Daihatsu Merek Mobil Terlaris Kedua di Indonesia Selama 12 Tahun

JAKARTA – Daihatsu berhasil mengulangi prestasi yang sama di Indonesia selama 12 tahun berturut-turut yaitu menjadi merek mobil terlaris kedua.

Merek mobil asal Jepang ini sudah menduduki posisi kedua sejak 2009. Pada 2020, untuk yang keduabelas kalinya mereka berada di peringkat tersebut. Tanpa pernah terputus.

Pada 2020, Daihatsu berhasil membukukan penjualan retail (dari dealer ke konsumen) sebanyak 100.026 unit di tengah gangguan pandemi virus Corona (Covid-19) terhadap pasar. Volumenya turun 44 persen jika dibandingkan dengan 2019 (year on year), tapi masih lebih baik dibandingkan penurunan pasar secara umum yang 45 persen, sehingga market share mereka membaik 0,3 persen menjadi 17,3 persen.

“Daihatsu masih tetap dapat mempertahankan posisi nomor dua di Indonesia. Kami bisa menggenapkan selama 12 tahun berturut-turut berada di posisi nomor 2 di Indonesia,” ucap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI – DSO) dalam konferensi pers virtual pada akhir pekan lalu.

Sigra menjadi model terlaris tahun lalu. Xenia, di sisi lain, hanya menjadi kontributor penjualan keenam.

Pencapaian market share mereka pada 2020, menurut Hendrayadi, juga merupakan prestasi tersendiri di tengah jebloknya pasar gara-gara pandemi. Bukan hanya membaik, angkanya konsisten berada di 17 persen selama lima tahun berturutan.

“Kami juga tahun ini maunya tetap jual di angka minimal 100 ribu unit. Alhamdulillah, kemarin kami berakhir di 100.026 unit,” lanjut dia.

Hendrayadi memaparkan bahwa penjualan Daihatsu pada kuartal kedua (April – Juni) tahun lalu adalah yang paling kecil yaitu hanya 14.391 unit, usai mengumpulkan 39.186 unit pada kuartal pertama (Januari – Maret). Ini adalah masa terberat setelah pandemi Corona diumumkan masuk Indonesia pada awal Maret plus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai April.

“Pada kuartal kedua aktivitas dari semua merek sepi, kosong. Tidak ada aktivitas apa pun karena semuanya melihat dan mempelajari situasi,” tukas dia.

Akan tetapi, mulai semester kedua, tren penjualan bulanan terus naik seiring dengan pelonggaran PSBB dan kembali beroperasinya pabrik-pabrik. Pada kuartal ketiga (Juli – September) Daihatsu mengumpulkan 19.911 unit, dilanjutkan dengan 26.538 unit selama kuartal terakhir (Oktober – Desember). [Xan/Ari]