TOKYO – Carlos Ghosn dikabarkan telah setuju untuk mengundurkan diri dari Renault. Saat ini dikabarkan keduanya sedang membahas terkait pengunduran diri tersebut.
Namun, pengunduran tersebut tersebut bukan tanpa syarat. Ghosn bersedia mundur dari Renault hanya bila Pemerintah Perancid meminta untuk penggantian kepemimpinan dan pengadilan Jepang menolak permintaan penangguhan penahanan.
Sementara beredar kabar bahwa anggota Dewan Renault saat ini sedang bernegosiasi dengan tim hukum Ghosn terkait perjanjian non-kompetisi dan manfaat pensiun nya. Ghosn saat ini masih merupakan Chairman dan CEO Renault namun Ia sudah dipecat dari posisinya di Nissan dan Mitsubishi.
Produsen mobil asal Perancis ini pun dikabarkan akan melakukan pertemuan pada hari Kamis untuk menunjuk seorang Chairman dan CEO baru. Kabarnya Jean-Dominique Senard, CEO Michelin dikabarkan akan menjadi kandidat kuat untuk menjadi CEO Renault.
Dewan pembuat mobil Prancis akan bertemu pada hari Kamis untuk menunjuk seorang Ketua dan CEO baru. Menurut sumber di dalam, kepala Michelin Jean-Dominique Senard akan ditunjuk sebagai Ketua Renault sementara Thierry Bollore akan ditunjuk sebagai CEO.
Ghosn telah dituduh tidak melaporkan penghasilannya dari Nissan di Jepang. Ia diilaporkan tidak menyebut lebih dari USD 80 juta penghasilan tambahan dari Nissan dari tahun 2010 hingga 2018.
Pemintaan untuk bebas dengan membayar uang jaminan pun dikabarkan telah ditolak oleh pengadilan. Padahal, Ghosn bersedia untuk menyerahkan parspor, mengenakan pelacak elektronik dan diawasi oleh petugas swasta yang dibiayai oleh dirinya sendiri. [Adi/Ari]
Berita Utama

Mobil Keluarga Captain Seat Gak Sampai Rp 200 Juta! Review Honda Freed E PSD 2015
Video
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif