BRUSSELS — European Competition Network telah menyetujui rencana Daimler dan BMW untuk menggabungkan bisnis car-sharing atau taksi online.
Dalam kerjasama tersebut nantinya akan ada Car2Go dan Drive Now. Car2Go adalah sebuah perusahaan yang melayani car sharing di bawah Daimler sementara Drive Now merupakan perusahan sejenis namun berada di bawah kendali BMW. Nantinya 50 persen saham dari perusahaan joint venture tersebut akan dikuasai Daimler dan 50 persen sisanya dikuasai BMW.
Kerjasama antara keduanya adalah untuk bisa bersaing lebih baik melawan kompetitor mereka yaitu Uber dan perusahaan car sharing asal Cina Didi Chuxing.
European Competition Network juga telah menemukan kesepakatan untuk meningkatkan perhatian terhadap kompetisi car sharing di enam kota yaitu Berlin, Cologne, Duesseldorf, Hamburg, Munich dan Vienna. Daimler dan BMW pun diklaim telah menerima paket perbaikan di enam kota tersebut.
“Komitmen ini untuk mengatasi kekhawatiran karena akan mengurangi batasan untuk masuk ke kompetisi car sharing. Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa transaksi yang diusulkan untuk dimodifikasi sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran persaingan,” tutur European Competition Network dalam pernyataannya.
Sementara itu di Indonesia, aturan yang mengatur dengan car-sharing atau lebih dikenal sebagai taksi online cenderung kurang baku dan jelas. Akibatnya masih banyak pengemudi yang merasa dicurangi sehingga melakukan unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi mereka. [Adi/Ari]
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru