Berencana Dirakit di Indonesia, Penjualan Citroen C3 akan Dipantau 9 Bulan

JAKARTA – Performa Citroen C3 di pasar Indonesia akan dipantau hampir setahun penuh, sebelum rencana merakitnya secara lokal benar-benar dieksekusi.

Sekadar mengingatkan, Citroen mengumumkan kembalinya mereka ke Indonesia dengan menggandeng Indomobil Group pada Oktober 2022. Lalu, pada 7 Desember 2022, mereka merilis tiga model pertama yakni Citroen C3, C5 Aircross, plus e-C4.

Senior Vice President for ASEAN and General Distributors Stellantis Christophe Musy menegaskan bahwa mereka memang berencana melakukan perakitan lokal di Indonesia, dengan C3 yang berbanderol Rp225 juta on the road (OTR) Jakarta sebagai kandidat pertamanya.

Meski begitu, prosesnya bakal mereka lakukan selangkah demi selangkah.

“Kali ini, kami memperkenalkan mobilnya terlebih dahulu dan yang pasti Citroen tetap berkomitmen tetap melakukan proses lokalisasi produksi bagi mobil kami,” kata dia menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers peluncuran tiga model pertama Citroen di Jakarta.

Artikel terkait

Citroen Bocorkan 3 Model Pertama yang akan Dijual di Indonesia!

Berita Otomotif

06 October 2022

Pesan Mobil Citroen Sekarang, Pengiriman Unitnya Maret atau April 2023

Berita Otomotif

15 February 2023

Citroen Luncurkan Mobil Baru Awal Desember, Disebut Cocok untuk Semua Kalangan

Berita Otomotif

18 November 2022

Musy mengharap ke depannya Indonesia tidak hanya menjadi pasar Citroen, tapi juga salah satu basis produksi bagi jenama asal Prancis tersebut. Mereka saat ini sedang melakukan persiapan untuk menuju ke arah sana.

“Mudah-mudahan, dalam beberapa bulan ke depan, kami dapat memberikan rencana yang lebih afirmatif,” tandas dia.

Business Development Head Indomobil Group Stefan Hutahayan menambahkan bahwa mereka bakal melihat performa penjualan C3 secepat-cepatnya selama tiga kuartal alias sembilan bulan.

“Itu (perakitan lokal) masih dalam studi, ya. Saya pikir mungkin kuartal ketiga atau akhir tahun depan baru ada titik terang,” pungkasnya.

Dia menerangkan kalau fasilitas manufakturing milik Indomobil Group pasti akan digunakan untuk perakitan lokal Citroen.

Sebagai informasi, salah satu grup bisnis besar di Tanah Air tersebut memang memiliki beberapa pabrik yang belum maksimal utilisasinya.

“Di area Purwakarta, lah, kira-kira,” beber Stefan mengenai lokasi pabrik Indomobil Group yang kelak dipakai.

Mengenai C3, ia mengaku bahwa model yang bisa bersinggungan dengan Toyota Raize serta Daihatsu Rocky di pasar Indonesia tersebut tidak dibebankan target penjualan. Pada fase awal, Citroen lebih menekankan pada pengenalan kembali merek mereka.

“Enggak ada (target), sih, sebenarnya. Masih terbuka karena ini memang Citroen baru masuk di Indonesia lagi jadi tidak ada target. Kami memperkenalkan mereknya, nilai-nilai mereknya. Bukan hanya hard sell produk ke konsumen,” tutup Stefan. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<