Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Belum Ada Bus Listrik Rakitan Lokal yang Penuhi Syarat Dapat Subsidi

Berita Otomotif

Belum Ada Bus Listrik Rakitan Lokal yang Penuhi Syarat Dapat Subsidi

JAKARTA – Subsidi bus listrik sejauh ini belum menemukan ‘sasarannya’. Soalnya, belum ada bus listrik rakitan lokal yang memenuhi syarat dari pemerintah.

Pekan depan, tepatnya pada 20 Maret 2023, subsidi bagi kendaraan listrik dijadwalkan berlaku.

Ada subsidi bagi sepeda motor listrik (unit baru maupun konversi), mobil listrik, serta bus listrik sesuai kuota yang telah ditetapkan untuk tahun ini.

Tapi, motor listrik baru, mobil listrik, maupun bus listrik tersebut wajib dirakit lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen ke atas. Teknologinya pun wajib battery electric vehicle (BEV/kendaraan listrik murni).

Sayang, menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pabrikan-pabrikan bus listrik di Tanah Air hingga saat ini belum ada yang mampu memenuhi level TKDN tersebut.

bus listrik Transjakarta

Padahal, pemerintah siap memberikan subdisi bagi 138 unit bus listrik sampai akhir 2023 nanti.

“(Produsen) bus listrik belum ada yang (memenuhi TKDN) 40 persen,” ungkap Agus usai menghadiri pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Jumat (10/3/2023) di Senayan.

Sementara ini, lanjut dia, ada empat pabrikan bus listrik yang eksis di Indonesia. Mereka mengusung merek lokal atau China.

“Ada empat produsen yaitu Kendaraan Listrik Indonesia, MAB, Bakrie Group, dan INKA,” lontarnya.

Dalam waktu dekat, sebenarnya daftar pabrikan bus listrik di Indonesia berpotensi bertambah.

Daimler berencana membawa prototipe bus listrik selambat-lambatnya pada pertengahan 2023.

Model purwarupa Daimler akan dites dengan kondisi riil di Tanah Air, sebelum dirakit lokal dan dijual pada kuartal keempat 2023 atau paling lambat kuartal pertama 2024.

sasis bus listrik Mercedes-Benz

Namun, belum diketahui apakah TKDN bus listrik dari merek asal Jerman tersebut kelak memiliki TKDN yang memenuhi persyaratan untuk mendapat subsidi.

Bentuk subsidi bus listrik dari pemerintah sendiri belum diumumkan, meskipun penerapannya tinggal menghitung hari.

Subsidi motor listrik, di sisi lain, sudah disebutkan.

Besarannya Rp7 juta untuk 200 ribu unit motor listrik baru plus 50 ribu unit motor listrik konversi.

Ada tiga merek motor listrik yang sementara ini masuk daftar yaitu Gesits, Volta, Selis.

Subsidi mobil listrik baru belakangan dibeberkan yakni sekitar Rp70-80 juta bagi Hyundai Ioniq 5, kemudian Rp25-35 juta untuk Wuling Air EV.

Cuma dua model dari dua merek tersebut yang memenuhi syarat untuk subsidi mobil listrik. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang