Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Mercedes-Benz Mau Berusaha Dapat Subsidi Bus Listrik Tahun Depan

Berita Otomotif

Mercedes-Benz Mau Berusaha Dapat Subsidi Bus Listrik Tahun Depan

JAKARTA – Mercedes-Benz akan mencoba mendapatkan subsidi bus listrik dari pemerintah Indonesia pada 2024.

Seperti diketahui, subsidi bus listrik mulai diberikan 1 April 2023, bersamaan dengan pemberian subsidi mobil listrik. Sebelumnya, pada 20 Maret 2023, sudah hadir lebih dulu subsidi sepeda motor listrik.

Pemerintah membuat syarat mendapatkan subsidi bus listrik lebih ringan yaitu dirakit lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 20 persen.

Rencana awalnya, syarat TKDN untuk mendapatkan subsidi bus listrik, subsidi mobil listrik, maupun subsidi motor listrik sama yakni 40 persen.

“Saya sangat senang mendengar pemerintah telah menurunkan syarat komponen lokal minimal menjadi 20 persen. Hal itu menciptakan sedikit fleksibilitas untuk kami para APM (agen pemegang merek) dalam upaya untuk mencapainya,” kata President Director PT. Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) Naeem Hassim usai peluncuran Mercedes-Benz Axor M-Cab, Senin (10/4/2023) di Jakarta.

bus listrik Mercedes-Benz

Mercedes-Benz memang menjadi salah satu pihak yang serius ingin memasarkan bus listrik di Indonesia.

Mereka sedang bersiap memasukkan prototipe bus listrik. Naeem meyakini unitnya sudah bisa masuk pada 2023 ini.

“Tahun ini lebih kepada evaluasi ini. Penjualannya mulai tahun depan (2024),” beber dia.

Saat ini, Mercedes-Benz berkejaran dengan waktu antara lain untuk mempersiapkan ekosistem penjualan dan purnajual bus listrik mereka di Tanah Air. Banyak aspek mesti dipastikan terkait kesiapan diler, bengkel, maupun fasilitas pengecasannya.

“Orang-orang yang melakukan servisnya nanti mesti dilatih cara menangani baterai. Itu adalah komponen yang sangat berbahaya,” ujar Naeem.

sasis bus listrik

Mercedes-Benz, lanjutnya, juga akan mempelajari detail syarat TKDN 20 persen untuk mendapatkan subsidi bus listrik pada 2024. Pabrikan otomotif asal Jerman itu bakal berupaya semaksimal mungkin untuk mencapainya.

“Kami akan bekerja untuk mendapatkan kuota subsidi bus listrik tahun depan begitu kami tahu berapa dari syarat TKDN 20-40 persen yang bisa kami penuhi, setelah itu kami tentukan berapa kuota volume yang kami butuhkan tahun depan,” tandas dia.

Subsidi bus listrik sendiri berupa reduksi tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 5 persen. Kuota tahun ini mencapai 138 unit.

Subsidi mobil listrik, di sisi lain, berbentuk pengurangan tarif PPN dari 11 persen menjadi hanya 1 persen. Kuota hingga akhir 2023 berjumlah 35.900 unit.

Adapun bentuk subsidi motor listrik ialah bantuan uang Rp7 juta bagi motor listrik baru dan konversi. Ada total 250 ribu unit yang bisa mendapatkannya tahun ini. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Insan Akbar

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang