Beda dengan Merek Mobil Lain, Mazda Enggan Buru-buru Tambah Diler

JAKARTA – Jika beragam merek berlomba-lomba menambah jumlah diler di Indonesia, Mazda memiliki pendekatan berbeda. Mereka enggan cepat-cepat memperbanyak jaringan penjualan dan purnajual.

Mazda, jelas Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio, tahun ini hanya membuka dua diler baru. Adapun lokasinya ada di Bumi Serpong Damai, Tangerang serta Bogor, Jawa Barat.

Hingga akhir 2023, mereka hanya punya 26 diler di seluruh Tanah Air. Menurut Ricky, pada 2024 nanti Mazda berencana membuka hanya enam diler, sehingga jumlanya menjadi 32 outlet.

Artikel terkait

Mazda Puri Resmi Dibuka, Mazda Semakin Agresif

Panduan Pembeli

22 July 2016

Mazda Buka Dealer di Bintaro

Berita Otomotif

11 October 2019

Dealer Mazda ke-45 Ada di Kota Tangerang

Panduan Pembeli

31 March 2015

“Dari 26 diler menjadi 32 diler (tahun depan). Ada beberapa yang berlokasi di Jakarta, di Pulau Jawa, Pulau Bali, dan di luar Pulau Jawa,” tukas Ricky dalam End Year Media Gathering pada akhir November 2023 di Senayan, Jakarta.

Dia tidak membantah anggapan strategi penambahan diler Mazda tidak terlampau massif dan cepat. EMI sebagai agen pemegang merek (APM) Mazda di Indonesia lebih memilih untuk memaksimalkan dulu performa outlet-outlet yang ada dari sisi penjualan, servis, maupun suku cadang, baru kemudian menambah jumlahnya lagi.

“Kami mau memastikan semua itu terjaga dengan baik. Kuncinya satu. Diler itu tidak akan berfungsi dengan baik kalau mereka tidak bahagia. Apa KPI (Key Performance Indikator) yang buat mereka bahagia? Jawabannya adalah ‘untung’. Jadi, saya mau memastikan diler-diler kami untung terlebih dahulu,” papar Ricky.

Mazda, lanjut Ricky, tidak mau terlalu agresif membuka diler baru tapi dengan KPI yang rendah. Dia tak ingin strategi pengembangan jaringan Mazda di negeri ini hanya memperhatikan penambahan volume penjualan.

“Kami mesti pastikan semua diler itu maksimum performanya. Mencapai KPI-KPI tertentu supaya maksimum semuanya, baru kami akan buka lagi yang baru,” lontarnya.

“Bukannya buka, buka, buka supaya jualan banyak. Bagi saya, percuma buka terus tapi KPI rendah. Kami mau buka dengan KPI mentok, baru buka lagi,” tegas Ricky.

Bicara penjualan, Mazda adalah merek mobil terlaris ke-11 di Indonesia, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dari Januari-Oktober 2023.

Penjualan retail Mazda mencapai 4.155 unit, melonjak 42,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), dengan penambahan pangsa pasar dari 0,4 persen menjadi 0,5 persen. Model-model yang menjadi tulang punggung ialah Mazda CX-3, Mazda CX-5, Mazda3 hatchback. [Xan]