Beranda Berita Panduan Pembeli Beberapa Hal Penting dalam Safety Driving Beberapa Hal Penting dalam Safety Driving Panduan Pembeli Syubhan Akib | 25 May 2016 12:42 JAKARTA – Tahukah bahwa sekitar 1,3 juta orang meninggal di dunia setiap tahun akibat kecelakaan lalulintas? Sementara antara 20 – 50 juta orang menderita luka-luka hingga cacat akibat mengalami kecelakaan jalan raya.Selain data-data di atas, WHO (World Health Organization) pun mengungkapkan bahwak 90% kecelakaan yang menyebabkan kematian diderita oleh orang-orang berpenghasilan rendah dan menengah.Ironisnya, kembali data WHO menyatakan bahwa 48% korban meninggal akibat kecelakaan adalah orang-orang berusia muda 15 – 44 tahun. Fakta lainnya menggambarkan bahwa laki-laki lebih banyak terlibat kecelakaan jalan raya dibandingkan perempuan.Setengah dari mereka yang meninggal akibat kecelakaan tidak lain adalah para pengguna jalan rentan: pejalan, pesepeda, dan pesepedamotor. Lalu bagaimana dengan kondisi Indonesia?Berdasarkan data-data dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di atas, sejak tahun 2011 – 2014 jumlah kasus kecelakaan di Indonesia melebihi 100.000 kasus per tahun dengan puncaknya pada tahun 2012 dengan 117 ribuan kecelakaan. Jumlah kematian terbanyak terjadi pada 2011 dengan 31.195 orang, artinya setiap hari terdapat 85,5 orang tewas per hari atau setiap jam sekitar 3,6 orang mati. Tahun 2012 dengan jumlah kecelakaan tertinggi menyebabkan kerugian materi tertinggi (Rp 298.627 juta), pula.Setelah melihat tingginya angka-angka di atas, Mobil123.com dan Otospirit.com berupaya memberikan beberapa tips kepada para pengemudi mobil di Indonesia agar jalan raya menjadi lebih selamat, aman dan tertib, di mana akhirnya mampu mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas, via talk show bertema “Safety Driving”. “Kami sebagai salah satu stakeholder memiliki kepentingan dalam menciptakan jalan raya yang lebih selamat, aman dan tertib. Seperti kita ketahui bahwa setiap kecelakaan akan menyebabkan kerugian materi yang besar," ujar Syubhan Akib, redaktur Mobil123.com.Jika kecelakaan melibatkan kepala keluarga sehingga dia mengalami cacat tetap atau meninggal bisa menyebabkan pemiskinan di keluarganya.”“Kami sadar bahwa banyak faktor menjadi penyebab kecelakaan dan banyak pihak atau hal harus dibenahi, namun kali ini kami menyoroti pengemudi kendaraan bermotor dengan memberikan beberapa tips penting dalam mengemudi seperti patuhilah rambu-rambu lalulintas, jangan mabuk atau di bawah pengaruh Narkoba, selalu memakai seatbelt, tidak mengoperasikan handphone,” imbuhnya. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Jusri Pulubuhu safety driving Cetak Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Beberapa Hal Penting dalam Safety Driving Panduan Pembeli Syubhan Akib | 25 May 2016 12:42 JAKARTA – Tahukah bahwa sekitar 1,3 juta orang meninggal di dunia setiap tahun akibat kecelakaan lalulintas? Sementara antara 20 – 50 juta orang menderita luka-luka hingga cacat akibat mengalami kecelakaan jalan raya.Selain data-data di atas, WHO (World Health Organization) pun mengungkapkan bahwak 90% kecelakaan yang menyebabkan kematian diderita oleh orang-orang berpenghasilan rendah dan menengah.Ironisnya, kembali data WHO menyatakan bahwa 48% korban meninggal akibat kecelakaan adalah orang-orang berusia muda 15 – 44 tahun. Fakta lainnya menggambarkan bahwa laki-laki lebih banyak terlibat kecelakaan jalan raya dibandingkan perempuan.Setengah dari mereka yang meninggal akibat kecelakaan tidak lain adalah para pengguna jalan rentan: pejalan, pesepeda, dan pesepedamotor. Lalu bagaimana dengan kondisi Indonesia?Berdasarkan data-data dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di atas, sejak tahun 2011 – 2014 jumlah kasus kecelakaan di Indonesia melebihi 100.000 kasus per tahun dengan puncaknya pada tahun 2012 dengan 117 ribuan kecelakaan. Jumlah kematian terbanyak terjadi pada 2011 dengan 31.195 orang, artinya setiap hari terdapat 85,5 orang tewas per hari atau setiap jam sekitar 3,6 orang mati. Tahun 2012 dengan jumlah kecelakaan tertinggi menyebabkan kerugian materi tertinggi (Rp 298.627 juta), pula.Setelah melihat tingginya angka-angka di atas, Mobil123.com dan Otospirit.com berupaya memberikan beberapa tips kepada para pengemudi mobil di Indonesia agar jalan raya menjadi lebih selamat, aman dan tertib, di mana akhirnya mampu mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas, via talk show bertema “Safety Driving”. “Kami sebagai salah satu stakeholder memiliki kepentingan dalam menciptakan jalan raya yang lebih selamat, aman dan tertib. Seperti kita ketahui bahwa setiap kecelakaan akan menyebabkan kerugian materi yang besar," ujar Syubhan Akib, redaktur Mobil123.com.Jika kecelakaan melibatkan kepala keluarga sehingga dia mengalami cacat tetap atau meninggal bisa menyebabkan pemiskinan di keluarganya.”“Kami sadar bahwa banyak faktor menjadi penyebab kecelakaan dan banyak pihak atau hal harus dibenahi, namun kali ini kami menyoroti pengemudi kendaraan bermotor dengan memberikan beberapa tips penting dalam mengemudi seperti patuhilah rambu-rambu lalulintas, jangan mabuk atau di bawah pengaruh Narkoba, selalu memakai seatbelt, tidak mengoperasikan handphone,” imbuhnya. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Jusri Pulubuhu safety driving
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...