Beranda Berita Berita Otomotif BBM Mahal dan Harga Pertalite Isunya akan Naik, yang Kaya pun Cari Mobil Irit BBM Mahal dan Harga Pertalite Isunya akan Naik, yang Kaya pun Cari Mobil Irit Berita Otomotif Insan Akbar | 26 August 2022 12:17 TANGERANG – Konsumen makin peduli dengan keiritan sebuah mobil, di tengah makin mahalnya bahan bakar minyak (BBM) dan isu kenaikan harga Pertalite. Ini tak hanya terjadi di kategori pembeli mobil pemula, tapi kalangan menengah ke atas.Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy melihat para konsumen kini makin memperhatikan aspek efisiensi BBM dari sebuah mobil. Ini terjadi setelah harga BBM non-subsidi di Indonesia terus naik.Sekadar mengingatkan, harga BBM non-subsidi di Indonesia sedang meroket gara-gara krisis geopolitik di Eropa Timur sejak awal 2022. Bahkan, sejak pekan lalu, BBM Subsidi seperti Pertalite pun diinformasikan bakal naik harga, setelah lama ditahan oleh pemerintah di level Rp7.650 per liter sehingga membuat anggaran negara membengkak menjadi di atas Rp500 triliun.“Fenomena yang kami lihat menarik, termasuk di pameran ini, perilaku konsumen sudah lebih kritis mencari yang mobil yang lebih irit BBM. Jadi, mobil-mobil lebih irit BBM, mobil-mobil elektrifikasi, itu lebih banyak ditanyakan oleh para konsumen,” ucap dia merespons pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, 11-21 Agustus di Serpong, Tangerang. Artikel terkait Jokowi Minta Harga Pertalite Dihitung Betul Sebelum Diputuskan Naik Berita Otomotif 23 August 2022 Beda dengan Shell, Pertamina Menaikkan Harga BBM di Awal Agustus 2022 Berita Otomotif 03 August 2022 Bunga Kredit Mobil dan Motor Dipercaya akan Naik karena BBM Berita Otomotif 16 September 2022 Konsumen di kelas menengah atau pembeli mobil pemula, lanjut Anton, makin mengarah pada segmen atau jenis-jenis mobil yang menjanjikan efisiensi konsumsi BBM. Salah satunya low cost green car (LCGC) yang kapasitas dapur pacunya maksimal hanya 1.2-liter untuk mesin bensin.Dia mencontohkan rata-rata penjualan Toyota Calya pada semester dua 2022 meningkat menjadi kisaran 4.000-5.000 unit per bulan. Padahal, pada semester satu, transaksi jual-belinya rata-rata sekitar 2.000-3.000 unit saja per bulan.“Toyota Agya pun meningkat. Namun, lebih besar Calya peningkatannya… Pasokan atau produksi kami (untuk LCGC) sekarang memang lebih banyak. Tapi, ada faktor itu juga (harga BBM sangat mahal),” papar Anton.Adapun para pembeli mobil dari kalangan kelas menengah ke atas, sambung Anton, sekarang makin tergoda membeli mobil-mobil elektrifikasi.“Sudah banyak sekali rikues atau permintaan terhadap mobil hybrid juga. Sangat kuat. Bahkan, permintaan untuk memperkenalkan PHEV (plug-in hybrid) dan BEV (battery electric vehicle/mobil listrik murni) di Toyota sendiri makin meningkat,” pungkasnya. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita kenaikan harga Pertalite Low Cost Green Car mobil irit bensin Mobil Irit BBM news Harga BBM harga bbm naik kenaikan harga bbm LCGC Mobil Listrik Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
BBM Mahal dan Harga Pertalite Isunya akan Naik, yang Kaya pun Cari Mobil Irit Berita Otomotif Insan Akbar | 26 August 2022 12:17 TANGERANG – Konsumen makin peduli dengan keiritan sebuah mobil, di tengah makin mahalnya bahan bakar minyak (BBM) dan isu kenaikan harga Pertalite. Ini tak hanya terjadi di kategori pembeli mobil pemula, tapi kalangan menengah ke atas.Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy melihat para konsumen kini makin memperhatikan aspek efisiensi BBM dari sebuah mobil. Ini terjadi setelah harga BBM non-subsidi di Indonesia terus naik.Sekadar mengingatkan, harga BBM non-subsidi di Indonesia sedang meroket gara-gara krisis geopolitik di Eropa Timur sejak awal 2022. Bahkan, sejak pekan lalu, BBM Subsidi seperti Pertalite pun diinformasikan bakal naik harga, setelah lama ditahan oleh pemerintah di level Rp7.650 per liter sehingga membuat anggaran negara membengkak menjadi di atas Rp500 triliun.“Fenomena yang kami lihat menarik, termasuk di pameran ini, perilaku konsumen sudah lebih kritis mencari yang mobil yang lebih irit BBM. Jadi, mobil-mobil lebih irit BBM, mobil-mobil elektrifikasi, itu lebih banyak ditanyakan oleh para konsumen,” ucap dia merespons pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, 11-21 Agustus di Serpong, Tangerang. Artikel terkait Jokowi Minta Harga Pertalite Dihitung Betul Sebelum Diputuskan Naik Berita Otomotif 23 August 2022 Beda dengan Shell, Pertamina Menaikkan Harga BBM di Awal Agustus 2022 Berita Otomotif 03 August 2022 Bunga Kredit Mobil dan Motor Dipercaya akan Naik karena BBM Berita Otomotif 16 September 2022 Konsumen di kelas menengah atau pembeli mobil pemula, lanjut Anton, makin mengarah pada segmen atau jenis-jenis mobil yang menjanjikan efisiensi konsumsi BBM. Salah satunya low cost green car (LCGC) yang kapasitas dapur pacunya maksimal hanya 1.2-liter untuk mesin bensin.Dia mencontohkan rata-rata penjualan Toyota Calya pada semester dua 2022 meningkat menjadi kisaran 4.000-5.000 unit per bulan. Padahal, pada semester satu, transaksi jual-belinya rata-rata sekitar 2.000-3.000 unit saja per bulan.“Toyota Agya pun meningkat. Namun, lebih besar Calya peningkatannya… Pasokan atau produksi kami (untuk LCGC) sekarang memang lebih banyak. Tapi, ada faktor itu juga (harga BBM sangat mahal),” papar Anton.Adapun para pembeli mobil dari kalangan kelas menengah ke atas, sambung Anton, sekarang makin tergoda membeli mobil-mobil elektrifikasi.“Sudah banyak sekali rikues atau permintaan terhadap mobil hybrid juga. Sangat kuat. Bahkan, permintaan untuk memperkenalkan PHEV (plug-in hybrid) dan BEV (battery electric vehicle/mobil listrik murni) di Toyota sendiri makin meningkat,” pungkasnya. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita kenaikan harga Pertalite Low Cost Green Car mobil irit bensin Mobil Irit BBM news Harga BBM harga bbm naik kenaikan harga bbm LCGC Mobil Listrik
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...