Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Bunga Kredit Mobil dan Motor Dipercaya akan Naik karena BBM

Berita Otomotif

Bunga Kredit Mobil dan Motor Dipercaya akan Naik karena BBM

JAKARTA – Suku bunga kredit mobil dan motor diyakini akan naik pascarevisi harga bahan bakar minyak (BBM) Subsidi pada awal September 2022.

Ini merupakan proyeksi dari Ekonom INDEF Esther Sri Astuti dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) pada Kamis (15/9/2022) kemarin.

Ia memperkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) akan dikerek lagi usai kenaikan harga Pertalite dan Bio Solar per 3 September 2022. Lalu, leasing alias perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor akan pula menaikkan suku bunga kredit mobil maupun motor.

Sebagai informasi, Bank Indonesia pada Agustus kemarin telah terlebih dahulu menaikkan BI Rate sebesar 25 bps, menjadi 3,75 persen.

“Leasing pasti akan mengikuti perkembangan ini. Mereka, kan, enggak mau rugi. Tapi, yang harus dicatat, setinggi apa pun kenaikan tingkat suku bunga yang dikeluarkan leasing, konsumen akan tetap membeli asalkan mekanisme kreditnya mudah, tidak sulit, dan tidak berbelit-belit,” papar dia menjawab pertanyaan Mobil123.com.

Sekadar mengingatkan, pada awal September 2022 pemerintah merevisi harga Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter. Adapun harga jenis BBM Subsidi lainnya yakni Bio Solar juga dikoreksi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.

Penyebabnya adalah tren kenaikan harga minyak mentah dunia sejak permulaan 2022 gara-gara invasi Rusia ke Ukraina. Jenis-jenis BBM Non Subsidi dari berbagai merek sudah berkali-kali merevisi harga akibat kondisi tersebut.

Menurut data Pertamina sendiri, Pertalite dan Bio Solar menyumbang 85 persen konsumsi BBM nasional.

Esther menyatakan kenaikan harga BBM Subsidi bakal memicu kenaikan harga bahan pangan maupun barang-barang lainnya. Inflasi pun terjadi.

“Akibatnya, jurus jitu yang biasa dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai otoritas moneter adalah menaikkan tingkat suku bunga, entah 50 bps atau 100 bps (basis poin—Red). Itu tergantung seberapa tinggi tingkat inflasinya,” jelas dia.

Lebih lanjut, Esther percaya pihak leasing akan mencari cara mempermudah kredit mobil serta motor meskipun nantinya suku bunga naik.

“Cicilannya, misalnya, dibikin lebih murah walaupun jangka waktu kreditnya akan lebih lama,” pungkas dia. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang