Beranda Berita Berita Otomotif Banyak yang Belum Punya Mobil, LCGC Masih Penting Meski Nanti Dipajaki Banyak yang Belum Punya Mobil, LCGC Masih Penting Meski Nanti Dipajaki Berita Otomotif Insan Akbar | 23 December 2021 14:37 JAKARTA - Model-model Low Cost Green Car (LCGC) terus berkurang dan tahun depan pun segmen ini berpotensi mulai dikenakan pajak. Namun, eksistensi Toyota Calya, Honda Brio Satya dan kawan-kawan masih dianggap penting.Beberapa tahun terakhir, pemain-pemain LCGC terus berkurang. Setelah Datsun Go dan Go+ Panca undur diri, pada 2021 giliran Suzuki Karimun Wagon R yang pamit.Alhasil, merek-merek dalam segmen yang dibentuk pemerintah sejak 2013 ini sendiri tinggal Toyota, Daihatsu, Honda. Adapun model-modelnya ialah Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, serta Honda Brio Satya. Artikel terkait Bertahun-tahun Tak Berubah, Harga Honda Brio Satya Naik Bulan Lalu Berita Otomotif 09 December 2021 Soal Batas Kenaikan Harga LCGC, Gaikindo: Kata Pak Menteri 5 Persen! Berita Otomotif 03 March 2023 Duh, Harga Mobil-Mobil LCGC Mau Naik Hingga 5 Persen! Ini Alasannya Berita Otomotif 22 February 2023 Diberi pemerintah keistimewaan berupa Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen sejak 2013 hingga kini karena ramah lingkungan dan banyak komponen lokal, mulai Januari 2022 kelima model di atas rencananya mulai dikenakan PPnBM 3 persen.Tadinya, hal yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 juncto PP Nomor 74 Tahun 2021 ini dijadwalkan berlaku per 16 Oktober 2021. Tapi, segmen LCGC kemudian masuk dalam daftar penerima insentif diskon PPnBM 100 persen di tengah pandemi Covid-19 sampai akhir tahun.Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengakui LCGC merupakan segmen yang menantang. Pasalnya, kenaikan harga harus seizin pemerintah dan beberapa tahun terakhir revisi banderol baru direstui sekali--November kemarin--karena dampak pandemi Covid-19 terhadap pendapatan masyarakat kebanyakan.Akan tetapi, ia tetap menilai LCGC merupakan segmen penting untuk mendongkrak penjualan sebuah merek.“Kalau kami di Honda merasa pasar LCGC itu bagus sekali, ya, karena ini first time buyer (pembeli mobil pertama). Orang yang masih ingin memiliki mobil di Indonesia itu masih banyak sekali,” ucap dia menjawab pertanyaan Mobil123.com di sela-sela test drive All New Civic RS pada awal Desember di Serpong, Tangerang.Para pembeli LCGC, lanjut Billy, adalah orang-orang yang baru pindah dari sepeda motor ke mobil pribadi. Ada pula konsumen yang sebelumnya bahkan pengguna transportasi umum.Ia merasa segmen LCGC masih akan berkontribusi besar terhadap pasar dan para pemainnya, meski nantinya dikenakan PPnBM 3 persen.“Kami yakin pasar LCGC masih akan besar karena sekali lagi, segmen first time buyer masih banyak…. Pasarnya masih bagus, konsumen juga butuh,” tukas dia.Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada Rabu (22/12/2021) kemarin, memaparkan segmen LCGC berkontribusi sekitar 20 persen dari penjualan mobil nasional periode Januari-November 2021 secara wholesales (distribusi pabrik ke diler).Adapun total wholesales-nya 790.524 unit, naik 66,5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). LCGC merupakan salah satu segmen terbesar di Indonesia.Di sisi lain, menurut Kukuh, rasio kepemilikan mobil di Nusantara masih rendah.“Dengan penduduk 270 juta jiwa, rasionya masih 99 mobil per 1.000 penduduk,” pungkasnya.Sebenarnya, masih ada peluang model-model LCGC masih bebas PPnBM tahun depan. Syaratnya, usul perpanjangan insentif PPnBM atau malah PPnBM 0 persen permanen bagi kendaraan dengan komponen lokal tinggi yang kini diajukan pelaku industri dikabulkan pemerintah. [Xan/Dms]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait harga lcgc Low Cost Green Car mobil LCGC 2021 penjualan LCGC kenaikan pajak LCGC LCGC pajak LCGC naik Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Banyak yang Belum Punya Mobil, LCGC Masih Penting Meski Nanti Dipajaki Berita Otomotif Insan Akbar | 23 December 2021 14:37 JAKARTA - Model-model Low Cost Green Car (LCGC) terus berkurang dan tahun depan pun segmen ini berpotensi mulai dikenakan pajak. Namun, eksistensi Toyota Calya, Honda Brio Satya dan kawan-kawan masih dianggap penting.Beberapa tahun terakhir, pemain-pemain LCGC terus berkurang. Setelah Datsun Go dan Go+ Panca undur diri, pada 2021 giliran Suzuki Karimun Wagon R yang pamit.Alhasil, merek-merek dalam segmen yang dibentuk pemerintah sejak 2013 ini sendiri tinggal Toyota, Daihatsu, Honda. Adapun model-modelnya ialah Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, serta Honda Brio Satya. Artikel terkait Bertahun-tahun Tak Berubah, Harga Honda Brio Satya Naik Bulan Lalu Berita Otomotif 09 December 2021 Soal Batas Kenaikan Harga LCGC, Gaikindo: Kata Pak Menteri 5 Persen! Berita Otomotif 03 March 2023 Duh, Harga Mobil-Mobil LCGC Mau Naik Hingga 5 Persen! Ini Alasannya Berita Otomotif 22 February 2023 Diberi pemerintah keistimewaan berupa Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen sejak 2013 hingga kini karena ramah lingkungan dan banyak komponen lokal, mulai Januari 2022 kelima model di atas rencananya mulai dikenakan PPnBM 3 persen.Tadinya, hal yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 juncto PP Nomor 74 Tahun 2021 ini dijadwalkan berlaku per 16 Oktober 2021. Tapi, segmen LCGC kemudian masuk dalam daftar penerima insentif diskon PPnBM 100 persen di tengah pandemi Covid-19 sampai akhir tahun.Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengakui LCGC merupakan segmen yang menantang. Pasalnya, kenaikan harga harus seizin pemerintah dan beberapa tahun terakhir revisi banderol baru direstui sekali--November kemarin--karena dampak pandemi Covid-19 terhadap pendapatan masyarakat kebanyakan.Akan tetapi, ia tetap menilai LCGC merupakan segmen penting untuk mendongkrak penjualan sebuah merek.“Kalau kami di Honda merasa pasar LCGC itu bagus sekali, ya, karena ini first time buyer (pembeli mobil pertama). Orang yang masih ingin memiliki mobil di Indonesia itu masih banyak sekali,” ucap dia menjawab pertanyaan Mobil123.com di sela-sela test drive All New Civic RS pada awal Desember di Serpong, Tangerang.Para pembeli LCGC, lanjut Billy, adalah orang-orang yang baru pindah dari sepeda motor ke mobil pribadi. Ada pula konsumen yang sebelumnya bahkan pengguna transportasi umum.Ia merasa segmen LCGC masih akan berkontribusi besar terhadap pasar dan para pemainnya, meski nantinya dikenakan PPnBM 3 persen.“Kami yakin pasar LCGC masih akan besar karena sekali lagi, segmen first time buyer masih banyak…. Pasarnya masih bagus, konsumen juga butuh,” tukas dia.Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada Rabu (22/12/2021) kemarin, memaparkan segmen LCGC berkontribusi sekitar 20 persen dari penjualan mobil nasional periode Januari-November 2021 secara wholesales (distribusi pabrik ke diler).Adapun total wholesales-nya 790.524 unit, naik 66,5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). LCGC merupakan salah satu segmen terbesar di Indonesia.Di sisi lain, menurut Kukuh, rasio kepemilikan mobil di Nusantara masih rendah.“Dengan penduduk 270 juta jiwa, rasionya masih 99 mobil per 1.000 penduduk,” pungkasnya.Sebenarnya, masih ada peluang model-model LCGC masih bebas PPnBM tahun depan. Syaratnya, usul perpanjangan insentif PPnBM atau malah PPnBM 0 persen permanen bagi kendaraan dengan komponen lokal tinggi yang kini diajukan pelaku industri dikabulkan pemerintah. [Xan/Dms]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait harga lcgc Low Cost Green Car mobil LCGC 2021 penjualan LCGC kenaikan pajak LCGC LCGC pajak LCGC naik
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...