Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Alasan Mobil Listrik Murah Wuling Air EV Belum Dilengkapi Fast Charging

Berita Otomotif

Alasan Mobil Listrik Murah Wuling Air EV Belum Dilengkapi Fast Charging

JAKARTA – Mobil listrik murah Wuling Air EV dirasa belum perlu memiliki fitur fast charging alias sistem pengecasan cepat. Apa alasannya?

Sekadar mengingatkan, Air EV merupakan calon mobil listrik murah Wuling di pasar Indonesia yang rencananya meluncur pada kuartal ketiga 2022.

Adapun estimasi harga on the road (OTR) Jakartanya Rp250 juta untuk tipe Standard Range (200 km, baterai 18 kWh) serta Rp300 juta bagi yang Long Range (300 km, baterai 26,5 kWh).

Port charging Air EV sendiri berada di bagian depan, tepatnya di balik logo Wuling berwarna perak yang disertai oleh iluminasi. Tipe port-nya ialah AC GB/T.

Product Planning PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia Danang Wiratmoko, ketika diwawancarai pada 14 Juli 2022 kemarin, mengakui Air EV belum disertai fitur fast charging. Pasalnya, agar dapat melakukan fast charging, port-nya mesti bertipe DC.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Pertama, dengan jarak tempuh 200-300 km dan target konsumen di perkotaan, Wuling berpikir bahwa aktivitas pengecasan akan selalu dilakukan di rumah ketika pemiliknya sedang beristirahat pada malam hari.

“Kalau dicas di rumah, waktu yang dibutuhkan (untuk pengisian daya baterai) masih masuk akal untuk mendukung pemakaian sehari-hari,” pungkas dia menjawab pertanyaan Mobil123.com usai Media Preview Air EV di Jakarta.

Mobil listrik Rp200-300 juta-an ini memerlukan daya minimal 2.200 watt hanya untuk kebutuhan pengecasan baterai. Di tegangan tersebut, waktu pengecasan antara 8,5-11 jam (kapasitas baterai 20-100 persen).

Sementara, kalau dicas di tegangan 6.600 watt, waktu pengecasan tereduksi menjadi hanya 4 jam.

Lebih lanjut, alasan kedua Wuling tidak memberikan sistem fast charging kepada Air EV adalah karena ketersediaan infrastruktur pengecasan di Indonesia yang belum komprehensif.

Kondisi tersebut berbeda dengan di China.

“Di China, platform GSEV yang Wuling gunakan sudah dikembangkan jadi beberapa model. Model-model itu ada DC charging-nya. Pertimbangannya karena di sana infrastruktur pengisian daya di tempat umumnya sudah lebih banyak,” papar Danang.

“Nanti, kalau kebutuhan untuk DC charging itu sudah cukup relevan dipakai di Indonesia untuk sehari-hari, bisa jadi akan kami kembangkan juga,” lanjut dia.

Mobil listrik murah Air EV dilengkapi beragam fitur canggih. Ada, misalnya, perintah suara berbahasa Indonesia Wuling Indonesian Command (WIND), Internet of Vehicle (IoV), Head Unit 10,25 Inci, Meter Cluster Digital 10,25 Inci, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, Smart Key System. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru Wuling <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang