JAKARTA – Musim hujan telah tiba. Ada beberapa hal dari kendaraan maupun cara mengemudi yang perlu lebih menjadi perhatian, agar aman berkendara di tengah kondisi tersebut.
Memasuki November 2021, curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia semakin tinggi. Dalam situasi tersebut, jalanan menjadi basah dan lebih licin.
Selain itu, derasnya hujan juga dapat menggangu visibilitas.
Semua faktor yang telah disebutkan tadi membuat potensi terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas yang tidak diinginkan menjadi semakin besar.
“Jalan licin, jalan rusak ditambah lagi visibilitas yang tak baik dari dalam kabin, wajib diperhatikan selain kondisi teknis di kendaraan. Maka dari itu kita harus menyiapkan kondisi berkendara terbaik di kendaraan kita sebelum berkendara di musim hujan," ujar Vice President PT VKOOL Indo Lestari Linda Widjaja melalui pernyataan pers, Rabu (3/11/2021) sore.
Berikut berbagai tips berkendara aman ketika hujan, seperti dikutip dari keterangan resmi V-Kool. Salah satu poinnya mungkin sering tidak terpikir oleh Anda:
Rutin Mengecek Kondisi Ban dan Tekanan Udara
Dalam kondisi jalan licin, peran ban menjadi semakin vital. Pemilik kendaraan mesti perhatian lagi terhadap kondisi ban.
Jika sudah tipis atau tak lagi memadai, amat disarankan untuk diganti karena potensi terjadinya aquaplaning—ban kehilangan traksi di jalan basah—menjadi lebih tinggi.
Cek pula tekanan ban secara berkala demi memastikan angkanya sesuai standar pabrikan.
Pastikan Semua Lampu Mobil Prima
Lampu mobil menjadi salah satu andalan ketika hujan deras, agar pengemudi bisa mendeteksi objek-objek di depan mobil.
Berkat lampu mobil, pandangan pengemudi menjadi lebih jelas.
Pastikan seluruh lampu berfungsi dengan baik, apalagi lampu besar jarak dekat dan jauh, lampu sein, lampu darurat yang punya fungsi masing-masing ketika hujan.
Periksa kebersihan pelindung lampu, arah lampu, maupun cukup-tidaknya kekuatan sorotan lampu.
Jaga Jarak Lebih Jauh
Dengan kondisi jalan basah, licin, dan visibilitas terganggu ketika hujan turun, ada baiknya pengemudi menjaga jarak lebih jauh dengan kendaraan di depan. Tak peduli itu di siang hari atau pun malam hari.
Ini antara lain berguna untuk memberikan pengemudi waktu lebih banyak, jika terjadi sesuatu pada kendaraan sendiri atau dengan kendaraan di depan.
Hindari Melaju di Tepi Jalan
Jalanan disebut mudah keropos maupun rusak ketika musim hujan. Struktur jalan biasanya juga tidak selalu sama, makin ke pinggir makin tidak rata serta lebih gampang rusak.
Bagian jalan tersebut oleh karenanya lebih mudah tergenang air dengan berbagai kedalaman, sehingga kerusakan yang ada tidak terlihat. Lebih baik, hindari melintasinya ketika musim hujan.
Sering-sering Bersihkan Kaca Mobil Depan dan Belakang
Kotoran lebih gampang menempel di kaca mobil saat musim hujan. Ini tentunya bisa mengganggu pandangan pengemudi.
Oleh sebab itu, bersihkan kaca mobil sering-sering, apalagi yang bagian depan serta belakang.
Bagian dalam kaca depan pun perlu dilap rutin karena kaca filmnya bisa kotor efek tersentuh tangan. Lakukan dengan lap dan air biasa saja.
Pilih Jenis Kaca Film yang Bening
Disarankan untuk menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan tak lebih dari 40 persen. Jika lebih dari itu, daya pandang bisa makin berkurang ketika malam hari atau saat hujan.
V-Kool sendiri mengklaim memiliki kaca film berkualitas terbaik seperti VK70. Penerusan cahaya tampak dari VK70 disebut tertinggi dibandingkan kaca film lainnya, sehingga visibilitas lebih baik. [Xan/Ses]
Berita Utama

Xenia Baru Sudah Ada Bekasnya, Paling Worth It! Review Daihatsu Xenia 1.3 R CVT 2021
Video
Jakarta Auto Week akan Diramaikan 18 Merek Mobil Ternama
Berita Otomotif
Suzuki Ungkap Rencana Luncurkan SUV Baru Bulan Depan! Grand Vitara?
Berita Otomotif