Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

6 Motor Honda Bermesin 2-Tak yang Pernah Hadir di Indonesia

Berita Otomotif

6 Motor Honda Bermesin 2-Tak yang Pernah Hadir di Indonesia

Honda menjadi pabrikan Jepang yang dikenal jarang mengeluarkan motor 2 tak. Ini karena pabrikan berlogo sayap mengepak ini terkenal berkat pengembangan motor 4-tak yang jadi andalan mereka.

Namun jangan salah, pabrikan yang didirikan oleh Soichiro Honda ini juga piawai membangun mesin 2-tak dan bahkan sempat 10 kali meraih juara dunia Grand Prix 500 (sekarang MotoGP) dengan NSR series.

Motor Honda bermesin 2-tak ini juga sempat masuk ke Indonesia dan sebagian diantaranya juga dirakit lokal. Artinya, Honda juga punya beberapa model jagoan untuk bersaing di kelas mesin 2-tak. Meskipun ragam model dengan ciri knalpot asap ngebul ini sebanyak motor 4-tak yang mereka pasarkan. 

Kalian mungkin familiar dengan sosok Honda NSR 150, dimana motor sport fairing tersebut sukses besar jadi ikon motor Honda bermesin 2-tak di Indonesia. Ternyata, masih ada beberapa model lain yang sempat hadir dan kemunculannya mencatatkan prestasi gemilang di ajang balap nasional.

Kali ini, kami akan membahas deretan motor 2-tak Honda yang sempat menyemarakkan jagat otomotif roda dua nasional pada dekade antara 1980an hingga 2000an awal. Beberapa diantaranya sukses di ajang balap roadrace karena performanya yang mengesankan. Berikut ini ulasannya.

1. Honda Nova RS

Honda Nova RS pertama kali dirilis pabrikan sekitar pertengahan 1980-an. Nova RS merupakan sebuah konsep bebek sport modern bermesin 2-tak. Saat itu, Honda menghadirkan Nova RS dalam dua varian, yaitu Nova R dan Nova S. 

Desainnya bergaya ayam jago style, dimana Nova RS merupakan cikal bakal Honda Sonic yang kita kenal sekarang ini. Bedanya, dulu Honda Nova RS ini ramping dengan cover body sayap minimalis dan masih memakai velg jari-jari. Populasinya begitu langka di Indonesia, dimana Nova RS dulu dijual melalui jalur importir umum. 

Di sektor mesin, Honda Nova RS menggendong mesin tipe 2-stroke, berkapasitas 110cc. Selain itu, motor ayago ini juga dibekali rem cakram, kopling manual, serta headlamp mirip sport bike dengan batok lampu ala belalang.

2. Honda Nova Tena

Honda Nova Tena melakukan debut di dekade 1990-an sebagai penerus Nova Series. Motor ini berada satu angkatan dengan motor underbone pertama milik Suzuki, yaitu Suzuki RC 100 Sprinter.

Honda Nova Tena tidak pernah secara resmi dijual oleh AHM Maupun Federal Motor saat itu. Namun motor ini cukup populer karena masuk melalui jalur importir umum ke Indonesia

Honda Nova Tena hadir dalam beberapa varian, yaitu Nova Tena S memakai kopling otomatis, Nova Tena R yang juga memakai kopling otomatis, dan yang paling canggih tingkatannya, Nova Tena RS tersedia dalam versi kopling manual dengan gigi close ratio.

Sosok Nova Tena 110 RS cukup fenomenal di balap underbone nasional karena mampu merajai kejuaran balap motor nasional pada tahun 2002 dengan joki kawakan Ahmad Jayadi.

Secara tampilan, Nova Tena RS 110 mengusung desain yang lebih modern dan tidak kaku seperti para pendahulunya dengan posisi lampu depan sudah menyatu pada kedok lampu. Honda Nova Tena ini mulai punya aura ayam jago zaman sekarang.

Desainnya sudah jauh lebih sporty dengan lekukan yang aerodinamis. Honda pun melakukan upgrade pada Tena RS 110 dengan mempercantik desain stoplamp serta pengaplikasian velg cast wheel pada kaki-kakinya.

Nova Tena dibekali dengan fitur yang cukup canggih, termasuk suspensi monoshock. Sementara, di sektor dapur pacu, tidak ada perubahan signifikan, masih membawa mesin 2-stroke, kapasitas 110cc. Nova Tena diklaim mampu meletupkan tenaga 11,8 HP pada putaran 11.000 rpm.

3. Honda Nova Dash

Honda Nova Dash 125 dikembangkan dari generasi sebelumnya yaitu  Nova Tena RS yang dikenalkan pada 1996-an di Thailand. Sesuai namanya, Nova Dash mengalami peningkatan di bagian kubikasi mesin dari 110 cc ke 125 cc, sehingga power naik hingga 22 PS. 

Bukan hanya itu, Honda Thailand selaku produsen juga menambahkan liquid-cooled, transmisi 6 speed (Type Dash RS, juga refreshment pada tahun 1998 dan diberi nama New Nova Dash RS 125.

Motor ayam jago ini dilengkapi dengan mesin 2-tak liquid-cooled, 125cc, dan kompresi yang padat 7,0:1. Pada sistem penyuplai BBM, Nova Dash menggunakan karburator keihin PE 24 yang cukup fenomenal. Selain itu, ada catalytic pada knalpot Nova Dash untuk menekan kadar karbon yang tinggi. Hasilnya, Nova Dash bisa digeber hingga kecepatan maksimum mencapai 140 km/jam.

Honda Nova Dash sempat mengalami facelift di tahun 1998. Sayang, karena terbentur regulasi, akhirnya motor ini disuntik mati pada tahun 2000-an, sekaligus menjadi generasi terakhir Nova Series 2-tak.

4. Honda NSR 150 R

Sepeda motor sport fairing ini pertama kali masuk pasar Indonesia pada tahun 1994 silam. Kala itu, Honda NSR 150R didatangkan secara CBU dari negara asalnya, Thailand. 

Pada saat itu NSR 150R dijual dengan harga yang cukup mahal, ambil contoh pada 1994 Honda Tiger dibanderol Rp6 jutaan dan NSR 150 R ini sudah dijual di atasnya yaitu Rp8 jutaan. Karena banyak peminat, akhirnya Honda NSR 150 R dirakit di tanah air. 

Sport bike ini sendiri menjadi salah satu kuda besi batangan yang oke di masanya. Secara tampilan, desain yang dibawa Honda NSR 150R sangat sporty dan cukup modern, yaitu hadir dengan desain full fairing yang ramping. Fairingnya dilengkapi dengan lampu utama berbentuk kotak, serta penggunaan rangka berjenis twin alias deltabox khas motor balap.

Jantung pacu dibekali mesin 2-tak, silinder tunggal, kapasitas 149cc, yang sanggup memuntahkan daya 28 HP pada putaran 10.500 rpm dan torsi 20 Nm ditunjang dengan transmisi manual 6 percepatan.

Pada mesin NSR 150 R sudah disematkan teknologi andalan Honda yaitu RC Valve (Revolutionary Controlled Exhaust Valve). Teknologi ini berupa sebuah katup pada saluran gas buang yang digerakan oleh motor servo yang sistemnya diatur oleh micro computer.

RC Valve berguna untuk menjaga torsi pada putaran bawah sampai atas sehingga tenaga yang dihasilkan tetap besar. Dengan segala keunggulannya tadi, tak heran kalau motor full fairing ini bertahan lumayan lama, hingga 1998.

5. Honda NSR 150 RR

NSR generasi ini diciptakan untuk menyiasati harga NSR SP yang dinilai sudah terlalu mahal untuk perbandingan NSR SP.

Astra Honda Motor selaku agen pemegang merek Honda saat itu memboyong sepeda motor ini ke Indonesia secara impor utuh didatangkan dari Thailand pada awal milenium ketiga. Generasi ini muncul di Indonesia hampir bersamaan dengan NSR SP yaitu pada 2001-2002.

Motor ini setidaknya hadir dalam dua varian. Pertama sering disebut NSR 150RR Astra (merujuk nama perusahan yang membawa), sedangkan tipe kedua adalah NSR New 150 RR.

Performanya dibuat lebih kecil dibanding dengan NSR SP, yaitu 36,5 DK dan torsi 26,9 Nm. Kabarnya, ada sekitar 1.600 unit Honda NSR 150 RR yang mampir ke Indonesia. 

6. Honda NSR 150 SP

Masih di awal milenium ketiga, pabrikan juga menghadirkan varian Honda NSR 150SP. NSR 150 SP ( Special Production) hadir di Indonesia pada 2001 melalui Importir Umum(IU), namun di Thailand sudah ada dari 1996.

Sebagai tipe flagship dari seri NSR 150, membawa motif Repsol sehingga lebih berkesan balap, khas tunggangan Mick Doohan. NSR 150 SP hadir dengan desain yang membulat namun sedikit meruncing di beberapa bagian. Hal yang yang paling mencolok ialah penggunaan single arm seperti yang digunakan oleh Mick Doohan di ajang GP 500.

Untuk bagian dapur pacu, NSR 150SP masih membawa mesin yang sama seperti generasi sebelumnya. Kuda besi ini dibekali mesin 2-tak, silinder tunggal, berkapasitas 149cc. Pada bagian mesin juga mendapat perubahan yaitu peningkatan tenaga signifikan menjadi 39,5 HP pada putaran 10.500 rpm dan torsi 27 Nm. Tidak lupa RC valve masih tetap disematkan yang didukung penggunaan karburator besar bermerek Keihin dengan kode PE 28.

(YS)




Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang