Beranda Berita Berita Otomotif 5 Alasan Mudik Lebaran 2020 Merugikan dan Buat Repot Banyak Orang 5 Alasan Mudik Lebaran 2020 Merugikan dan Buat Repot Banyak Orang Berita Otomotif Insan Akbar | 14 May 2020 06:00 JAKARTA – Larangan mudik Lebaran Idul Fitri di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) tahun ini bukan tanpa dasar. Ada alasan-alasan amat penting yang mesti diperhatikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan larangan mudik Lebaran 2020 sejak 24 April – 31 Mei, lengkap dengan sanksi-sanksinya. Kebijakan berlaku bagi seluruh daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun zona merah Corona.Akan tetapi, pemberitaan mengenai pemudik bandel masih saja ada. Bahkan, muncul jasa penyelundupan pemudik dengan berbagai modus operandi. Artikel terkait Permenhub: Larangan Mudik Berlaku Sampai 31 Mei 2020 Berita Otomotif 30 May 2023 Polisi Antisipasi Lonjakan Pemudik Nekat di H-7 Lebaran Berita Otomotif 04 May 2020 Nyaris 50 Ribu Kendaraan Berisi Pemudik Diminta Putar Balik Selama 23 Hari Berita Otomotif 19 May 2020 Padahal, mudik tahun ini membawa banyak potensi kerugian. Tidak hanya diri sendiri yang berpeluang dirugikan maupun direpotkan, tetapi juga orang-orang terdekat kita.Berikut ini lima alasan utama mudik 2020 tidak menguntungkan yang diambil dan disarikan dari keterangan resmi Asuransi Astra pada pertengahan pekan ini:Rawan Penularan VirusPandemi Covid-19 mewajibkan kita menjauhi kerumunan dan melakukan jaga jarak dengan orang di sekeliling. Namun, dengan melakukan mudik, kita justru menciptakan kerumunan, sehingga potensi menularkan atau tertular virus makin besar meski dengan kendaraan pribadi sekalipun.Kita tidak bisa mengetahui siapa di antara kerumunan yang ‘membawa’ virus. Karena itu, mudik dengan kendaraan umum makin meningkatkan peluang penularan.Fasilitas Kesehatan di Daerah Tak BanyakPemberitaan mengenai para tenaga medis di kota-kota besar yang kewalahan menangani para pasien terduga atau positif Corona banyak beredar. Informasi mengenai kurangnya Alat Perlindungan Diri (APD) pun demikian.Kondisi bakal makin runyam jika pandemi terjadi di pedesaan, perkampungan, atau kota lebih kecil sekali pun. Pasalnya, fasilitas, sarana-prasarana kesehatan, maupun tenaga medis di sana tak sebanyak di kota besar dan jika mereka daerah tidak siap menangani pandemi, keselamatan para pasien terduga atau positif Corona menjadi taruhannya.Pemudik Bakal jadi ODPPresiden Joko Widodo sudah menginstruksikan kepala-kepala daerah di berbagai tingkatan untuk memberikan status ODP (Orang Dalam Pengawasan) kepada para pemudik. Dengan demikian, mereka wajib menjalani karantina atau isolasi mandiri selama 14 hari. Jika bandel, mereka dipaksa melakukannya di tempat yang disiapkan kepala daerah setempat dan kondisinya bisa jadi tidak memadai atau nyaman.Membuat Keselamatan Keluarga TerancamJika pun Anda sudah memeriksakan dan memastikan negatif Covid-19 sebelum nekat mudik, keselamatan keluarga tetap terancam. Soalnya, Anda masih bisa tertular di perjalanan, baik di transportasi umum atau saat rehat di berbagai tempat seperti Rest Area Tol.Bisa juga malah keluarga dan orang-orang di sekitar lingkungan kampung halaman yang ‘membawa’ virus. Untuk silaturahmi, Anda kini bisa melakukannya secara virtual lewat video call.Kondisi Susah Cari Uang Makin Lama TerjadiSudah jadi pengetahuan umum, pandemi membuat kondisi ekonomi sulit, apalagi setelah adanya PSBB. Jika penularan Covid-19 terus terjadi, penanganan makin lama serta berlarut-larut. PSBB, jaga jarak, kerja di rumah, belajar di rumah makin lama berlangsung.Dampaknya adalah kerugian dari sektor ekonomi. Situasi sulitnya mencari uang di berbagai sektor usaha maupun bisnis pun akan makin berkepanjangan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 larangan mudik Lebaran pandemi virus corona virus corona larangan mudik larangan mudik Lebaran 2020 sanksi mudik alasan larangan mudik pandemi pandemi Covid-19 Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
5 Alasan Mudik Lebaran 2020 Merugikan dan Buat Repot Banyak Orang Berita Otomotif Insan Akbar | 14 May 2020 06:00 JAKARTA – Larangan mudik Lebaran Idul Fitri di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) tahun ini bukan tanpa dasar. Ada alasan-alasan amat penting yang mesti diperhatikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan larangan mudik Lebaran 2020 sejak 24 April – 31 Mei, lengkap dengan sanksi-sanksinya. Kebijakan berlaku bagi seluruh daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun zona merah Corona.Akan tetapi, pemberitaan mengenai pemudik bandel masih saja ada. Bahkan, muncul jasa penyelundupan pemudik dengan berbagai modus operandi. Artikel terkait Permenhub: Larangan Mudik Berlaku Sampai 31 Mei 2020 Berita Otomotif 30 May 2023 Polisi Antisipasi Lonjakan Pemudik Nekat di H-7 Lebaran Berita Otomotif 04 May 2020 Nyaris 50 Ribu Kendaraan Berisi Pemudik Diminta Putar Balik Selama 23 Hari Berita Otomotif 19 May 2020 Padahal, mudik tahun ini membawa banyak potensi kerugian. Tidak hanya diri sendiri yang berpeluang dirugikan maupun direpotkan, tetapi juga orang-orang terdekat kita.Berikut ini lima alasan utama mudik 2020 tidak menguntungkan yang diambil dan disarikan dari keterangan resmi Asuransi Astra pada pertengahan pekan ini:Rawan Penularan VirusPandemi Covid-19 mewajibkan kita menjauhi kerumunan dan melakukan jaga jarak dengan orang di sekeliling. Namun, dengan melakukan mudik, kita justru menciptakan kerumunan, sehingga potensi menularkan atau tertular virus makin besar meski dengan kendaraan pribadi sekalipun.Kita tidak bisa mengetahui siapa di antara kerumunan yang ‘membawa’ virus. Karena itu, mudik dengan kendaraan umum makin meningkatkan peluang penularan.Fasilitas Kesehatan di Daerah Tak BanyakPemberitaan mengenai para tenaga medis di kota-kota besar yang kewalahan menangani para pasien terduga atau positif Corona banyak beredar. Informasi mengenai kurangnya Alat Perlindungan Diri (APD) pun demikian.Kondisi bakal makin runyam jika pandemi terjadi di pedesaan, perkampungan, atau kota lebih kecil sekali pun. Pasalnya, fasilitas, sarana-prasarana kesehatan, maupun tenaga medis di sana tak sebanyak di kota besar dan jika mereka daerah tidak siap menangani pandemi, keselamatan para pasien terduga atau positif Corona menjadi taruhannya.Pemudik Bakal jadi ODPPresiden Joko Widodo sudah menginstruksikan kepala-kepala daerah di berbagai tingkatan untuk memberikan status ODP (Orang Dalam Pengawasan) kepada para pemudik. Dengan demikian, mereka wajib menjalani karantina atau isolasi mandiri selama 14 hari. Jika bandel, mereka dipaksa melakukannya di tempat yang disiapkan kepala daerah setempat dan kondisinya bisa jadi tidak memadai atau nyaman.Membuat Keselamatan Keluarga TerancamJika pun Anda sudah memeriksakan dan memastikan negatif Covid-19 sebelum nekat mudik, keselamatan keluarga tetap terancam. Soalnya, Anda masih bisa tertular di perjalanan, baik di transportasi umum atau saat rehat di berbagai tempat seperti Rest Area Tol.Bisa juga malah keluarga dan orang-orang di sekitar lingkungan kampung halaman yang ‘membawa’ virus. Untuk silaturahmi, Anda kini bisa melakukannya secara virtual lewat video call.Kondisi Susah Cari Uang Makin Lama TerjadiSudah jadi pengetahuan umum, pandemi membuat kondisi ekonomi sulit, apalagi setelah adanya PSBB. Jika penularan Covid-19 terus terjadi, penanganan makin lama serta berlarut-larut. PSBB, jaga jarak, kerja di rumah, belajar di rumah makin lama berlangsung.Dampaknya adalah kerugian dari sektor ekonomi. Situasi sulitnya mencari uang di berbagai sektor usaha maupun bisnis pun akan makin berkepanjangan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 larangan mudik Lebaran pandemi virus corona virus corona larangan mudik larangan mudik Lebaran 2020 sanksi mudik alasan larangan mudik pandemi pandemi Covid-19
Nyaris 50 Ribu Kendaraan Berisi Pemudik Diminta Putar Balik Selama 23 Hari Berita Otomotif 19 May 2020
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...