Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

465 Ribu Mobil Terjual di Indonesia Selama Januari-Juni 2022

Berita Otomotif

465 Ribu Mobil Terjual di Indonesia Selama Januari-Juni 2022

JAKARTA – Transaksi jual-beli mobil baru di Indonesia menunjukkan performa positif pada paruh pertama 2022. Volumenya sudah melebihi separuh target.

Pasar mobil nasional, jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-Juni 2022, naik di kisaran 20 persen secara retail maupun wholesales jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Sekadar mengingatkan, retail mengacu pada volume distribusi dari diler kepada konsumen. Adapun wholesales merupakan jumlah unit yang dikirimkan ke diler-diler, antara lain sebagai stok.

Capaian retail pasar mobil Tanah Air pada semester satu kemarin menyentuh 465.252 unit atau tumbuh 20 persen yoy, dari sebelumnya 387.844 unit.

Sementara, wholesales-nya mencapai 475.321 unit. Ada peningkatan 20,8 persen yoy, dari 393.466 unit pada Januari-Juni 2021.

Para pengurus Gaikindo sendiri menargetkan transaksi jual-beli mobil di Tanah Air pada 2022 mencapai sekurang-kurangnya 900 ribu unit.

Seandainya laju pasar pada semester kedua nanti bisa menyamai penjualan retail pada semester pertama, realisasinya bakal 30 ribu unit lebih besar dari target—menjadi lebih dari 930 ribu unit.

>>>>> Cek deretan Honda Mobilio bekas berkualitas daerah Surabaya di sini!

Pasar mobil Indonesia sendiri, sejak masuknya pandemi Covid-19, anjlok cukup dalam. Jika pada 2019 transaksi jual-beli masih di atas 1 juta unit, pada 2020 dan 2021 performa retail masing-masing hanya 578.327 unit serta 863.348 unit.

Lebih lanjut, produksi mobil periode Januari-Juni 2022 juga menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dari retail serta wholesales. Demikian pula dengan ekspor.

Selama enam bulan, ada 658.285 unit yang dirakit di Tanah Air, meningkat 28 persen yoy, dari sebelumnya 514.479 unit.

Ekspor kendaraan utuh (Completely Built Up/CBU) melonjak 34,7 persen yoy, menjadi 198.333 unit. Padahal, pada Januari-Juni tahun lalu, angkanya masih 147.203 unit. Impor CBU, di sisi lain, terakselerasi 22,7 persen yoy, dari 24.415 unit ke 29.968 unit.

Ekspor mobil terurai (Completely Knocked Down/CKD) menjadi satu-satunya aspek yang mengalami penurunan, dari 52.956 set pada semester satu tahun lalu ke 49.616 set di enam bulan awal 2022—drop 6,3 persen yoy.

Adapun ekspor komponen meroket 37,1 persen yoy, dari 44.423.722 pieces menjadi 60.888.806 pieces. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang