Penjualan Merek-Merek Mobil Ini Turun Saat Pasar Membaik

JAKARTA – Di tengah perbaikan pasar mobil Indonesia pada sembilan bulan pertama 2022, ada merek-merek yang mencatatkan penurunan penjualan. Apa saja?

Penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) pasar mobil nasional selama Januari-September 2022, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berjumlah 732.465 unit. Ada pertumbuhan 22 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year), dari 600.334 unit.

Secara umum, terlihat pasar makin membaik. Tapi, di dalam data terdapat merek-merek yang terlihat justru mencatatkan lebih sedikit penjualan.

Artikel terkait

Kaleidoskop 2022: Penjualan Mobil Nyaris Kembali ke 1 Juta Unit!

Berita Otomotif

15 February 2023

465 Ribu Mobil Terjual di Indonesia Selama Januari-Juni 2022

Berita Otomotif

14 July 2022

Meski Pertalite Makin Mahal, Penjualan Mobil September 2022 Tetap Naik

Berita Otomotif

13 October 2022

Ada yang penurunannya tidak signifikan, tapi ada juga yang drop. Berikut ini rincian merek-merek tersebut:

• Suzuki (turun 0,4 persen yoy, dari 63.804 unit ke 63.549 unit)
• Nissan (turun 43 persen yoy, dari 5.317 unit ke 3.033 unit)
• Mazda (turun 11,8 persen yoy, dari 2.830 unit ke 2.495 unit)
• DFSK (turun 15,9 persen yoy, dari 2.199 unit ke 1.850 unit)
• Kia (turun 39,8 persen yoy, dari 2.232 unit ke 1.344 unit)
• Morris Garage/MG (turun 6,6 persen yoy, dari 804 unit ke 751 unit)
• Tata Motors (turun 9,5 persen yoy, dari 210 unit ke 190 unit)
• Scania (turun 67,7 persen yoy, dari 471 unit ke 152 unit)
• Datsun (turun 100 persen yoy, dari 20 unit ke 0 unit)
• Renault (turun 100 persen yoy, dari 46 unit ke 0 unit)

Penyebab melesu kinerja dari beberapa merek di atas sudah pernah dijelaskan, sedangkan alasan untuk sebagian besar sisanya masih ‘gelap’. Kia, misalnya, pernah mengaku sedang mengalami isu suplai untuk model-model diesel dari pabrik mereka di India.

Datsun, di sisi lain, tidak lagi berjualan di Indonesia. Adapun Renault sudah tidak lagi menjadi anggota Gaikindo sehingga tidak lagi menyetor data penjualan dan tidak diketahui dengan pasti transaksi jual-belinya.

Gaikindo pada 2022 ini memproyeksikan penjualan mobil setidaknya 900 ribu unit. Walau belum kembali ke level 1 juta unit seperti pada masa prapandemi Covid-19 pada 2019, volume itu sudah lebih baik dari pada 2020 dan 2021. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<