Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Kaleidoskop 2022: Penjualan Mobil Nyaris Kembali ke 1 Juta Unit!

Berita Otomotif

Kaleidoskop 2022: Penjualan Mobil Nyaris Kembali ke 1 Juta Unit!

JAKARTA – Penjualan mobil di Indonesia tinggal sedikit lagi balik ke level normal 1 juta unit pada 2022.

Pasar mobil nasional pulih lebih cepat daripada dugaan semula. Buktinya, menurut catatan Mobil123.com, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan tahun ini dari 900 ribu unit menjadi 960 ribu unit.

Data penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) Gaikindo menunjukkan raihan Januari-November 2022 mencapai 909.653 unit atau meningkat 19,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Artinya, rata-rata transaksi jual-beli mobil per bulan ada di kisaran 75.804 unit. Jika ini tercapai pada Desember, maka target dari Gaikindo bakal terlampaui.

mobil Daihatsu di GIIAS 2022

Sekadar mengingatkan, penjualan mobil di Tanah Air sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada awal 2020 sudah berada di level 1 juta unit.

Pada 2019, angka retailnya ada di 1.045.717 unit, sebelum drop lebih dari 44 persen yoy menjadi 578.321 unit setahun setelahnya gara-gara virus Corona.

Lalu, pada 2021, terjadi peningkatan 49,3 persen yoy menjadi 863.348 unit seiring pemulihan kondisi pandemi, perekonomian, plus daya beli masyarakat.

“Pasar tahun ini sepertinya bisa mendekati pasar 2019,” nilai Vice President Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam End Year Gathering pada 8 Desember 2022 di Senayan, Jakarta.

Toyota Veloz 2022

Penjualan mobil di Indonesia pada 2022 sendiri masih sempat disokong oleh ‘diskon’ Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah.

Namun, berbeda dengan 2021, insentif potongan pajak mobil baru tersebut hanya diberikan untuk model-model di segmen low cost green car (LCGC).

Sepanjang kuartal pertama, potongan PPnBM mencapai 100 persen. Alhasil, PPnBM LCGC yang normalnya 3 persen pun menjadi 0 persen.

Besarannya secara bertahap dikurangi. Memasuki kuartal kedua, konsumen dikenakan PPnBM LCGC 1 persen dan berlanjut menjadi 2 persen pada kuartal ketiga.

Mulai kuartal keempat, PPnBM LCGC akhirnya kembali menjadi 3 persen.

Tahun ini, pasar mobil Indonesia juga makin banyak kedatangan mobil listrik, baik yang berteknologi hybrid maupun mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) yang berhasil ‘memancing’ konsumsi dari kalangan kelas menengah ke atas. [Xan]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Insan Akbar

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang