Polusi Udara Bisa Kurangi Kemampuan Fungsi Otak

JAKARTA - Sudah menjadi rahasia umum kalau polusi udara berbahaya bagi kesehatan, terutama pernapasan. Tapi jangan salah, penelitian membuktikan kalau polusi udara juga bisa mengganggu fungsi otak.

Paling tidak itulah hasil dari sebuah studi para peneliti Eropa dimana ditemukan indikasi pengurangan kemampuan kognitif di orang-orang yang menghirup udara tercemar.

Menariknya, penurunan fungsi otak tersebut menurut penelitian yang berasal koalisi peneliti Jerman dan Swiss ini adalah hasil dari masalah di bagian tubuh lain. Polusi udara akan mengganggu kinerja tubuh yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja otak.

"Temuan kami membuktikan hipotesis bahwa polusi udara pertama akan menurun fungsi paru-paru dan penurunan ini, pada gilirannya, menyebabkan penurunan kognitif dengan melepaskan sinyal stres ke dalam tubuh," kata Mohammad Vossoughi, seorang mahasiswa PhD di Institut Leibniz.

Namun pertanyaan yang muncul adalah apakah polusi udara benar-benar bisa efek langsung pada otak. Untuk pertanyaan ini Vossoughi berhati-hati dengan menekankan perlunya penelitian lanjutan di masa depan.

Penelitian sendiri melibatkan 834 wanita Jerman untuk mencari hubungan antara gangguan fungsi paru-paru dan penurunan kemampuan kognitif.

Penelitian ini bagi beberapa kalangan dianggap penting. Karena di Amerika saja menurut MIT ada 53.000 orang tewas di Amerika akibat masalah kesehatan, imbas dari polusi.

Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada angka kecelakaan mobil yang 'hanya' 33.000 orang.

Sementara awal bulan lalu, peneliti dari University of Toronto baru saja merilis sebuah makalah tentang pencemaran udara yang menunjukkan kalau mobil (bukan truk, SUV dan van) yang menguasai 25 persen jalan telah bertanggung jawab atas 90 persen dari polusi. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123.
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter