Ini Modus Baru Penipuan Penjualan Mobil

JAKARTA – Modus penipuan berkedok pembelian mobil ternyata semakin bervariasi. Tidak hanya dengan memalsukan surat-surat kendaraan, penipuan kini dilakukan secara online.

Hal ini disampaikan oleh Okhe, pemilik dari showroom mobil bekas Geraldi Auto.

“Kalau penipuan surat sudah banyak. Bahkan pedagang mobil yang sudah berpengalaman sekalipun suka kecolongan. Namun modus baru adalah dengan membuat kloning dealer dan mengiklankannya di beberapa website,” ungkapnya.

Ia mengaku bahwa pada beberapa website, dealer yang Ia miliki dikloning fotonya dan dibuatkan akun sendiri.

“Pada akun tersebut harga dibuat lebih murah agar orang-orang tertarik, lalu dipasangkan nomor telepon yang berbeda,” ungkapnya.

Dengan demikian, penipu akan dapat lebih mudah dalam meyakinkan calon korban karena foto-foto lengkap. Setelah berhasil diyakinkan, pelanggan akan diminta untuk transfer sejumlah uang sebagai DP dan kemudian nomor tersebut tidak bisa dihubungi lagi.

Mobil123 Tingkatkan Keamanan Website
Banyaknya penipuan membuat Portal Otomotif Nomor 1 di Indonesia, Mobil123.com lebih waspada. Setiap iklan yang dipasang harus melalui beberapa tahapan verifikasi guna memastikan iklan yang ada adalah asli dan bukan aspal.

“Jadi setiap ada yang pasang iklan, kami verifikasi terlebih dahulu dengan menelepon ke pihak dealer dan mereka harus memberikan keterangan identitas untuk memastikan keabsahan delaernya lalu. Kemudian, tim kami di lapangan akan memastikan bahwa dealer yang memasang iklan itu benar-benar ada dan bukan bodong. Dengan verifikasi berlapis ini, diharapkan orang yang melihat Mobil123 merasa aman dan penjual mobil juga bisa menjual mobil dengan tenang,” tutur Rangga Prastiko, Operation Manager PT Mobil Satu Asia. [Adi/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter