Ford Tak Tunjuk Distributor Baru untuk Indonesia

JAKARTA - Kabar penutupan aktivitas bisnis Ford di Indonesia menimbulkan sejumlah spekulasi bisnis baru Ford di Tanah Air. Beredar kabar merek mobil asal Amerika Serikat itu akan membuka lembaran baru dengan menunjuk distributor untuk penjualan Ford.

Skema bisnis baru Ford di Indonesia ternyata disanggah oleh Neal McCarthy, Communications Director Ford ASEAN. Ia menyebut tidak akan ada mitra usaha dengan perusahaan lokal.

"Tidak ada rencana untuk mengalihkan operasi Ford di Indonesia ke bentuk distributor," tegas Neal McCarthy dalam keterangan resmi didapat Mobil123.com, Rabu (27/1/2016).

Menurutnya tidak ada akan skema baru dengan menggandeng perusahaan lokal layaknya agen pemegang merek kendaraan (APM).

Melalui keterangan tersebut menjelaskan jika Ford benar-benar 'menutup pintu' bermitra dengan perusahaan lokal, baik itu dealer rekanan dengan investasi besar atau menengah seperti ramai dibicarakan adalah Ford Nusantara dan Auto Kencana (AK).

Ford tidak melanjutkan aktivitas bisnis di Indonesia karena dinilai tidak menguntungkan perusahaan. Beredar kabar jika setiap satu mobil terjual, Ford harus mengalami rugi sebesar 10 persen. Fakta tersebut membuat usaha bisnis Ford di Indonesia sangat berat.

Kendati demikian, Ford akan menjamin kelangsungan purnajual mobil-mobil Ford di Indonesia sampai beberapa waktu ke depan.

"Para pelanggan dapat terus mengunjungi dealership resmi Ford untuk seluruh dukungan penjualan, servis, dan garansi hingga informasi selanjutnya,"

"Sekarang setelah keputusan untuk keluar dari pasar (Indonesia) ini dibuat, kami akan menyusun finalisasi rencana untuk menyediakan kesinambungan dukungan servis dan garansi setelah kepergian kami dan akan menginformasikan kepada para pelanggan kami tentang pengaturan yang baru sebelum transisi terjadi," tutupnya. [Ikh/Idr]