Daihatsu : Indonesia Belum Siap Mental untuk Punya Kei Car

JAKARTA -  PT Astra Daihatsu Motor melihat bahwa pasar Kei Car (mobil kecil atau city car) di Indonesia belum bisa digarap maksimal. Padahal di Jepang, Daihatsu dikenal sebagai rajanya Kei Car.

Hal itu diesebabkan selera pasar Indonesia yang belum memercayai mobil-mobil bermesin kecil. Padahal, dengan teknologi saat ini kapasitas mesin bukan berarti tidak memiliki kemampuan memadai.

“Buat masyarakat Indonesia, kapasitas mesin 660cc itu menakutkan. Padahal dengan teknologi turbo, itu tidak masalah. Masyarakat Indonesia takut (mesin kecil) tidak bisa menanjak dan sebagainya,” ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM.

“Selain masalah mesin, ada juga masalah desain. Kei Car itu kebanyakan modelnya kotak, sementara orang Indonesia kurang suka dengan mobil dengan desain kotak. Harganya juga menjadi masalah. Dengan mengirimkan Kei Car secara CBU dari Jepang, maka harganya di Indonesia akan menjadi luar biasa mahal,” tambahnya.

Sementara untuk bisa memproduksi Kei Car di Indonesia bisa dikatakan tidak sebanding. Perlu investasi sebesar Rp 2 triliun untuk memproduksi 1 model. Dengan jumlah tersebut maka diperlukan produksi 10.000 unit guna memberikan harga kompetitif.

“Secara mental, Indonesia masih belum siap untuk Kei Car. Nantinya mungkin akan berubah karena diharapkan masyarakat akan menjadi lebih sadar akan perlunya kelestarian alam. Karena Kei Car memang mobil ramah lingkungan,” pungkasnya. [Adi/Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter