Beranda Berita Berita Otomotif Cabut dari Iran, PSA Peugeot Citroen Kena Denda Rp 6,5 Triliun Cabut dari Iran, PSA Peugeot Citroen Kena Denda Rp 6,5 Triliun Berita Otomotif Syubhan Akib | 09 February 2016 11:40 TEHERAN - Produsen mobil tidak boleh pergi dari suatu negara begitu saja. Bila itu dilakukan, maka denda besar akan diberikan.PSA Peugeot Citroen saja dijatuhi hukuman Rp 6,5 triliun. Denda besar itu diberikan oleh Iran karena PSA Peugeot Citroen berhenti bisnis di Iran setelah diberi sanksi internasional pada 2012.PSA Peugeot Citroen sendiri merupakan produsen Eropa paling laris di Iran dan sudah memulai bisnis kembali di sana setelah sanksi internasional dicabut.Menurut Reuters, managing director Iran-Khodro Company Hashem Yekke-Zare mengatakan kompensasi yang harus mereka bayarkan mencapai 427,6 juta euro atau sekitar Rp 6,5 triliun.Yekke-Zare mengatakan dana besar sebagian besar diberikan untuk layanan dan diskon, termasuk onderdil-onderdil mobil untuk model-mobil yang sedang diproduksi di Iran seperti Peugeot 207.Namun Peugeot memang serius untuk berbisnis di Iran. Pada Januari 2016u, Peugeot dan IKCO menandatangani kesepakatan joint-venture untuk memproduksi kendaraan generasi terbaru di Iran.Ada 4 juta mobil Peugeot yang saat ini beredar di jalan-jalan Iran. Perginya mereka dari Iran pada 2012 berimbas pada penurunan hampir 10 persen di pasar luar Prancis. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Iran Peugeot PSA Peugeot Citroen Citroen Peugeot Citroen Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Cabut dari Iran, PSA Peugeot Citroen Kena Denda Rp 6,5 Triliun Berita Otomotif Syubhan Akib | 09 February 2016 11:40 TEHERAN - Produsen mobil tidak boleh pergi dari suatu negara begitu saja. Bila itu dilakukan, maka denda besar akan diberikan.PSA Peugeot Citroen saja dijatuhi hukuman Rp 6,5 triliun. Denda besar itu diberikan oleh Iran karena PSA Peugeot Citroen berhenti bisnis di Iran setelah diberi sanksi internasional pada 2012.PSA Peugeot Citroen sendiri merupakan produsen Eropa paling laris di Iran dan sudah memulai bisnis kembali di sana setelah sanksi internasional dicabut.Menurut Reuters, managing director Iran-Khodro Company Hashem Yekke-Zare mengatakan kompensasi yang harus mereka bayarkan mencapai 427,6 juta euro atau sekitar Rp 6,5 triliun.Yekke-Zare mengatakan dana besar sebagian besar diberikan untuk layanan dan diskon, termasuk onderdil-onderdil mobil untuk model-mobil yang sedang diproduksi di Iran seperti Peugeot 207.Namun Peugeot memang serius untuk berbisnis di Iran. Pada Januari 2016u, Peugeot dan IKCO menandatangani kesepakatan joint-venture untuk memproduksi kendaraan generasi terbaru di Iran.Ada 4 juta mobil Peugeot yang saat ini beredar di jalan-jalan Iran. Perginya mereka dari Iran pada 2012 berimbas pada penurunan hampir 10 persen di pasar luar Prancis. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Iran Peugeot PSA Peugeot Citroen Citroen Peugeot Citroen
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...