Bukan Double Blower, Ini yang Bikin Kabin Daihatsu Sigra Tetap Dingin

SENTUL – Selama ini double blower merupakan salah satu fitur kenyamanan yang didambakan oleh konsumen mobil khususnya di kelas kendaraan MPV. Alasannya sederhana, agar kabin baris kedua dan ketiga bisa menjadi lebih cepat dingin.

Keberadaan double blower pun juga kami harapkan pada Daihatsu Sigra. Maklum, di segmen mobil LCGC masih belum ada yang menyematkan fitur ini. Sayangnya, PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) selaku APM dari mobil Daihatsu di Indonesia urung untuk menyematkan fitur tersebut.

Harga menjadi alasan utama. AC double blower dianggap terlalu mahal untuk disematkan pada sebuah mobil LCGC. Patut diingat bahwa segmen LCGC mengincar pasar baru yaitu para pengguna sepeda motor yang ingin berpindah kendaraan menjadi mobil.

“Kalau kami memasang double blower, maka harganya tidak akan masuk untuk mobil LCGC sehingga kami menggantinya dengan air circulation. Daihatsu Sigra pun menjadi model pertama Daihatsu yang menggunakan fitur ini,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM.

Penggantian ini pun merupakan langkah bermata dua. Meski berhasil menjaga harga, namun kualitas kenyamanan mobil menjadi sedikit ‘tanggung’. Pasalnya air circulation cenderung seperti kipas angin di dalam mobil yang mendistribusikan suhu dingin pada baris belakang.

“Jadi cara kerja air circulation adalah dengan cara menyedot AC dari depan ke belakang. Untuk itu ada lubang AC yang kami sematkan di atas dashboard agar udara AC mengalir ke atas. Udara AC tersebut dihisap oleh air circulation kemudian dihembuskan kembali melalui kipas ke lubang udara di baris kedua,” ungkap Anung, Marketing Product Planing PT ADM sekaligus pendamping kami.

Lubang udara pun miliki desain unik. Daihatsu menyematkan 2 buah sirip berbeda ukuran pada masing-masing lubang udara. Sirip tersebut dapat disesuaikan sudutnya dan mengalirkan udara dingin sesuai keinginan baik itu ke baris ketiga ataupun tetap pada baris kedua.

“Besaran hembusan angin bisa diatur kesesuai kebutuhan dengan tuas pengaturan yang sudah kami sediakan. Namun pengaturannya memang tidak ada ukuran pasti dengan angka-angka, pengaturannya hanya menyesuaikan bukaan lubangnya saja,” tambah Anung.

Keputusan penggunaan air circulation praktis mempengaruhi kenyamanan penumpang baris kedua dan ketiga. Dinginnya kabin khususnya di siang hari menjadi lebih lama. Karena air circulation baru bisa menyemburkan hawa dingin saat baris depan sudah dingin atau semburan udara AC dibuat lebih besar.

Namun jujur saja, keputusan menggunakan fitur tersebut terbilang masuk akal. Harga memang menjadi hal yang sangat sensitif di segmen ini. Selain itu,  meski ‘tanggung’ tapi tetap lebih baik ketimbang tidak ada sama sekali. Hal ini karena suhu dingin di baris pertama dapat lebih cepat didistribuskian pada penumpang belakang dibanding bila tidak ada air circulation. Hal tersebut tentu akan membuat penumpang khususnya di baris ketiga akan semakin tersiksa.

Nah, sekarang tinggal bagaimana Anda menyikapinya. Apakah puas atau tidak dengan kenyamanan air circulation yang diberikan oleh Daihatsu atau tidak? Bila merasa belum puas dan berminat untuk memasang double blower sendiri maka garansi mobil khususnya pada bagian atap akan langsung hangus. Pasalnya, Daihatsu masih belum memberikan aksesoris tambahan double blower yang asli untuk Daihatsu Sigra. [Adi/Ari]
 

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter