Wow, Harga Baterai Mobil Listrik BMW Bisa Mencapai Rp200 Juta! Tapi…

JAKARTA – Harga baterai mobil listrik BMW secara total mencapai ratusan juta rupiah. Namun, BMW mengklaim belum pernah ada konsumennya yang sampai perlu melakukan penggantian sejak awal mereka menjual mobil listrik.

Director of Sales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan menjelaskan bahwa harga satu modul baterai dalam mobil listrik mereka adalah Rp20 juta. Dalam satu mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV), terdapat 10 modul, sehingga totalnya menjadi Rp200 juta.

Menurutnya, harga tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan harga mobil-mobil listrik BMW. Saat ini, mobil listrik BMW termurah di Tanah Air berbanderol Rp2 miliar.

“Berarti berapa? Hanya 10 persen (dari harga mobil),” ucapnya dalam BMW Electric Vehicle Exhibition di Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Artikel terkait

BMW Klaim Kuasai 77 Persen Pasar Mobil Listrik Mewah di Indonesia!

Berita Otomotif

16 June 2023

Mobil Listrik BMW Pilihan Terpopuler Orang Kaya di Indonesia Sampai Saat Ini

Mobil Listrik

06 November 2023

BMW untuk Pertama Kalinya Gelar Pameran Khusus Mobil Listrik di Indonesia

Mobil Listrik

01 November 2023

BMW sendiri, menurut dia, memberikan garansi baterai yang lama untuk setiap mobil listrik yang mereka jual.

“Garansi baterai kendaraan listrik BMW delapan tahun atau 160 ribu km,” tandasnya.

Ariefin lalu menjelaskan bahwa teknologi BMW membuat penggantian baterai—jika perlu—dilakukan per modul. Dengan begitu, tentunya biaya yang dikeluarkan konsumen menjadi lebih ‘ringan’.

“Kami punya teknisi yang kita benar-benar terlatih. Diagnosa kami bisa benar-benar mengetahui modul mana yang rusak, posisinya di mana, nomor berapa. (Modul) itulah yang diganti. Jadi, cuma itu saja yang diganti,” paparnya.

Dia sendiri mengklaim bahwa sejak pertama BMW menjual mobil listrik di Indonesia hingga detik ini, belum pernah ada mobil listrik milik konsumen yang baterainya rusak dan perlu diganti. Bahkan, penurunan kondisi baterai menjadi hanya 80 persen selama masa garansi amat jarang terjadi.

“Jarang sekali kondisi baterai itu turun menjadi 80 persen. Kalau turun di bawah 80 persen selama masa garansi, kami akan ganti. Secara garansi, kami akan ganti dengan yang baru. Berarti, kan, sebenarnya konsumen tidak perlu khawatir,” tukas Ariefin.

BMW mulai meluncurkan dan menjual mobil listrik di Indonesia pada 2016 silam. Model perdananya ialah plug in hybrid (PHEV) BMW i8, dilanjut dengan mobil listrik murni BMW i3. Keduanya kini sudah didiskontinu.

Sekarang, BMW memasarkan tiga model mobil listrik murni yaitu BMW iX, BMW i4, BMW i7. Terdapat pula satu model plug in hybrid (PHEV) bernama BMW XM.

Bicara grup, masih ada satu model mobil listrik murni MINI E. [Xan/Ses]