JAKARTA – Perusahaan otomotif lokal PT. Mobil Anak Bangsa (MAB) mengungkapkan tak akan berhenti di bus listrik saja. Mereka juga berencana merealisasikan mobil listrik pedesaan di masa depan.
MAB sedang menjadi buah bibir sejak diketahui memamerkan prototipe bus listrik dalam Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) 2018 pada 1-4 Maret di Jakarta Convention Center. Korporasi milik mantan Panglima TNI Jendral TNI (Purn) Moeldoko tersebut berencana memproduksinya secara massal pertengahan tahun ini di pabrik-pabrik karoseri lokal.
Moeldoko, saat menghadiri hari pertama GIIMCOMVEC, menerangkan sudah menjajaki pembicaraan bisnis dengan PT. Angkasa Pura I serta II, juga operator TransJakarta. Ia juga menjelaskan sudah memiliki rencana proyek selanjutnya setelah bus listrik.
“Dalam jangka panjang sedang kita pikirkan untuk membantu para petani nanti karena saya juga Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia). Saya ingin membuat mobil untuk petani Indonesia yang keren tapi murah,” ungkapnya.
Menurut lelaki yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu, mobil pedesaan MAB bagi petani nantinya menyandang sistem penggerak listrik, bukan mesin konvensional. Adapun modelnya adalah pikap kabin ganda (double cabin/D-Cab).
“Kira-kira gambaran (modelnya) seperti D-Cab,” lanjut dia.
Pemerintah Indonesia saat ini sedang menggodok regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang di dalamnya antara lain berisi insentif pajak bagi mobil hibrida serta mobil listrik, dengan kewajiban lokalisasi produksi pada 3-5 tahun mendatang. Peraturan tersebut ditargetkan terbit tahun ini.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memang berharap mobil ramah lingkungan berteknologi hibrida atau listrik tak hanya beredar di perkotaan, tapi juga di pedesaan.
Pemerintah berencana memulai era mobil ramah lingkungan di Indonesia lewat mobil hibrida terlebih dahulu, sembari membangun infrastruktur pengisian daya baterai mobil listrik. MAB sendiri berjanji membantu membangun stasiun pengisi daya baterai di titik-titik yang diinginkan konsumen-konsumen bus listrik mereka, sebagai salah satu layanan.
Mereka juga akan menyediakan mobile charging station menggunakan genset bagi pembeli bus listrik. (Xan/Ari)
Berita Utama

Naik Harga ‘Tipis’, New Audi Q7 Mild Hybrid Cuma Ada 6 Unit Tahun Ini
Berita Otomotif
Kaget Banyak Peminat, Pemesanan Mobil Listrik Kia EV6 dan Niro Dibuka!
Berita Otomotif