Suzuki Masih Yakin Bisa Kuasai 13 Persen Pasar Mobil Indonesia Tahun Ini

JAKARTA – Suzuki berambisi merengkuh 13 persen pasar mobil Indonesia pada 2021, sedikit meningkat daripada tahun lalu.

Marketing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra menjelaskan sepanjang Januari-Agustus 2021, mereka sudah berhasil menguasai 10,7 persen pasar mobil di Nusantara.

Adapun volume penjualan retail (distribusi dari diler ke konsumen) Suzuki selama delapan bulan pertama tahun ini sekitar 56 ribu unit. Tepatnya adalah 56.449 unit jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

“Penjualan retail domestik naik 25 persen-an (jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu/year on year), dari 45 ribu-an unit,” ujarnya dalam Diskusi Virtual dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) pada akhir pekan lalu.

Pangsa pasar Januari-Agustus sendiri belum sesuai dengan target Suzuki. Pabrikan otomotif asal Jepang tersebut, kata Donny, mengincar pangsa pasar 13 persen untuk tahun ini.

“Ini (target 13 persen) kami putuskan dengan beberapa faktor yang sudah kami pertimbangkan seperti kapabilitas produk, kondisi ekonomi, dan sebagainya,” pungkas dia.

Artikel terkait

Carry dan XL7 Dominasi Penjualan Suzuki pada 2022, Ertiga Bagaimana?

Berita Otomotif

15 February 2023

2 Produk Unggulan Suzuki Diandalkan Dongkrak Penjualan Tahun ini

Berita Otomotif

22 January 2021

Pekan Raya Suzuki Carry 2019 Semarakkan Kota Cirebon

Berita Otomotif

22 October 2019

Gaikindo memproyeksikan penjualan mobil tahun ini setidak-tidaknya bisa mencapai 750 ribu unit. Jika volume itu tercapai, Suzuki setidaknya harus menjual 97.500 unit.

Korporasi yang markas pusatnya berlokasi di Hamamatsu, Shizuoka tersebut, menurut Donny, masih yakin mampu memenuhi target tahun ini. ‘Senjata’ mereka adalah strategi-strategi penjualan yang sudah lebih berbasis digital pada masa pandemi Covid-19.

“Pada 2021 ini, berbagai program dan aktivitas terkait kepuasan pelanggan kami lakukan dan tingkatkan. Akan tetapi, kami ubah polanya dari sebelumnya lebih ke kontak langsung, fisik, ke bentuk daring. Salah satunya aktivitas dengan klub maupun konsumen secara online,” papar dia mencontohkan.

“Strategi kami tidak hanya mengenai produk, tapi juga program penjualan akhir tahun dan beberapa aktivitas dalam waktu dekat,” tambahnya lagi.

Pada 2020 kemarin, Suzuki membukukan penjualan retail 72.389 unit, turun 29,6 persen dibandingkan 2019 gara-gara gangguan pandemi. Namun, pangsa pasar mereka naik dari 9,8 persen menjadi 12,5 persen.

Suzuki Carry Pertama, Suzuki XL7 Kedua

Assistant to Sales Department SIS Sukma Dewi menerangkan Carry menjadi model yang paling mereka andalkan sejak Januari Agustus 2021. Pikap kecil ini menyumbang lebih dari separuh penjualan.

“Kontribusinya terhadap penjualan Suzuki 57 persen,” beber dia.

Di peringkat kedua, ada sport utility vehicle (SUV) murah Rp200 jutaan XL7. Kontribusinya 16 persen terhadap penjualan.

“Lalu ada Ertiga dengan 13 persen,” pungkas Dewi mengenai model terlaris ketiga.

Di luar tiga model itu, Suzuki masih punya Baleno, Ignis, SX4 S-Cross, Karimun Wagon R, Jimny, serta APV. [Xan]