Beranda Berita Berita Otomotif Suzuki Auto Value: Pandemi Corona Bikin Harga Mobil Bekas Turun Suzuki Auto Value: Pandemi Corona Bikin Harga Mobil Bekas Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 18 August 2020 13:59 JAKARTA – Suzuki Auto Value, dealer mobil bekas resmi untuk merek tersebut, mengatakan harga mobil seken terjatuh cukup dalam karena lesunya pasar di masa pandemi virus Corona (Covid-19).Hendro Kaligis, Business Development Head PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan ketidakseimbangan antara permintaan dengan suplai di masa pandemi berdampak negatif terhadap harga mobil bekas. Penjualan lesu, bahkan hampir tak ada pembeli sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sementara orang yang menjual mobil bekasnya lebih banyak daripada yang berminat membeli.Ia menjelaskan penurunan banderol mobil bekas mencapai sampai dengan 20 persen. Data ini didapat dari pantauan Suzuki Auto Value, jaringan dealer mobil bekas resmi Suzuki, di balai-balai lelang yang menjadi salah satu sumber stok unit utama dari para pedagang di bisnis ini. Artikel terkait Suzuki Auto Value: Pembelian Mobkas di Dealer Kami Menurun, Kini Stok Berlebih Berita Otomotif 18 August 2020 Suzuki Auto Value: Setelah PSBB Permintaan Mobil Bekas Nyaris Tak Ada Berita Otomotif 18 August 2020 Ini Cara Jual Mobil Bekas di Mobil123 Berita Otomotif 25 August 2020 “Kalau dari balai lelang, harga yang terbentuk turun 20 persen. Artinya, mereka menurunkan harga beli mobil bekas sampai 20 persen,” ujar Hendro dalam Diskusi Virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) baru-baru ini.Suzuki Auto Value sendiri, menurut dia, tidak mengoreksi harga mobil seken sebesar itu. Soalnya, salah satu fungsi mereka adalah mendukung transaksi tukar – tambah dengan mobil baru Suzuki.Karena itulah, revisi harga yang terlalu besar pada Suzuki Auto Value akan berdampak pula pada bisnis mobil baru Suzuki.“Di kami (penurunan harga) itu sekitar 10 – 15 persen saja,” beber Hendro.Seperti diketahui, virus Covid-19 muncul di China pada akhir 2019 dan hingga kini sudah menyebar ke lebih dari 200 negara/teritori. Penyebarannya yang cepat dan masif membuat World Health Organization (WHO) sampai mengategorikannya sebagai pandemi global.Virus diketahui masuk Indonesia saat pemerintah mengumumkannya pada 2 Maret 2020. Pada bulan itu juga, perekonomian nasional langsung terganggu dan daya beli masyarakat menjadi amat lemah.Hampir semua sektor industri terkena imbasnya. Industri mobil bekas tak terkecuali dan penjualan pada April kemarin menurut Hendro telah turun sampai dengan 80 persen ketimbang Maret.“Industri mobil bekas termasuk yang terkena dampak sangat dalam akibat pandemi dan PSBB,” ujar Hendro. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 harga mobil bekas mobil bekas pandemi virus corona virus corona beli mobil bekas Jual Beli Mobil Bekas jual mobil bekas pandemi pandemi Covid-19 penjualan mobil bekas Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Suzuki Auto Value: Pandemi Corona Bikin Harga Mobil Bekas Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 18 August 2020 13:59 JAKARTA – Suzuki Auto Value, dealer mobil bekas resmi untuk merek tersebut, mengatakan harga mobil seken terjatuh cukup dalam karena lesunya pasar di masa pandemi virus Corona (Covid-19).Hendro Kaligis, Business Development Head PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan ketidakseimbangan antara permintaan dengan suplai di masa pandemi berdampak negatif terhadap harga mobil bekas. Penjualan lesu, bahkan hampir tak ada pembeli sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sementara orang yang menjual mobil bekasnya lebih banyak daripada yang berminat membeli.Ia menjelaskan penurunan banderol mobil bekas mencapai sampai dengan 20 persen. Data ini didapat dari pantauan Suzuki Auto Value, jaringan dealer mobil bekas resmi Suzuki, di balai-balai lelang yang menjadi salah satu sumber stok unit utama dari para pedagang di bisnis ini. Artikel terkait Suzuki Auto Value: Pembelian Mobkas di Dealer Kami Menurun, Kini Stok Berlebih Berita Otomotif 18 August 2020 Suzuki Auto Value: Setelah PSBB Permintaan Mobil Bekas Nyaris Tak Ada Berita Otomotif 18 August 2020 Ini Cara Jual Mobil Bekas di Mobil123 Berita Otomotif 25 August 2020 “Kalau dari balai lelang, harga yang terbentuk turun 20 persen. Artinya, mereka menurunkan harga beli mobil bekas sampai 20 persen,” ujar Hendro dalam Diskusi Virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) baru-baru ini.Suzuki Auto Value sendiri, menurut dia, tidak mengoreksi harga mobil seken sebesar itu. Soalnya, salah satu fungsi mereka adalah mendukung transaksi tukar – tambah dengan mobil baru Suzuki.Karena itulah, revisi harga yang terlalu besar pada Suzuki Auto Value akan berdampak pula pada bisnis mobil baru Suzuki.“Di kami (penurunan harga) itu sekitar 10 – 15 persen saja,” beber Hendro.Seperti diketahui, virus Covid-19 muncul di China pada akhir 2019 dan hingga kini sudah menyebar ke lebih dari 200 negara/teritori. Penyebarannya yang cepat dan masif membuat World Health Organization (WHO) sampai mengategorikannya sebagai pandemi global.Virus diketahui masuk Indonesia saat pemerintah mengumumkannya pada 2 Maret 2020. Pada bulan itu juga, perekonomian nasional langsung terganggu dan daya beli masyarakat menjadi amat lemah.Hampir semua sektor industri terkena imbasnya. Industri mobil bekas tak terkecuali dan penjualan pada April kemarin menurut Hendro telah turun sampai dengan 80 persen ketimbang Maret.“Industri mobil bekas termasuk yang terkena dampak sangat dalam akibat pandemi dan PSBB,” ujar Hendro. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 harga mobil bekas mobil bekas pandemi virus corona virus corona beli mobil bekas Jual Beli Mobil Bekas jual mobil bekas pandemi pandemi Covid-19 penjualan mobil bekas
Suzuki Auto Value: Pembelian Mobkas di Dealer Kami Menurun, Kini Stok Berlebih Berita Otomotif 18 August 2020
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...