Beranda Berita Berita Otomotif Setir Kiri vs Setir Kanan (Bagian 2) Setir Kiri vs Setir Kanan (Bagian 2) Berita Otomotif Krisna Arie | 14 September 2016 13:50 JAKARTA – Tahukah Anda, negara menganut paham jalur kanan atau mobil setir kiri (Left Hand Traffic (LHT)) lebih banyak digunakan dibandingkan dengan paham jalur kiri atau mobil setir kanan (Right Hand Traffic (RHT)). Simak lanjutan dari Setir Kiri vs Setir Kanan (Bagian 1) berikut ini.Menurut catatan, hingga hari ini sekitar 65 persen dari negara-negara di dunia menganut paham jalur kanan atau menggunakan mobil setir kiri. Padahal jika merunut sejarah di jaman “kuda gigit besi” paham jalur kiri jauh lebih populer.Dahulu kala, seluruh wilayah Eropa yang menjadi wilayah kekaisaran Romawi telah berkendara di kiri. Ini ada hubungannya dengan kebiasaan orang di masa itu.Konon posisi ini lebih menguntungkan saat berduel di atas kuda. Tangan kanan dengan mudah mengayunkan pedang sementara tangan kiri mengendalikan tali kekang. Aturan ini tetap dipertahankan meski kekaisaran Romawi runtuh.Di masa Paus Bonifasius VIII tahun 1300, seluruh peziarah yang menuju Roma dari manapun mereka berasal harus mematuhi aturan berjalan di kiri.Napoleon Bonaparte-lah yang mendobrak pakem ini dengan memerintahkan konvoi militernya berjalan di kanan dan akhirnya diikuti seluruh penduduk sipil di wilayah-wilayah yang ditaklukkannya.Ada beberapa dugaan mengapa panglima perang Prancis kelahiran Italia ini memilih berjalan di lajur kanan. Antara lain karena ia kidal atau memiliki tangan kiri yang lebih hidup dibandingkan dengan tangan kanan.Alasan lainnya adalah untuk menentang hegemoni Roma karena Paus saat itu sangat berkuasa dan berhak mengatur semua tatananan hukum. Alasan terakhir adalah upaya Napoleon untuk mengikis pengaruh Inggris yang menjadi musuh terbesarnya.Dari sini kemudian penggunaan jalur kanan atau dengan kendaraan setir kiri mendomonasi Eropa. Hanya 4 negara yang bertahan menggunakan setir kanan yakni Inggris, Irlandia, Syprus, dan Malta.Hingga kini tidak ada penelitian yang tak terbantahkan untuk membuktikan di antara kedua sistem ini mana yang lebih baik.Berdasarkan penelitan JJ Leming di tahun 1969, mata manusia sebelah kanan dinilai lebih dominan dibandingkan mata kiri seperti kebanyakan manusia yang lebih banyak menggunakan tangan kanan.Ia juga menilai mengemudi di kiri memberikan kontrol kemudi yang lebih baik. Namun penelitian ilmuwan Inggris itu dianggap menggunakan sampel yang terlalu sedikit untuk digeneralisasi.Ketidakdisiplinan mematuhi peraturan lalulintas masih menjadi faktor penyebab kecelakaan terbesar di belahan bumi manapun. Bukan perkara penggunaan setir kiri atau setir kanan semata. (Bersambung : Setir Kiri vs Setir Kanan (Bagian 3). (Ari)Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Setir Kanan Setir Kiri lalulintas Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Setir Kiri vs Setir Kanan (Bagian 2) Berita Otomotif Krisna Arie | 14 September 2016 13:50 JAKARTA – Tahukah Anda, negara menganut paham jalur kanan atau mobil setir kiri (Left Hand Traffic (LHT)) lebih banyak digunakan dibandingkan dengan paham jalur kiri atau mobil setir kanan (Right Hand Traffic (RHT)). Simak lanjutan dari Setir Kiri vs Setir Kanan (Bagian 1) berikut ini.Menurut catatan, hingga hari ini sekitar 65 persen dari negara-negara di dunia menganut paham jalur kanan atau menggunakan mobil setir kiri. Padahal jika merunut sejarah di jaman “kuda gigit besi” paham jalur kiri jauh lebih populer.Dahulu kala, seluruh wilayah Eropa yang menjadi wilayah kekaisaran Romawi telah berkendara di kiri. Ini ada hubungannya dengan kebiasaan orang di masa itu.Konon posisi ini lebih menguntungkan saat berduel di atas kuda. Tangan kanan dengan mudah mengayunkan pedang sementara tangan kiri mengendalikan tali kekang. Aturan ini tetap dipertahankan meski kekaisaran Romawi runtuh.Di masa Paus Bonifasius VIII tahun 1300, seluruh peziarah yang menuju Roma dari manapun mereka berasal harus mematuhi aturan berjalan di kiri.Napoleon Bonaparte-lah yang mendobrak pakem ini dengan memerintahkan konvoi militernya berjalan di kanan dan akhirnya diikuti seluruh penduduk sipil di wilayah-wilayah yang ditaklukkannya.Ada beberapa dugaan mengapa panglima perang Prancis kelahiran Italia ini memilih berjalan di lajur kanan. Antara lain karena ia kidal atau memiliki tangan kiri yang lebih hidup dibandingkan dengan tangan kanan.Alasan lainnya adalah untuk menentang hegemoni Roma karena Paus saat itu sangat berkuasa dan berhak mengatur semua tatananan hukum. Alasan terakhir adalah upaya Napoleon untuk mengikis pengaruh Inggris yang menjadi musuh terbesarnya.Dari sini kemudian penggunaan jalur kanan atau dengan kendaraan setir kiri mendomonasi Eropa. Hanya 4 negara yang bertahan menggunakan setir kanan yakni Inggris, Irlandia, Syprus, dan Malta.Hingga kini tidak ada penelitian yang tak terbantahkan untuk membuktikan di antara kedua sistem ini mana yang lebih baik.Berdasarkan penelitan JJ Leming di tahun 1969, mata manusia sebelah kanan dinilai lebih dominan dibandingkan mata kiri seperti kebanyakan manusia yang lebih banyak menggunakan tangan kanan.Ia juga menilai mengemudi di kiri memberikan kontrol kemudi yang lebih baik. Namun penelitian ilmuwan Inggris itu dianggap menggunakan sampel yang terlalu sedikit untuk digeneralisasi.Ketidakdisiplinan mematuhi peraturan lalulintas masih menjadi faktor penyebab kecelakaan terbesar di belahan bumi manapun. Bukan perkara penggunaan setir kiri atau setir kanan semata. (Bersambung : Setir Kiri vs Setir Kanan (Bagian 3). (Ari)Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Setir Kanan Setir Kiri lalulintas
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...