Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Setelah Dilarang Pemerintah, Bermunculan Jasa Penyelundupan Pemudik

Berita Otomotif

Setelah Dilarang Pemerintah, Bermunculan Jasa Penyelundupan Pemudik

JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia menyelidiki adanya jasa transportasi untuk menyelundupkan pemudik pulang kampung.

Pemerintah telah resmi melarang kegiatan mudik saat masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Sayangnya, masih banyak orang yang berusaha untuk melanggar aturan tersebut.

Akibatnya, polisi harus melakukan tindakan dengan memutar balikkan kendaraan tersebut ke daerah asal. Sejak pelarangan mudik pada tanggal 24 April 2020 hingga 28 April 2029, 5.809 kendaraan telah diputarbalikkan saat hendak keluar wilayah Jadetabek.

Dan dalam kondisi ini, masih ada saja sejumlah orang yang memanfaatkan situasi dengan memberikan jasa menyelundupkan pemudik. Bahkan sejumlah pelaku jasa transportasi khususnya travel berani menawarkan jasa mengantar pemudik di media sosial.

“Ya kami lakukan penyelidikan akan kebenaran hal tersebut. Hal ini sudah disampaikan ke anggota yang bertugas di lapangan, supaya modus-modus ini bisa kami antisipasi,” kata Brigjen Argo Yuwono, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Rabu (29/4/2020).

Ia pun mencontohkan bahwa ada salah satu akun di media sosial yang terang-terangan menawarkan jasa mengantar pemudik di beberapa grup Facebook. Bahkan ada pengguna Facebook yang menawarkan jasa mengantar pemudik yang menulis, ‘siap menerobos blokade jalan buat antar njenengan (Anda) sampai tujuan dengan aman dan nyaman’.

Ditutup Kerupuk
Ironisnya hal tersebut memang benar terjadi dilapangan. Pihak kepolisian telah menemukan sebuah mobil pick up yang memuat orang orang di bak belakang. orang-orang tersebut ditutup dengan kerupuk.

Peristiwa itu terjadi di Pospam Gerem nawah, Cilegon, Banten. Mobil terlihat dari kejauhan memuat kerupuk di bagian atas bak. Bak belakang ditutup terpal untuk mengelabui petugas. Awalnya, Polisi menghentikan mobil pikap tersebut karena terlihat kelebihan muatan padahal memuat kerupuk.

“Kejadiannya jam 2 siang (rabu 24 April 2020) di Pospam Gerem bawah. Kita curiga karena kok muatan kerupuk keliahatannya muatan lebih,” terang AKP Rifki Seftirian, Kapolsek Pulomerak.

Petugas kemudian memberhentikan mobil untuk diperiksa dan hasilnya terdapat 2 orang di dalam bak 1 perempuan dan 1 laki-laki. Saat diperiksa, penumpang tersebut mengaku berasal dari Semarang dan hendak pergi ke Bengkulu. Polisi akhirnya memaksa mobil tersebut putar balik karena sudah menyalahi aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Kami tidak menyelidiki lebih lanjut karena langsung kami putar balik,” tandas Rifki. [Adi/Ari]



Adi Hidayat

Adi Hidayat

Senior Reporter

Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang