Ridwan Kamil Mau Revitalisasi Sirkuit Sentul untuk ‘Temani’ Sirkuit Mandalika

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rencana memperbaiki dan memperbagus Sirkuit Sentul, sehingga Sirkuit Mandalika tidak ‘sendirian’.

Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi sorotan dunia balap pada 19-21 November 2021, saat menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK).

Sirkuit baru sepanjang 4,31 km dengan 17 tikungan itu sendiri dibangun dengan modal Rp1,1 triliun.

Pada tahun depan, Sirkuit Mandalika dijadwalkan menggelar MotoGP.

Artikel terkait

Ridwan Kamil Jajal Motor Listrik Gesits di Pabriknya, Mau Beli?

Berita Otomotif

28 April 2021

Ridwan Kamil Mendatangi Kantor Pusat Wuling di China, Ada Apa?

Berita Otomotif

09 August 2023

Ridwan Kamil Minta Kenaikan tarif Tol Cipularang - Padaleunyi Ditunda

Berita Otomotif

06 September 2020

Orang nomor satu di Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui akun media sosial resminya, memberitahukan kepada publik niat merevitalisasi Sirkuit Sentul di Bogor. Ia ingin sirkuit kebanggaan Jawa Barat ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia seperti ‘adiknya’ di Mandalika.

“Tahun depan sirkuit ini (Sentul—Red) akan direvitalisasi dan didesain ulang, sehingga akan reborn (lahir kembali—Red) menjadi salah satu sirkuit internasional terbaik di dunia menemani Mandalika. Aamiin,” tulis dia via Instagram @ridwankamil pada awal pekan ini.

Lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini menulis hal tersebut di sela-sela pembukaan Piala Presiden untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Bebek 2021 di Sirkuit Sentul.

Menurut Kang Emil, Sirkuit Sentul dalam rekam jejaknya pernah menyelenggarakan MotoGP pada medio 1990-an. Ketika itu, pebalap legendaris Valentino Rossi menjadi nomor satu di kelas 125 cc.

“International Circuit Sentul pernah menjadi tuan rumah MotoGP pada 1996-1997, di mana pada 1997 Valentino Rossi juara di kelas 125 cc,” pungkas dia.

Tidak dijelaskan lebih jauh, kapan tepatnya revitalisasi Sirkuit Sentul akan dimulai. Anggaran yang disiapkan untuk proyek tersebut pun belum dibeberkan oleh Kang Emil. [Xan/Ses]