Beranda Berita Berita Otomotif Pergerakan Manusia di Jawa Barat Terus Ditekan Pergerakan Manusia di Jawa Barat Terus Ditekan Berita Otomotif Adi Hidayat | 09 May 2020 06:06 BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pergerakan manusia di wilayahnya tidak melebihi 30% dari normal.Target tersebut diharapkan bisa tercapai dengan beberapa langkah penting termasuk mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Dalam aturan tersebut disebutkan tentang larangan mudik. Artikel terkait Jawa Timur Dapat Bantuan Mobil yang Bisa Test Cepat Covid-19 Berita Otomotif 28 May 2020 Puluhan Ribu Anggota TNI Polri Siap Kawal PSBB Jawa Barat Berita Otomotif 06 May 2020 Macet Total di Hari Pertama PSBB Surabaya Berita Otomotif 29 April 2020 “Kami memastikan pergerakan manusia tidak melebihi 30 persen. Kuncinya itu saja. Kedua, Peraturan Menteri Perhubungan itu melarang mudik. Saya sampaikan lagi, yang namanya mudik itu dilarang,” ungkap Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.Ia pun menyebutkan bahwa larangan mudik mampu menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Menurutnya, sudah tidak ada lagi laporan penularan Covid-19 dari pemudik atau orang-orang yang datang dari zona merah seperti Bodebek maupun Bandung Raya.Adapun beberapa moda transportasi yang boleh melintasi provinsi atau kabupaten/kota hanya transportasi angkutan barang. Meski begitu, angkutan barang itu akan lebih dulu diperiksa oleh petugas lapangan di titik-titik pengecekan.Sejak PSBB Tingkat Provinsi berlaku pada Rabu 6 Mei 2020, Pemda Provinsi Jabar meningkatkan penjagaan check point PSBB sekaligus penyekatan larangan mudik. Ada 15-25 titik pengecekan di tingkat Provinsi dan 232 titik pengecekan oleh kabupaten/kota.Hery Antasari, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat menyatakan, pemberhentian sejumlah transportasi umum angkutan darat membuat ruang gerak pemudik terbatas.“Tidak boleh ada angkutan umum beroperasi, kecuali mereka yang internal, kawasan Bodebek dan Bandung Raya. Kalau antar kotanya, tidak diperbolehkan. Kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, di berbagai titik, sudah kita koordinasikan dengan kepolisian dan dishub kabupaten/kota, untuk secara ketat menyekat dan mengembalikan apabila diindikasikan itu antar kota,” jelasn Hery. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 Pandemik Corona PSBB pandemi Covid-19 Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Persaingan dengan Merek China Bikin Hyundai Hati-hati Tentukan Harga All New Kona EV Mobil Listrik Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Harga All New Hyundai Kona EV belum juga diumumkan, pasca perkenalannya sebulan lalu. Hyundai mengaku sedang mempertimbangkan harga yang ... Toyota Berusaha Hadirkan Varian Hybrid untuk Semua Mobil Mereka di Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Toyota menegaskan keinginan untuk memiliki varian hybrid untuk semua model mobil mereka di pasar Indonesia.President Director PT Toyota ... Toyota: Program ‘Mobil Rakyat’ Bisa Jadi Solusi Naikkan Penjualan Mobil di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Toyota menilai wacana program ‘Mobil Rakyat’ merupakan salah satu jalan keluar untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia secara ... Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ... Komentar
Pergerakan Manusia di Jawa Barat Terus Ditekan Berita Otomotif Adi Hidayat | 09 May 2020 06:06 BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pergerakan manusia di wilayahnya tidak melebihi 30% dari normal.Target tersebut diharapkan bisa tercapai dengan beberapa langkah penting termasuk mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Dalam aturan tersebut disebutkan tentang larangan mudik. Artikel terkait Jawa Timur Dapat Bantuan Mobil yang Bisa Test Cepat Covid-19 Berita Otomotif 28 May 2020 Puluhan Ribu Anggota TNI Polri Siap Kawal PSBB Jawa Barat Berita Otomotif 06 May 2020 Macet Total di Hari Pertama PSBB Surabaya Berita Otomotif 29 April 2020 “Kami memastikan pergerakan manusia tidak melebihi 30 persen. Kuncinya itu saja. Kedua, Peraturan Menteri Perhubungan itu melarang mudik. Saya sampaikan lagi, yang namanya mudik itu dilarang,” ungkap Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.Ia pun menyebutkan bahwa larangan mudik mampu menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Menurutnya, sudah tidak ada lagi laporan penularan Covid-19 dari pemudik atau orang-orang yang datang dari zona merah seperti Bodebek maupun Bandung Raya.Adapun beberapa moda transportasi yang boleh melintasi provinsi atau kabupaten/kota hanya transportasi angkutan barang. Meski begitu, angkutan barang itu akan lebih dulu diperiksa oleh petugas lapangan di titik-titik pengecekan.Sejak PSBB Tingkat Provinsi berlaku pada Rabu 6 Mei 2020, Pemda Provinsi Jabar meningkatkan penjagaan check point PSBB sekaligus penyekatan larangan mudik. Ada 15-25 titik pengecekan di tingkat Provinsi dan 232 titik pengecekan oleh kabupaten/kota.Hery Antasari, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat menyatakan, pemberhentian sejumlah transportasi umum angkutan darat membuat ruang gerak pemudik terbatas.“Tidak boleh ada angkutan umum beroperasi, kecuali mereka yang internal, kawasan Bodebek dan Bandung Raya. Kalau antar kotanya, tidak diperbolehkan. Kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, di berbagai titik, sudah kita koordinasikan dengan kepolisian dan dishub kabupaten/kota, untuk secara ketat menyekat dan mengembalikan apabila diindikasikan itu antar kota,” jelasn Hery. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 Pandemik Corona PSBB pandemi Covid-19
Persaingan dengan Merek China Bikin Hyundai Hati-hati Tentukan Harga All New Kona EV Mobil Listrik Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Harga All New Hyundai Kona EV belum juga diumumkan, pasca perkenalannya sebulan lalu. Hyundai mengaku sedang mempertimbangkan harga yang ...
Toyota Berusaha Hadirkan Varian Hybrid untuk Semua Mobil Mereka di Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Toyota menegaskan keinginan untuk memiliki varian hybrid untuk semua model mobil mereka di pasar Indonesia.President Director PT Toyota ...
Toyota: Program ‘Mobil Rakyat’ Bisa Jadi Solusi Naikkan Penjualan Mobil di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Toyota menilai wacana program ‘Mobil Rakyat’ merupakan salah satu jalan keluar untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia secara ...
Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ...