Beranda Berita Berita Otomotif Penjualan Ferrari di Indonesia Diakui lagi Melesu! Ada Apa dengan Para Orang Kaya? Penjualan Ferrari di Indonesia Diakui lagi Melesu! Ada Apa dengan Para Orang Kaya? Berita Otomotif Insan Akbar | 24 November 2023 17:17 JAKARTA – Eksekutif Ferrari di Indonesia mengakui transaksi jual-beli mereka kini lagi melesu. Penyebabnya sendiri beragam, tidak hanya karena ‘tahun politik’. General Manager PT Eurokars Prima Utama (EPU) Nini Chiandra menjelaskan belakangan ini penjualan Ferrari sedang mengalami penurunan. Sayang, ia tidak merinci berapa besar penurunannya. Ia mengakui salah satu yang ikut memengaruhi kondisi ini adalah tertahannya permintaan akibat ‘tahun politik’ terkait Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) pada awal 2024 nanti. Tetapi, bukan itu saja faktor yang berperan. “Bukan hanya karena politik saja. Makanya tadi saya bilang karena ekonomi dan sebagainya,” tukas dia ketika ditemui di Ferrari Showroom and Service, Jakarta pada Jumat (24/11/2023). Artikel terkait Pembeli Ferrari Baru di Indonesia Dapat Gratis Servis 7 Tahun, tapi… Berita Otomotif 24 October 2022 Diler Ferrari di Indonesia Terbaik Se-Asia Tenggara dan Korea Selatan Berita Otomotif 14 April 2023 Orang Kaya Bebas! Sambil Inden Ferrari Baru, Kadang Mereka Beli Bekasnya Dulu Berita Otomotif 14 April 2023 Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan pasar mobil Indonesia secara umum memang agak memberat belakangan ini. Beragam penyebabnya, menurut dia, antara lain adalah kondisi ekonomi global, perlambatan pada kondisi ekonomi di Tanah Air, dan pengetatan pembiayaan kredit kendaraan bermotor (KKB). Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tumbuh di bawah 5 persen, tepatnya ialah 4,9 persen. Padahal, pada triwulan kedua, pertumbuhan ekonomi masih 5,17 persen. Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto membeberkan new taking order mereka pada kuartal ketiga mengalami deselerasi pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal satu dan kuartal dua. Ini menandakan konsumen mobil premium terpantau menunda pembelian. Kariyanto menjelaskan bahwa penyebabnya masih perlu mereka teliti lebih dalam. Kendati begitu, ia mengakui kalau di ‘tahun politik’ ada tendensi dari para konsumen di segmen mobil mewah untuk menunda pembelian. “Dari pengalaman kami, segmen premium ini lebih sensitif terhadap geopolitik kalau ada tensi memanas dan sebagainya karena biasanya pembeli mobil di segmen premium ini sudah memiliki kendaraan lain juga. Bukan mobil pertama,” papar dia. Permintaan terhadap mobil niaga, lontar Vice President Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Aji Yuda, juga lagi mengecil. Pemicunya ialah ‘tahun politik’, juga kondisi ekonomi global yang turut memengaruhi beragam sektor bisnis seperti pertambangan plus perkebunan. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ferrari Ferrari Indonesia tahun politik Pemilu 2024 Pilpres 2024 news berita Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Penjualan Ferrari di Indonesia Diakui lagi Melesu! Ada Apa dengan Para Orang Kaya? Berita Otomotif Insan Akbar | 24 November 2023 17:17 JAKARTA – Eksekutif Ferrari di Indonesia mengakui transaksi jual-beli mereka kini lagi melesu. Penyebabnya sendiri beragam, tidak hanya karena ‘tahun politik’. General Manager PT Eurokars Prima Utama (EPU) Nini Chiandra menjelaskan belakangan ini penjualan Ferrari sedang mengalami penurunan. Sayang, ia tidak merinci berapa besar penurunannya. Ia mengakui salah satu yang ikut memengaruhi kondisi ini adalah tertahannya permintaan akibat ‘tahun politik’ terkait Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) pada awal 2024 nanti. Tetapi, bukan itu saja faktor yang berperan. “Bukan hanya karena politik saja. Makanya tadi saya bilang karena ekonomi dan sebagainya,” tukas dia ketika ditemui di Ferrari Showroom and Service, Jakarta pada Jumat (24/11/2023). Artikel terkait Pembeli Ferrari Baru di Indonesia Dapat Gratis Servis 7 Tahun, tapi… Berita Otomotif 24 October 2022 Diler Ferrari di Indonesia Terbaik Se-Asia Tenggara dan Korea Selatan Berita Otomotif 14 April 2023 Orang Kaya Bebas! Sambil Inden Ferrari Baru, Kadang Mereka Beli Bekasnya Dulu Berita Otomotif 14 April 2023 Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan pasar mobil Indonesia secara umum memang agak memberat belakangan ini. Beragam penyebabnya, menurut dia, antara lain adalah kondisi ekonomi global, perlambatan pada kondisi ekonomi di Tanah Air, dan pengetatan pembiayaan kredit kendaraan bermotor (KKB). Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tumbuh di bawah 5 persen, tepatnya ialah 4,9 persen. Padahal, pada triwulan kedua, pertumbuhan ekonomi masih 5,17 persen. Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto membeberkan new taking order mereka pada kuartal ketiga mengalami deselerasi pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal satu dan kuartal dua. Ini menandakan konsumen mobil premium terpantau menunda pembelian. Kariyanto menjelaskan bahwa penyebabnya masih perlu mereka teliti lebih dalam. Kendati begitu, ia mengakui kalau di ‘tahun politik’ ada tendensi dari para konsumen di segmen mobil mewah untuk menunda pembelian. “Dari pengalaman kami, segmen premium ini lebih sensitif terhadap geopolitik kalau ada tensi memanas dan sebagainya karena biasanya pembeli mobil di segmen premium ini sudah memiliki kendaraan lain juga. Bukan mobil pertama,” papar dia. Permintaan terhadap mobil niaga, lontar Vice President Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Aji Yuda, juga lagi mengecil. Pemicunya ialah ‘tahun politik’, juga kondisi ekonomi global yang turut memengaruhi beragam sektor bisnis seperti pertambangan plus perkebunan. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ferrari Ferrari Indonesia tahun politik Pemilu 2024 Pilpres 2024 news berita
Orang Kaya Bebas! Sambil Inden Ferrari Baru, Kadang Mereka Beli Bekasnya Dulu Berita Otomotif 14 April 2023
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...