Penampakan Hyundai Stargazer, Isunya Calon Lawan Avanza & Xpander

JAKARTA – Hyundai mulai terbuka soal Stargazer. Mobil ini kabarnya akan melawan Toyota Avanza maupun Mitsubishi Xpander.

Sejak 2019, Hyundai memang telah mengakui akan meluncurkan sebuah model di segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Isunya, nama LMPV mereka adalah Stargazer.

Para eksekutif Hyundai di Indonesia, dalam berbagai kesempatan, menolak mengomentari isu terkait nama tersebut. Namun, pada Jumat (17/6/2022), jenama asal Korea Selatan ini memublikasikan foto-foto awal Stargazer.

Stargazer, menurut pernyataan resmi Hyundai, dikembangkan untuk pasar Indonesia. Desain eksteriornya dibuat demi menghadirkan nuansa futuristik, dinamis, maupun ekspresif.

Artikel terkait

3 Modal Hyundai Stargazer untuk Merayu Pembeli, yang Pertama Desain

Berita Otomotif

02 August 2022

Stargazer Diperkirakan bakal Sumbang Lebih dari 50% Penjualan Hyundai!

Berita Otomotif

01 August 2022

Hyundai Stargazer, Calon Pesaing Toyota Avanza Dipastikan Punya Fitur Ini

Berita Otomotif

13 July 2022

Konsep eksterior Stargazer ialah Sleek One Box, dengan desain ‘one curve’ yang berkesan aerodinamis serta interior yang lapang. Satu ciri khas paling ikonik darinya adalah Horizontal DRL dan Distinctive H Rear Lamp.

Horizontal DRL tersebut melambangkan posisi Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa. Bagian ini sendiri mengingatkan pada fascia depan MPV mewah Hyundai Staria yang sudah terlebih dahulu hadir di Tanah Air.

Adapun desain lampu serupa H ini dibuat sebagai simbol keseimbangan, kesatuan, keharmonisan Indonesia dari Timur hingga Barat.

Presiden Direktur PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha mengatakan pihaknya berkomitmen menjadi ‘game-changer’ pasar otomotif nasional.

Oleh karena itu, Hyundai selalu berusaha memberikan produk sesuai karakteristik maupun kebutuhan masyarakat di sini.

“Stargazer didesain khusus sebagai tolak ukur baru di kelasnya dan menjadi produk yang ikonik khas Hyundai yang inovatif dan futuristik. Sebagai brand yang berfokus kepada pelanggan, kami senang produk ini dapat dibangun berdasarkan masukan pelanggan dan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang aktif dan dinamis. Kami berharap Stargazer akan mendapatkan respons yang sangat positif di Indonesia,” papar dia.

Spesifikasi, fitur, serta harga Stargazer, menurut Hyundai, akan diumumkan belakangan. Sayang, mereka tidak merincikan kapan itu terjadi, termasuk kapan waktu peluncurannya.

Sejak ditangani langsung oleh prinsipal melalui HMID, Hyundai telah meluncurkan tujuh model di Indonesia sejak 2020. Ada Hyundai Ioniq EV, Hyundai Kona EV, Hyundai Palisade, Hyundai Santa Fe, Hyundai Staria, Hyundai Creta, Hyundai Ioniq 5.

Tiga di antaranya merupakan mobil listrik murni (Ioniq EV, Kona EV, Ioniq 5).

Hyundai juga telah membangun pabrik perakitan mobil di Cikarang, Bekasi yang mulai melakukan aktivitas komersial sejak awal 2022. Dua model, Creta serta Ioniq 5, sudah dirakit lokal di sana.

Hyundai Bersama LG sekarang sedang membangun pabrik produksi baterai listrik di Karawang, Jawa Barat. Pembangunan ditargetkan selesai pada semester dua 2023 dan mulai berproduksi massal semester dua 2024. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<