Nissan Indonesia Belum Update Grand Livina Karena Alasan Ini

SERPONG – Usia Nissan Grand Livina generasi saat ini sudah mencapai 10 tahun. Boleh dikatakan dengan usia tersebut umumnya APM sudah mulai berusaha untuk meluncurkan generasi baru.

Namun, Davy J Tuilan, Vice President Director of Marketing and Sales PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah bisa menjadi sebuah patokan. Itulah salah satu alasan mengapa pihaknya belum menghadirkan Nissan Grand Livina generasi terbaru.

“Kalau menurut saya sebenarnya tidak ada pakem lifecycle sebuah model kendaraan adalah 10 atau kurang dari itu. Hal ini karena tergantung dari strategi masing-masing perusahaan untuk menjual kendaraannya,” ungkapnya di tengah-tengah acara LivinAlife di Serpong, Tangarang beberapa waktu lalu.

Ia pun menambahkan bahwa saat ini penjualan Nissan Grand Livina terbilang masih cukup bagus meskipun telah mendapat serangan dari brand-brand lain yang hadir dengan desain menarik. Menurutnya, itu menjadi bukti bahwa Nissan Grand Livina masih mendapat tempat di hati para konsumen.

“Bulan Desember 2017, Nissan Grand Livina masih terjual sebanyak 629 unit. Kalau masih bisa menjual di angka 600 unit, saya rasa masih oke. Lagipula banyak kendaraan lain yang sudah berusia 10 tahun,” tambahnya.

Nissan Grand Livina telah hadir di Indonesia sejak tahun 2007. Sejumlah penyegaran dilakukan oleh Nissan guna membuat pelanggan tidak bosan. Salah satunya adalah dengan meluncurkan Nissan Grand Livina Special Edition.

Mobil yang dijual dengan harga Rp 220,7 juta tersebut hadir dengan sejumlah penggantian komponen seperti aero kit dan penambahan DRL. Pengubahan tersebut diharapkan cukup untuk memberi nuansa baru pada pelanggan. [Adi/Ari]