Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Mulai 16 Oktober 2021, Pajak Mobil Sedan Sama dengan MPV dan SUV Mulai 16 Oktober 2021, Pajak Mobil Sedan Sama dengan MPV dan SUV Berita Otomotif Insan Akbar | 16 September 2021 11:31 JAKARTA – Jika tak ada perubahan, sebulan dari sekarang, pajak kendaraan bermotor resmi direvisi. Salah satu perubahan besar adalah penyamaan pajak mobil sedan dengan jenis kendaraan lain.Sekadar mengingatkan, pajak mobil-mobil bermesin konvensional akan berubah bersamaan dengan penerapan insentif pajak bagi mobil listrik.Tadinya, dasar hukumnya sama-sama mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019. Namun, pemerintah belakangan merevisi lagi besaran pajak khusus untuk mobil listrik melalui PP Nomor 74 tahun 2021.Adapun tanggal penerapan tarif pajak terbaru, jika mengacu pada regulasi di atas, adalah 16 Oktober mendatang. Artikel terkait Gaikindo Minta Pajak Sedan Segera Turun Berita Otomotif 15 February 2018 Mahindra Bidik Jualan MPV Sebagai Proyek Jangka Panjang Berita Otomotif 11 November 2019 Penjualan Toyota di GIIAS 2018 Didominasi Model MPV Berita Otomotif 15 August 2018 Nantinya, tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mobil konvensional di luar segmen low cost green car (LCGC) dimulai dari 15 persen untuk kendaran penumpang sedan maupun non-sedan. Sementara itu, PPnBM model-model LCGC akan terkoreksi dari 0 persen menjadi 3 persen.Sudah sejak lama PPnBM sedan relatif tinggi, yaitu mulai dari 30 persen. Sementara, jenis mobil non-LCGC lain baik itu city car, MPV, SUV hanya dimulai dari 10 persen saja.Tarif PPnBM Mobil Bensin dan Diesel dalam Aturan TerbaruTolok ukur pemberian tarif PPnBM kendaraan bermotor bermesin konvensional, menurut PP terkini, tidak lagi mengindahkan jenis mobil. Patokannya adalah kapasitas dan jenis mesin, konsumsi BBM, serta besaran emisi gas buang.Berikut daftar tarif PPnBM terbaru kendaraan penumpang bermesin bensin atau diesel mulai 16 Oktober 2021, berdasarkan salinan PP Nomor 73 Tahun 2019 yang Mobil123.com dapatkan:·Tarif PPnBM 3 PersenSeluruh model LCGC·Tarif PPnBM 15 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin sampai dengan 3.000 ccKonsumsi BBM lebih dari 15,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150 gr per km (mensin bensin)Konsumsi BBM lebih dari 17,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150 gr per km untuk (mesin diesel)·Tarif PPnBM 20 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin sampai dengan 3.000 ccKonsumsi BBM 11,5-15,5 km per liter dan emisi gas buang 150-200 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM 13-17,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150-200 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 25 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin sampai dengan 3.000 ccKonsumsi BBM 9,3-11,5 km per liter dan emisi gas buang 200-250 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM 10,5-13 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 200-250 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 40 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin sampai dengan 3.000 ccKonsumsi BBM kurang dari 9,3 km per liter dan emisi gas buang lebih dari 250 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM kurang dari 10,5 km per liter dan emisi gas buang lebih dari 250 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 40 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin lebih dari 3.000-4.000 ccKonsumsi BBM lebih dari 15,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150 gr per km (mensin bensin)Konsumsi BBM lebih dari 17,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150 gr per km untuk (mesin diesel)·Tarif PPnBM 50 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin lebih dari 3.000-4.000 ccKonsumsi BBM 11,5-15,5 km per liter dan emisi gas buang 150-200 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM 13-17,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150-200 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 60 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin lebih dari 3.000-4.000 ccKonsumsi BBM 9,3-11,5 km per liter dan emisi gas buang 200-250 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM 10,5-13 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 200-250 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 70 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin lebih dari 3.000-4.000 ccKonsumsi BBM kurang dari 9,3 km per liter dan emisi gas buang lebih dari 250 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM kurang dari 10,5 km per liter dan emisi gas buang lebih dari 250 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 95 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin lebih dari 4.000 ccJadi, siap-siap saja melihat harga model-model sedan akan turun mulai bulan depan, ya, Mobilovers. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pajak sedan Mobil MPV Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2019 suv mobil sedan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 revisi pajak mobil revisi pajak sedan Cetak Berita Utama BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ... Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Mulai 16 Oktober 2021, Pajak Mobil Sedan Sama dengan MPV dan SUV Berita Otomotif Insan Akbar | 16 September 2021 11:31 JAKARTA – Jika tak ada perubahan, sebulan dari sekarang, pajak kendaraan bermotor resmi direvisi. Salah satu perubahan besar adalah penyamaan pajak mobil sedan dengan jenis kendaraan lain.Sekadar mengingatkan, pajak mobil-mobil bermesin konvensional akan berubah bersamaan dengan penerapan insentif pajak bagi mobil listrik.Tadinya, dasar hukumnya sama-sama mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019. Namun, pemerintah belakangan merevisi lagi besaran pajak khusus untuk mobil listrik melalui PP Nomor 74 tahun 2021.Adapun tanggal penerapan tarif pajak terbaru, jika mengacu pada regulasi di atas, adalah 16 Oktober mendatang. Artikel terkait Gaikindo Minta Pajak Sedan Segera Turun Berita Otomotif 15 February 2018 Mahindra Bidik Jualan MPV Sebagai Proyek Jangka Panjang Berita Otomotif 11 November 2019 Penjualan Toyota di GIIAS 2018 Didominasi Model MPV Berita Otomotif 15 August 2018 Nantinya, tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mobil konvensional di luar segmen low cost green car (LCGC) dimulai dari 15 persen untuk kendaran penumpang sedan maupun non-sedan. Sementara itu, PPnBM model-model LCGC akan terkoreksi dari 0 persen menjadi 3 persen.Sudah sejak lama PPnBM sedan relatif tinggi, yaitu mulai dari 30 persen. Sementara, jenis mobil non-LCGC lain baik itu city car, MPV, SUV hanya dimulai dari 10 persen saja.Tarif PPnBM Mobil Bensin dan Diesel dalam Aturan TerbaruTolok ukur pemberian tarif PPnBM kendaraan bermotor bermesin konvensional, menurut PP terkini, tidak lagi mengindahkan jenis mobil. Patokannya adalah kapasitas dan jenis mesin, konsumsi BBM, serta besaran emisi gas buang.Berikut daftar tarif PPnBM terbaru kendaraan penumpang bermesin bensin atau diesel mulai 16 Oktober 2021, berdasarkan salinan PP Nomor 73 Tahun 2019 yang Mobil123.com dapatkan:·Tarif PPnBM 3 PersenSeluruh model LCGC·Tarif PPnBM 15 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin sampai dengan 3.000 ccKonsumsi BBM lebih dari 15,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150 gr per km (mensin bensin)Konsumsi BBM lebih dari 17,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150 gr per km untuk (mesin diesel)·Tarif PPnBM 20 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin sampai dengan 3.000 ccKonsumsi BBM 11,5-15,5 km per liter dan emisi gas buang 150-200 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM 13-17,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150-200 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 25 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin sampai dengan 3.000 ccKonsumsi BBM 9,3-11,5 km per liter dan emisi gas buang 200-250 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM 10,5-13 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 200-250 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 40 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin sampai dengan 3.000 ccKonsumsi BBM kurang dari 9,3 km per liter dan emisi gas buang lebih dari 250 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM kurang dari 10,5 km per liter dan emisi gas buang lebih dari 250 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 40 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin lebih dari 3.000-4.000 ccKonsumsi BBM lebih dari 15,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150 gr per km (mensin bensin)Konsumsi BBM lebih dari 17,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150 gr per km untuk (mesin diesel)·Tarif PPnBM 50 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin lebih dari 3.000-4.000 ccKonsumsi BBM 11,5-15,5 km per liter dan emisi gas buang 150-200 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM 13-17,5 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 150-200 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 60 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin lebih dari 3.000-4.000 ccKonsumsi BBM 9,3-11,5 km per liter dan emisi gas buang 200-250 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM 10,5-13 km per liter dan emisi gas buang kurang dari 200-250 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 70 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin lebih dari 3.000-4.000 ccKonsumsi BBM kurang dari 9,3 km per liter dan emisi gas buang lebih dari 250 gr per km (mesin bensin)Konsumsi BBM kurang dari 10,5 km per liter dan emisi gas buang lebih dari 250 gr per km (mesin diesel)·Tarif PPnBM 95 PersenKendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan kapasitas mesin lebih dari 4.000 ccJadi, siap-siap saja melihat harga model-model sedan akan turun mulai bulan depan, ya, Mobilovers. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pajak sedan Mobil MPV Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2019 suv mobil sedan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 revisi pajak mobil revisi pajak sedan
BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ...
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...