Gaikindo Minta Pajak Sedan Segera Turun

JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyatakan bahwa pabrikan perlu menggenjot penjualan sedan dan butuh dukungan dari Pemerintah.

Hal ini dikarenakan mobil jenis sedan merupakan jenis kendaraan yang paling diminati oleh pasar ekspor selain SUV dan pick up. Dengan meningkatkan produksi sedan di Indonesia artinya dapat meningkatkan angka ekspor otomotif.

“Sedan akan mendorong ekspor kendaraan. Jadi jangan buat MPV saja, tapi juga sedan, pickup, dan SUV. Jadi bisa ditawarkan ke pasar ekspor,” ungkap Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto.

Menurut Jongkie, penurunan pajak sedan bisa menjadi solusi tepat dalam mengembangkan penjualan mobil sedan di Indonesia. Selama ini di Indonesia, MPV hanya dikenakan pajak sebesar 10 persen sementara sedan dikenakan pajak sebesar 30 – 125 persen sehingga membuat masyarakat merasa keberatan.

“Pajak sedan kena 30 persen dan MPV 10 persen. Hal itu membuat sedan mahal dan tak dibeli orang. Jadi, kalau diturunkan (pajak), orang sanggup beli. Maka, sedan akan banyak diproduksi di Indonesia dan membuka peluang ekspor. Jadi, harga sedan bisa murah jika pemerintah mau menurunkan pajaknya,” tambah Jongkie.

Tak hanya itu, dengan penyetaraan tersebut bukan tidak mungkin pelanggan MPV yang sebenarnya tidak membutuhkan kendaraan besar akan berpindah ke sedan.

“Dengan pajak 10 persen, penjualan MPV luar biasa. Jadi, sebagian akan pindah ke sedan kalau ada harga sedan yang seperti MPV,” pungkasnya. [Adi/Ari]