Deretan Motor Matic Andalan Suzuki di Awal Tahun 2000-an, Dari Spin sampai Hayate

Pada pertengahan dekade 2000-an, pasar motor Indonesia mulai dibanjiri skuter matik, awalnya oleh pabrikan asal Cina dan Taiwan. Yamaha kemudian ikut meramaikan pasar dengan meluncurkan Nouvo pada 2002 dan disusul dengan Mio tiga tahun kemudian. Tidak ingin ketinggalan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) merilis beberapa model skuter matik untuk bersaing, salah satunya adalah Suzuki Spin 125. Berikut adalah pembahasan mengenai Suzuki Spin dan model-model skuter matik Suzuki lainnya seperti Skywave, Skydrive, dan Hayate.

Suzuki Spin 125

Generasi Pertama

Suzuki Spin 125 diluncurkan sebagai upaya Suzuki untuk masuk ke segmen entry-level dengan harga terjangkau sekitar Rp 10 jutaan. Motor ini menawarkan keunggulan mesin 125 cc, yang lebih besar dibandingkan pesaingnya yang rata-rata bermesin 110-115 cc. Desainnya sederhana tanpa lekukan berlebihan, dengan batok lampu membulat yang jauh dari kesan sporty. Warna bodi yang menarik dan pelek jari-jari 14 inci menjadi daya tarik tersendiri.

Selain itu, Suzuki juga merilis edisi spesial bernama Suzuki Spin R, yang memiliki grafis dan warna bodi yang berbeda, serta jok two-tone. Kaliper rem berwarna emas dan mika lampu belakang smoke memberikan kesan yang lebih maskulin, ditujukan untuk kaum lelaki. Ada juga versi dengan grafis spesial seperti Suzuki Spin 125 SR dan Spin Night Rider yang dirilis mulai tahun 2007.

Generasi Kedua (2008)

Dua tahun setelah peluncuran pertamanya, Suzuki Spin 125 mendapat penyegaran pada tahun 2008. Perubahan paling signifikan terlihat pada desain batok lampu utama yang bersudut tajam, menggantikan model bulat sebelumnya. Meski bodi secara keseluruhan tidak mengalami banyak perubahan, beberapa pengembangan dilakukan seperti penggantian leher knalpot dengan material lebih kuat dan peningkatan jumlah gigi as roda belakang dari 18 menjadi 20, yang membuat pelek versi lama dan baru tidak dapat saling substitusi.

Generasi kedua ini juga memiliki banyak versi spesial seperti Spin SR, Night Rider, dan Spin 125 Daytona Edition. Kiprah Suzuki Spin berakhir pada tahun 2011, digantikan oleh Suzuki Nex karburator yang menggunakan mesin 115 cc yang lebih efisien.

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Spin

Kelebihan Suzuki Spin terletak pada dapur pacunya. Dengan kapasitas mesin 125 cc, bodi mungil, ramping, dan ringan, motor ini mampu bermanuver dengan cepat di jalanan yang macet. Penggunaan pengapian DC yang stabil juga menjadi nilai plus.

Namun, Suzuki Spin juga memiliki beberapa kelemahan. Penggunaan bahan bakar yang boros sering menjadi keluhan, terutama karena mesin yang besar. Masalah choke yang sering terjadi juga membuat konsumsi bahan bakar tampak lebih boros. Tangki bahan bakar yang kecil memaksa pengguna untuk sering mengisi BBM, terutama saat perjalanan jauh. Selain itu, knalpot pada model awal sering mengalami keropos, meski bisa diantisipasi dengan perawatan rutin.

Masalah kelistrikan juga sering ditemui pada usia pemakaian yang lama, terutama pada soket yang kotor dan sambungan kabel yang tidak optimal. Sistem pengereman tromol belakang yang kurang pakem bisa ditingkatkan dengan mengganti paha rem yang lebih panjang, seperti milik Yamaha Mio. Masalah lain seperti suara nembak-nembak akibat sistem AIS yang kotor dan tromol belakang yang sering macet jika tidak dirawat dengan baik juga menjadi perhatian.

Suzuki Skywave

Suzuki Skywave hadir dengan desain yang lebih besar dan elegan dibandingkan Spin. Dibekali mesin 125 cc, Skywave menargetkan segmen pasar yang mencari kenyamanan dan performa. 

Suzuki Skywave merupakan salah satu skuter matik andalan Suzuki yang diproduksi dari tahun 2007 hingga 2011 sebelum akhirnya digantikan oleh Suzuki Hayate 125. Motor ini hadir dengan desain yang sporty dan kesan manly, menjadikannya pilihan menarik bagi pengendara pria.

Desain dan Dimensi

Suzuki Skywave memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan skuter matik kecil lainnya, sehingga lebih sesuai untuk digunakan oleh pria. Salah satu faktor yang memberikan kesan besar ini adalah penggunaan pelek 16 inci. Lampu depannya dirancang dengan model ganda yang agresif, terpisah di kiri dan kanan dengan lampu sein di ujung atasnya. Dek motor ini nyaris rata, meski masih ada sedikit benjolan karena rangkanya.

Bagian belakang motor memiliki desain yang dinamis dengan bodi buritan yang meruncing, menambah kesan sporty. Menariknya, Suzuki Skywave 125 menjadi pelopor penggunaan lampu belakang LED pada masanya.

Fitur dan Panel Meter

Panel meter Suzuki Skywave terdiri dari dua cluster bulat yang sepenuhnya analog, digunakan untuk speedometer dan fuel meter. Motor ini juga dilengkapi dengan dua konsol di bawah setang dan sebuah gantungan barang di tengahnya, memberikan kemudahan bagi pengendara untuk menyimpan barang-barang kecil.

Bagasinya cukup luas, mampu menampung helm open face, menjadikannya salah satu skuter matik pertama setelah Yamaha Nouvo yang memiliki bagasi cukup besar untuk menyimpan helm. Selain itu, tangki bahan bakar motor ini berkapasitas 4,7 liter.

Performa dan Dapur Pacu

Suzuki Skywave 125 dibekali mesin 125 cc 4-tak, SOHC 2 katup, dengan pendingin udara dan karburator Mikuni BS26. Mesin ini mampu menghasilkan output maksimal 9,7 PS pada 8.000 rpm dan torsi sebesar 9,6 Nm pada 6.000 rpm. Meski sudah berumur, karakter mesinnya tetap responsif terutama pada putaran rendah, menjadikannya salah satu motor yang disegani pada masanya sebelum hadirnya Honda PCX 150 atau Yamaha Nmax 155.

Penyakit Khas dan Perawatan

Sebagai motor yang sudah berumur, Suzuki Skywave memiliki beberapa masalah khas yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah masalah langsam mesin yang langsung meninggi saat motor baru dihidupkan. Hal ini disebabkan oleh koin pada karburator yang sudah mengikis venturinya, sehingga ada celah yang bisa disusupi udara. Solusinya adalah mengganti karburator baru atau melakukan reamer dengan mengganti koin yang lebih besar.

Masalah lainnya adalah sil suspensi depan yang mulai bocor karena usia pakai. Jika merasakan tarikan motor yang berat, ini menandakan bahwa CVT perlu di-overhaul. Pemeriksaan dan penggantian komponen CVT yang sudah tidak layak pakai dapat membantu mengembalikan performa motor.

Suzuki Skydrive

Suzuki Skydrive diluncurkan dengan fokus pada desain sporty dan fitur canggih. Menggunakan mesin 125 cc yang efisien, Skydrive menawarkan kombinasi antara performa dan gaya. Desain bodinya yang lebih tajam dan modern, serta teknologi injeksi bahan bakar, membuatnya menjadi pilihan bagi konsumen yang mencari skuter matik dengan performa baik dan efisiensi bahan bakar.

Sejarah dan Posisi di Pasar

Suzuki Skydrive adalah bagian dari trio skuter Suzuki bermesin 125 cc, bersama dengan Suzuki Spin dan Skywave. Meskipun memiliki masa produksi yang singkat, hanya sekitar lima tahun, Skydrive hadir untuk bersaing di pasar skuter matik 125 cc, terutama melawan Honda Vario 125.

Desain dan Dimensi

Suzuki Skydrive memiliki desain sporty dengan perpaduan bentuk tajam dan membulat. Lampu depannya menggunakan dual headlamp besar yang masih memakai bohlam, terletak di tebeng depan. Meski tergolong skuter matik yang bongsor, dek tengah Skydrive didesain rata seperti Suzuki Spin, memberikan kenyamanan ekstra bagi pengendara.

Namun, desain bodinya kurang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia pada umumnya. 

Dimensi dan bobot Suzuki Skydrive yang tergolong besar membuatnya kurang lincah bermanuver, terutama bagi pengendara dengan postur badan kecil. Berikut spesifikasi dimensi dan bobotnya:

Spesifikasi Mesin dan Performa

Suzuki Skydrive dilengkapi dengan mesin berkapasitas 125 cc, yang cukup besar untuk ukuran skuter matik di zamannya. Berikut spesifikasi mesin Suzuki Skydrive:

Tenaga yang dihasilkan mesin 125 cc ini mampu mengimbangi bobot Suzuki Skydrive yang mencapai 108 kilogram, sehingga tidak terasa underpowered. Namun, konsumsi bahan bakar yang lebih boros menjadi salah satu kekurangan dari motor ini.

Fitur dan Kenyamanan

Suzuki Skydrive dikenal dengan durabilitas mesinnya yang tangguh dan suspensinya yang nyaman. Bantingan suspensi yang empuk membuat motor ini stabil saat melakukan manuver. Suspensi depan menggunakan teleskopik, pegas ulir, peredam oli, sedangkan suspensi belakang menggunakan lengan ayun, pegas ulir, peredam oli. Rem depan menggunakan cakram hidrolik, sementara rem belakang menggunakan tromol.

Meski bodinya besar, bagasi Suzuki Skydrive terbilang minimalis. Bagasi hanya cukup untuk menyimpan kunci-kunci dan lap, bahkan jas hujan pun tidak muat masuk ke dalamnya. Tangki bensinnya berkapasitas 3,9 liter.

Perawatan dan Kendala

Suzuki Skydrive, meskipun tangguh, tetap memerlukan perawatan rutin untuk menjaga performanya. Syarat agar motor ini tetap dalam kondisi prima adalah rajin mengganti oli setiap bulan dan memeriksa kelayakan kampas rem secara rutin.

Beberapa masalah khas yang sering ditemui pada Suzuki Skydrive antara lain adalah langsam mesin yang meninggi saat baru dihidupkan, disebabkan oleh koin pada karburator yang mengikis venturinya. Selain itu, sil suspensi depan yang mulai bocor karena usia pakai dan CVT yang perlu di-overhaul jika tarikan motor terasa berat.

Suzuki Hayate

Suzuki Hayate merupakan skuter matik yang diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai penerus dari Suzuki Skywave. Dengan desain yang menarik dan sejumlah fitur unggulan, Hayate berhasil mencuri perhatian meski hanya beredar selama empat tahun, dari 2011 hingga 2014. Motor ini menawarkan beberapa keunggulan yang membuatnya layak dilirik, terutama bagi mereka yang mencari skuter matik dengan tampilan timeless dan bagasi besar.

Mesin dan Performa

Suzuki Hayate masih menggunakan basis mesin yang sama dengan Suzuki Skywave 125, yakni mesin berkapasitas 125 cc berpendingin udara, 4-tak, SOHC, satu silinder. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 9,6 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,8 Nm pada 6.000 rpm. Meskipun menggunakan karburator, mesin ini dikenal handal dan mudah disubstitusi dengan model lain, mengingat banyaknya komponen yang kompatibel. Namun, sistem bahan bakar karburator membuat konsumsi BBM-nya lebih boros dibandingkan motor injeksi.

Desain dan Dimensi

Suzuki Hayate hadir dengan desain yang lebih segar dibandingkan pendahulunya. Meskipun tampilannya modern, basis desain kaki-kakinya masih mengacu pada Suzuki Skywave. Pelek 16 inci dengan palang Y miring memberikan tampilan yang gagah. Ban yang digunakan berukuran 70/90-16 di bagian depan dan 80/90-16 di bagian belakang. Suspensi depan menggunakan teleskopik, sedangkan suspensi belakang menggunakan model lengan ayun dengan double shock, memastikan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan.

Fitur dan Kapasitas

Salah satu keunggulan Suzuki Hayate adalah kapasitas bagasinya yang cukup besar, mencapai 17,7 liter. Ini memberikan ruang penyimpanan yang cukup luas untuk berbagai keperluan harian. Kapasitas tangki bensin mencapai 5 liter, cukup untuk perjalanan jarak pendek hingga menengah tanpa sering harus mengisi bahan bakar.

Fitur lainnya termasuk rem cakram hidrolis di bagian depan dan rem tromol di bagian belakang, yang memastikan pengereman yang optimal. Sistem transmisi menggunakan Super CVT dengan V-Belt, memberikan perpindahan gigi yang halus dan responsif.

Kelistrikan dan Sistem Pengapian

Suzuki Hayate menggunakan sistem pengapian DC CDI (digital/spark ignition), dengan tipe busi NGK C6HSA/ND U20FS-U. Accu yang digunakan adalah 12 V (3,5 Ah)/10HR, memastikan pasokan listrik yang cukup untuk kebutuhan kelistrikan motor ini.

Spesifikasi Mesin Suzuki Hayate

Kesimpulan

Suzuki telah memainkan peran penting dalam perkembangan pasar motor matik di Indonesia dengan menghadirkan berbagai model yang memenuhi kebutuhan dan selera konsumen. Mulai dari Suzuki Spin, Skywave, Skydrive, hingga Hayate, setiap model memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri yang mencerminkan inovasi dan dedikasi Suzuki dalam menghadirkan produk berkualitas.

[Ryn/YS]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<

Artikel terkait

Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan, Bisa Dapat Honda BeAT

Berita Otomotif

25 August 2021

Alternatif Compound untuk Menghilangkan Baret Mobil Saat Darurat, Mulai Dari Odol Sampai Lotion

Panduan Pembeli

22 August 2024

Pikat Konsumen Muda, Citroen C3 Sodorkan 10 Kombinasi Warna Atraktif

Berita Otomotif

15 February 2023