Beranda Berita Berita Otomotif Mesin Diesel Toyota akan Segera Punah di Eropa Mesin Diesel Toyota akan Segera Punah di Eropa Berita Otomotif Adi Hidayat | 30 October 2017 09:57 TOKYO – Toyota kemungkinan akan mengakhiri produksi mobil bermesin diesel untuk pasar Eropa.Didier Leroy, Executive President Toyota mengatakan hal tersebut di sela-sela Tokyo Motor Show 2017. Meski demikian, Ia mengatakan bahwa itu adalah sebuah pernyataan pribadi, bukan pernyataan resmi dari perusahaan.“Menurut pendapat saya, dan ini adalah pendapat pribadi bukan pendapat perusahaan, kami tidak akan meluncurkan mobil diesel lagi,” ungkapnya.Menariknya, langkah tersebut sebenarnya sudah lama diajukan olehnya, bahkan sebelum Toyota C-HR diluncurkan pertama kali di Eropa. Namun langkah tersebut rupanya mendapat tentangan dari distributor di Eropa.“Kami berpandangan, sudah lama sekali, bahwa kami tidak akan menjual C-HR dengan mesin diesel. Sata itu distributor mentang keputusan tersebut. Mereka bilang bahwa mereka butuh mesin diesel untuk pasar mereka. Namun, kita harus mengikuti tren jangka panjang dari eco-vehicle,” ungkapnya.Ia pun yakin bahwa mobil Toyota dalam perkembangannya akan hilang perlahan ke depannya, sesuai dengan perkembangan mobil.Di Eropa sendiri, penjualan mobil bermesin diesel memang mengalami penurunan. Data yang dilansir European Automobile Manufacturers Association (ACEA) menyebutkan bahwa penjualan mobil dengan mesin berbahan bakar bensin meningkat hampir 10 persen pada semester pertama 2017 dibanding 2016. Ini membuat total penjualannya mencapai 48.5 persen dari total penjualan mobil penumpang atau naik 2.7 persen dibandingkan 2016.Pada saat bersamaan, permintaan mobil mesin diesel turun dibandingkan tahun lalu. Tercatat pada 2016, mesin diesel mengusai 50.2 persen penjualan mobil penumpang, kini turun di 46.3 persen. Dibanding tahun sebelumnya, ini menunjukkan bahwa mobil dengan mesin diesel mengalami penurunan penjualan 152.323 unit.Sementara itu di Indonesia, mesin diesel memang terbilang kalah pamor dibanding mesin bensin, namun bukan berati tidak ada peminatnya. Saat ini masih ada beberapa mobil Toyota bermesin diesel seperti Kijang Innova, Fortuner dan Hilux. Sedangkan untuk mobil ramah lingkungan, Toyota Indonesia mengatakan bahwa mobil berteknogi hybrid merupakan kendaraan yang paling masuk akal untuk di Indonesia. Mobil hybrid dianggap tidak akan terlalu membuat masyarakat ‘kaget’ dan infrastruktur terbilang memadai. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota diesel Toyta mesin diesel Toyota Toyota-NCSR Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Mesin Diesel Toyota akan Segera Punah di Eropa Berita Otomotif Adi Hidayat | 30 October 2017 09:57 TOKYO – Toyota kemungkinan akan mengakhiri produksi mobil bermesin diesel untuk pasar Eropa.Didier Leroy, Executive President Toyota mengatakan hal tersebut di sela-sela Tokyo Motor Show 2017. Meski demikian, Ia mengatakan bahwa itu adalah sebuah pernyataan pribadi, bukan pernyataan resmi dari perusahaan.“Menurut pendapat saya, dan ini adalah pendapat pribadi bukan pendapat perusahaan, kami tidak akan meluncurkan mobil diesel lagi,” ungkapnya.Menariknya, langkah tersebut sebenarnya sudah lama diajukan olehnya, bahkan sebelum Toyota C-HR diluncurkan pertama kali di Eropa. Namun langkah tersebut rupanya mendapat tentangan dari distributor di Eropa.“Kami berpandangan, sudah lama sekali, bahwa kami tidak akan menjual C-HR dengan mesin diesel. Sata itu distributor mentang keputusan tersebut. Mereka bilang bahwa mereka butuh mesin diesel untuk pasar mereka. Namun, kita harus mengikuti tren jangka panjang dari eco-vehicle,” ungkapnya.Ia pun yakin bahwa mobil Toyota dalam perkembangannya akan hilang perlahan ke depannya, sesuai dengan perkembangan mobil.Di Eropa sendiri, penjualan mobil bermesin diesel memang mengalami penurunan. Data yang dilansir European Automobile Manufacturers Association (ACEA) menyebutkan bahwa penjualan mobil dengan mesin berbahan bakar bensin meningkat hampir 10 persen pada semester pertama 2017 dibanding 2016. Ini membuat total penjualannya mencapai 48.5 persen dari total penjualan mobil penumpang atau naik 2.7 persen dibandingkan 2016.Pada saat bersamaan, permintaan mobil mesin diesel turun dibandingkan tahun lalu. Tercatat pada 2016, mesin diesel mengusai 50.2 persen penjualan mobil penumpang, kini turun di 46.3 persen. Dibanding tahun sebelumnya, ini menunjukkan bahwa mobil dengan mesin diesel mengalami penurunan penjualan 152.323 unit.Sementara itu di Indonesia, mesin diesel memang terbilang kalah pamor dibanding mesin bensin, namun bukan berati tidak ada peminatnya. Saat ini masih ada beberapa mobil Toyota bermesin diesel seperti Kijang Innova, Fortuner dan Hilux. Sedangkan untuk mobil ramah lingkungan, Toyota Indonesia mengatakan bahwa mobil berteknogi hybrid merupakan kendaraan yang paling masuk akal untuk di Indonesia. Mobil hybrid dianggap tidak akan terlalu membuat masyarakat ‘kaget’ dan infrastruktur terbilang memadai. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota diesel Toyta mesin diesel Toyota Toyota-NCSR
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...