Mercedes-Benz Bersiap Rakit Mobil Listrik di Indonesia!

JAKARTA – Mercedes-Benz sedang mempersiapkan perakitan mobil listrik di Indonesia. Mercedes-Benz EQE dan EQS kemungkinan besar menjadi dua model pertama.

President Director PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Choi Duk Jun menegaskan pihaknya tidak hanya akan mengimpor utuh mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) ke Indonesia. Pabrik mereka di Wanaherang, Bogor, sedang dipersiapkan untuk memproduksinya.

“Jawaban pendek dari pertanyaan Anda, mengenai apakah kami akan memproduksi mobil listrik di Indonesia, adalah ‘ya, tentu saja’,” ucap dia merespons Mobil123.com dalam sesi tanya-jawab peluncuran EQE dan EQS pada Kamis (8/12/2022) di Senayan, Jakarta.

Artikel terkait

70 Persen Pembeli Mobil Listrik Mercedes-Benz Ambil yang Harga Rp3,4 Miliar!

Berita Otomotif

15 February 2023

Dua Model Ini Awali Sepak Terjang Mercedes-Benz di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Mobil Baru

15 February 2023

Mercedes-Benz Bersiap Luncurkan 3 Mobil Listrik di Indonesia pada 2023

Berita Otomotif

15 February 2023

Mercedes-Benz, tegas pria yang akrab disapa ‘DJ’ ini, adalah salah satu pabrikan otomotif pertama yang berinvestasi di Indonesia pada 1970-an untuk membangun pabrik Wanaherang. Kini, mereka ingin secara perlahan dan bertahap beralih merakit lokal mobil listrik.

“Kami sedang bersiap melakukan itu dan sekarang sedang mempelajari segala regulasi dan ketentuan pemerintah. Kami akan merakit model-model ini (EQE dan EQS) secara lokal. Walaupun belum ada keputusan final yang dibuat, tapi kami pasti menuju ke sana,” papar DJ.

Deputy Director Sales Operation and Product Management MBDI Hari Arifianto menambahkan EQE serta EQS memang menjadi dua kandidat terkuat. Keduanya ia sebut sebagai model-model flagship (termewah dan tercanggih) Mercedes-Benz saat ini untuk segmen mobil listrik.

“Saat ini, bahkan, kan, S-Class sudah kami rakit di sini. Istilahnya, varian tertingginya Mercedes saja kami produksi di Indonesia. Jadi, kenapa enggak (EQE dan EQS)? Itu juga sebabnya dua ini yang kami perkenalkan dulu ke pasar Indonesia. Dua-duanya prospektif,” tukas Hari.

Ia membeberkan perakitan lokal mobil listrik Mercedes-Benz tidak akan berakhir di EQE dan EQS. Ada pula model-model lain yang juga bakal dipersiapkan.

“Strateginya dua itu, lalu turun ke bawah-bawahnya,” bongkarnya.

Sayang, Hari belum mau menyebut target waktu perakitan mobil listrik Mercedes-Benz di Indonesia. Soalnya, mereka masih perlu memastikan beragam aspek terlebih dahulu.

“Kami masih studi untuk waktu pastinya karena untuk perakitan lokal kami mesti studi kelayakannya di sini, perizinan, dan segala macam. Ini yang kami belum dapat secara keseluruhan. Jadi, kami belum bisa beritahukan dahulu,” tutupnya. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<