70 Persen Pembeli Mobil Listrik Mercedes-Benz Ambil yang Harga Rp3,4 Miliar!

JAKARTA – Banyak sekali pembeli mobil listrik Mercedes-Benz yang mengambil model serta tipe paling mahal. Sang jenama pun tak menyangkanya.

Sekadar mengingatkan, pada 8 Desember 2022 kemarin, mobil listrik Mercedes-Benz EQE dan EQS meluncur.

EQE hanya terdiri dari satu tipe yaitu 350+ Electric Art Line seharga off the road Rp2,215 miliar. Adapun EQS terdiri dari tipe 450+ Electric Art Line seharga Rp2,984 miliar serta 450+ AMG Line berbanderol Rp3,410 miliar.

Deputy Director Marketing Communication and PR PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto mengklaim Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk kedua model tersebut terus berdatangan. Ada yang memesannya di pameran Mercedes-EQ Space Senayan City, Jakarta dan ada pula yang melakukannya di diler.

“(SPK mobil listrik Mercedes-Benz) terus masuk, baik yang di sini (pameran Senayan City) maupun di diler-diler. Konsumen yang melihatnya di sini tapi melakukan SPK di diler juga ada,” akunya merespons pertanyaan Mobil123.com pada Jumat (16/12/2022) sore di Jakarta usai konferensi pers penyerahan donasi kepada para korban gempa Cianjur.

Artikel terkait

Dua Model Ini Awali Sepak Terjang Mercedes-Benz di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Mobil Baru

15 February 2023

Mercedes-Benz Bersiap Rakit Mobil Listrik di Indonesia!

Berita Otomotif

15 February 2023

Mercedes-Benz Bersiap Luncurkan 3 Mobil Listrik di Indonesia pada 2023

Berita Otomotif

15 February 2023

Fakta yang mengejutkan, lanjut pria yang kerap disapa Keri tersebut, adalah banyaknya pemesanan untuk EQS 450+ AMG Line seharga lebih dari Rp3,4 miliar. Sayang, angka SPK-nya tidak bersedia ia sebutkan.

“Jumlah pastinya saya belum bisa ekspose. Tapi, yang bisa saya ekspose adalah yang paling banyak diminati justru yang paling mahal. Tadinya kami berpikir yang lain, ternyata enggak. EQS AMG dengan hyperscreen itu justru yang paling banyak peminatnya,” klaim dia.

“EQS AMG ini bisa saya sampaikan di sekitar 70 persen (dari total SPK mobil listrik Mercedes-Benz). Justru orang-orang penginnya yang paling mahal sekalian,” lanjut Keri.

Komposisi tersebut, menurut dia, bakal berubah menjadi lebih seimbang dalam beberapa bulan ke depan. Kebanyakan pembeli saat ini dinilai adalah yang memang sudah menantikan EQS.

“Lama-kelamaan mungkin akan seimbang juga dengan model-model yang di bawahnya,” tandas dia.

Pengiriman unit EQE maupun EQS sendiri rencananya berlangsung mulai Maret 2023. Pasalnya, kedua model itu sedang menjalani proses homologasi dan membutuhkan waktu kisaran tiga bulan.

Mercedes-Benz Donasikan Rp750 Juta ke Korban Gempa Cianjur

Mercedes-Benz, dalam kesempatan tersebut, mengumumkan pemberian sumbangan Rp750 juta kepada para korban gempa di Cianjur, Jawa Barat yang berawal pada 21 November 2022. Bantuan ini disalurkan melalui institusi KitaBisa.

"Saat terjadi gempa di Cianjur, kami juga merasakan gempa tersebut dan setelah melihat dampaknya, kami pun tergerak untuk membantu dan memberikan dukungan bagi saudara-saudara kita di Cianjur. Kami pun berdiskusi memutuskan memberikan dana senilai Rp750 juta untuk membantu korban gempa Cianjur,” tukas President Director MBDI Choi Duk Jun.

CEO KitaBisa Alfatih Timur berterima kasih atas donasi dari Mercedes-Benz Indonesia. Sejauh ini, pihaknya telah menerima 150 ribu dollar AS atau Rp2,34 miliar (1 dollar AS = Rp15.615,45) bagi para korban gempa Cianjur.

“Kami akan menggunakannya untuk membangun kembali sekolah, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), juga shelter untuk para pengungsi,” tutup Alfatih. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<