Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Lexus: bagi Merek Mobil Mewah, Cara Melayani Orang Kaya Sangat Penting

Berita Otomotif

Lexus: bagi Merek Mobil Mewah, Cara Melayani Orang Kaya Sangat Penting

JAKARTA – Merek mobil mewah, menurut Lexus, tak hanya soal produk. Ada yang jauh lebih penting lagi yaitu layanan ke orang kaya yang menjadi target konsumen.

Menurut Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, aspek produk dan layanan sama-sama penting bagi merek mobil premium atau pun merek non-premium.

Namun, di pasar mobil mewah, layanan terhadap para konsumen bisa menjadi faktor yang jauh lebih menentukan pilihan maupun loyalitas mereka.

“Di sini (pasar mobil mewah), pelayanannya dan personalisasinya jauh lebih tinggi dan lebih penting lagi. Ini karena mereka (para konsumen) adalah orang-orang sibuk, orang-orang yang mungkin sudah mengalami gaya hidup berbeda, gaya hidup lebih tinggi. Jadi, kami harus punya perhatian yang sangat detail dan memberikan pelayanan maksimal,” nilai Anton menanggapi pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Gaikindo Jakarta Auto Week 2023, 10-19 Maret kemarin di Jakarta.

Lexus

Anton mencontohkan merek mobil premium yang menjadi bagian dari Grup Toyota itu punya filosofi ‘Omotenashi’. Artinya kurang-lebih adalah ‘menyediakan tanpa diminta’.

Para tenaga penjual Lexus yang disebut ‘Brand Ambassador’ juga diminta tidak berorientasi menjual produk ketika berhadapan dengan konsumen, tapi melayani.

“Mereka, setiap ketemu konsumen baik yang beli dan tak beli, selalu memberi pelayanan lebih secara menyeluruh. Tidak hanya soal penjualan, tapi juga purnajual,” tandas Anton.

Brand Ambassador Lexus juga diinstruksikan untuk benar-benar mengenal setiap konsumen mereka. Informasi terkait konsumen yang perlu diketahui bukan sekadar nama plus nomor telepon.

“Kami tahu masing-masing konsumen ini hobinya apa, sukannya apa, preferensinya seperti apa, keluarganya seperti apa. Jadi, kami bisa benar-benar memberikan sentuhan yang lebih personal, layanan yang lebih personal kepada mereka sehingga mengena sekali,” tukas Anton.

“Pelayanan-pelayanan ke mereka juga terus kami kembangkan. Bentuknya juga tidak massal. Jadi, kami bisa ‘menyentuh’ konsumen satu-per satu,” lanjut dia.

Toyota, aku Anton, tidak menargetkan volume penjualan kepada Lexus di Indonesia. Ini antara lain karena mereka baru masuk pada 2007 sehingga masih relatif muda, sehingga masih fokus membangun citra merek.

Adapun realisasi penjualan mereka selama dua tahun terakhir (2021 dan 2022) mencapai 1.000 unit.

“Mau volume berapa, pangsa pasar berapa, kami tak berpikir ke arah sana dulu. Buat kami, yang penting membangun fundamental servis yang baik supaya semua konsumen Lexus puas dan berpikir pelayanannya,” tegas Anton.

“Dengan produk yang kami terus kembangkan yang makin mengarah ke elektrifikasi, saya rasa kami akan semakin diterima masyarakat Indonesia,” tutupnya. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang