Beranda Berita Panduan Pembeli Kemoceng Bulu Ayam Rupanya Musuhnya Cat Mobil Kemoceng Bulu Ayam Rupanya Musuhnya Cat Mobil Panduan Pembeli Adi Hidayat | 24 October 2017 14:51 MEDAN – Tidak jarang orang hanya menggunakan kemoceng dengan bahan bulu ayam untuk membersihkan debu di mobilnya. Namun, tindakan sepele tersebut rupanya tidak disarankan oleh Suwanto, Head of Mitsubishi Body & Paint Medan.Ia mengatakan bahwa untuk membersihkan debu sebaiknya menggunakan kain berbahan micro fiber. Lap tersebut Ia akui memiliki harga lebih tinggi dibanding kemoceng bulu ayam, namun mampu menjaga kualitas cat dari mobil dan menghindari terjadinya baret halus yang biasa disebabkan oleh bulu ayam.“Harga kainnya memang sekitar Rp 50 ribu, tapi begitu mobil di lap kotoran (debu) bisa langsung lengket. Itu karena kain ini memiliki elektroi statisnya yang berfungsi untuk mengangkat debu,” ungkapnya.Selain itu untuk mencuci, pemilik kendaraan juga sebaiknya lebih selektif dalam memiliki tempat pencucian mobil. Pasalnya, tidak semua pencucian mobil menjaga kualitas air yang digunakan dalam mencuci mobil pelanggan.“Jika menggunakan air tanah biasa, bisa membuat cat mobil menguning. Untuk itu kualitas air harus dijaga dengan menampung air terlebih dahulu (diendapkan) kemudian disaring baru masuk ke car wash,” tambahnya.Ia pun menegaskan untuk memperhatikan perlengkapan yang digunakan untuk mencuci mobil. Pasalnya sering kali pencucian mobil menggunakan lap yang kurang bersih sehingga mengandung pasir. Akibatnya cat mobil menjadi mudah baret.Tak hanya itu, Ia pun menegaskan pentingnya menjaga lokasi penyimpanan mobil. Mobil yang diletakkan di tempat parkir tanpa atap bisa membuat cat mobil berubah warna. Khusus untuk mobil berwarna putih, perubahan akan lebih terlihat karena catnya akan menguning.Perubahan warna menjadi kekuningan pada mobil berwarna putih bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun yang harus dipahami adalah warna putih merupakan warna yang sensitif terhadap perubahan suhu dan mudah teroksidasi sehingga mudah berjamur. Meski demikian, warna tersebut bisa ‘dikembalikan’ dengan beberapa langkah.“Cat mobil itu ada lapisan clearnya, jadi bila berubah warna cukup kita poles saja, maka warna mobil bisa kembali ke aslinya,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait merawat cat mobil Kemoceng tips merawat mobil tips perawatan mobil merawat body kendaraan tips Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Kemoceng Bulu Ayam Rupanya Musuhnya Cat Mobil Panduan Pembeli Adi Hidayat | 24 October 2017 14:51 MEDAN – Tidak jarang orang hanya menggunakan kemoceng dengan bahan bulu ayam untuk membersihkan debu di mobilnya. Namun, tindakan sepele tersebut rupanya tidak disarankan oleh Suwanto, Head of Mitsubishi Body & Paint Medan.Ia mengatakan bahwa untuk membersihkan debu sebaiknya menggunakan kain berbahan micro fiber. Lap tersebut Ia akui memiliki harga lebih tinggi dibanding kemoceng bulu ayam, namun mampu menjaga kualitas cat dari mobil dan menghindari terjadinya baret halus yang biasa disebabkan oleh bulu ayam.“Harga kainnya memang sekitar Rp 50 ribu, tapi begitu mobil di lap kotoran (debu) bisa langsung lengket. Itu karena kain ini memiliki elektroi statisnya yang berfungsi untuk mengangkat debu,” ungkapnya.Selain itu untuk mencuci, pemilik kendaraan juga sebaiknya lebih selektif dalam memiliki tempat pencucian mobil. Pasalnya, tidak semua pencucian mobil menjaga kualitas air yang digunakan dalam mencuci mobil pelanggan.“Jika menggunakan air tanah biasa, bisa membuat cat mobil menguning. Untuk itu kualitas air harus dijaga dengan menampung air terlebih dahulu (diendapkan) kemudian disaring baru masuk ke car wash,” tambahnya.Ia pun menegaskan untuk memperhatikan perlengkapan yang digunakan untuk mencuci mobil. Pasalnya sering kali pencucian mobil menggunakan lap yang kurang bersih sehingga mengandung pasir. Akibatnya cat mobil menjadi mudah baret.Tak hanya itu, Ia pun menegaskan pentingnya menjaga lokasi penyimpanan mobil. Mobil yang diletakkan di tempat parkir tanpa atap bisa membuat cat mobil berubah warna. Khusus untuk mobil berwarna putih, perubahan akan lebih terlihat karena catnya akan menguning.Perubahan warna menjadi kekuningan pada mobil berwarna putih bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun yang harus dipahami adalah warna putih merupakan warna yang sensitif terhadap perubahan suhu dan mudah teroksidasi sehingga mudah berjamur. Meski demikian, warna tersebut bisa ‘dikembalikan’ dengan beberapa langkah.“Cat mobil itu ada lapisan clearnya, jadi bila berubah warna cukup kita poles saja, maka warna mobil bisa kembali ke aslinya,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait merawat cat mobil Kemoceng tips merawat mobil tips perawatan mobil merawat body kendaraan tips
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...