Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Swift, Patut Dipertimbangkan Sebelum Membeli

Kelebihan dan kekurangan pada Suzuki Swift sering kali dijadikan tolok ukur bagi konsumen yang berencana membeli mobil perkotaan tersebut.

Suzuki Swift boleh dikatakan sebagai salah satu hatchback yang digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya anak muda.

Mobil ini hadir pertama kali di Indonesia pada 2005 diimpor langsung dari Jepang. Ada dua tipe Swift yang ditawarkan ke konsumen, yaitu GT dan GL.

Respon postif masyarakat pada Suzuki Swift pun rupanya memancing Suzuki Indonesia untuk memproduksinya secara lokal. Cita-cita tersebut pun terwujud pada 2007 ditandai dengan peluncuran Swift facelift yang tentunya sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Artikel terkait

Suzuki Swift Sport Dipersenjatai Mesin Turbo

Mobil Baru

28 July 2017

Suzuki Swift Dapat Catatan Kurang Memuaskan Saat Uji Tabrak Global NCAP

Berita Otomotif

12 October 2018

Swift Club Indonesia Rayakan Ultah

Berita Otomotif

30 May 2023

Sayangnya, Swift yang dibuat di pabrik Suzuki Bekasi ini hanya menghadirkan varian dengan mesin berkapasitas 1.500cc. Padahal di global, sedikitnya ada empat pilihan mesin yang tersedia. Menariknya lagi, dari banyaknya pilhan tersebut ternyata ada mesin diesel.

Pada awal perjalanannya, Suzuki Swift ini hadir dalam dua tipe yaitu ST dan GT2. Untuk ST adalah tipe standar, di mana tidak ada aksesori tambahan yang nyata. Sementara pada GT2, Suzuki telah menyematkan body kit sehingga membuat mobil terlihat lebih tampan.

Pengembangan mobil pun terus dilakukan hingga pada 2009, Suzuki Swift mendapatkan varian baru yaitu GTS. Beberapa ubahan dilakukan termasuk penambahan body kit serta memindahkan knalpot ke bagian tengah.

Era GT2 pun kemudian berakhir satu tahun setelah GTS diluncurkan. Namun, GT2 digantikan dengan varian baru yaitu GT3.

Pada 2010, Suzuki Swift generasi kedua lahir secara global. Namun alih-alih memproduksinya, Suzuki Indonesia justru menghentikan produksi Suzuki Swift pada 2012.

Suzuki Indonesia lebih berfokus pada produksi Suzuki Ertiga yang menjadi idola baru di segmen MPV ketika itu.

Walau tidak memproduksi secara lokal, Suzuki Indonesia tetap menjual Suzuki Swift generasi kedua dengan membawanya secara CBU.

Sayang, era kejayaan Suzuki Swift seakan mulai pudar ketika itu, sehingga penjualannya pun terbilang kurang signifikan.

Namun Suzuki Indonesia masih belum menyerah dengan Swift. Mereka bahkan meluncurkan Suzuki Swift Sport yang diimpor langsung dari Jepang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan generasi muda yang ingin mobil berperfoma optimal.

Pada 2017, generasi ketiga Suzuki Swift diluncurkan secara global. Dari segi tampilan serta perfoma mobil sudah diperbaiki untuk meningkatkan kembali nama Swift.

Sayangnya, Suzuki Indonesia tidak membawa mobil tersebut hingga sekarang. Hal ini karena Suzuki Indonesia lebih memilih memasukkan Suzuki Baleno hatchback sebagai penggantinya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa, Suzuki Baleno hatchback memiliki beragam keunggulan dibandingkan dengan Suzuki Swift. Selain dimensinya yang lebih besar, Suzuki Baleno hatchback juga bisa dikatakan jauh lebih kompetitif dari segi harga karena diimpor dari India.

Kelebihan Suzuki Swift

Setiap kendaraan tentu memiliki kelebihan masing-masing. Hal inilah yang menjadi sebuah alasan utama seseorang untuk membeli sebuah kendaraan, khususnya mobil.

Suzuki Swift pun memiliki beberapa kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh mobil lain di kelasnya.

Berikut ini beberapa kelebihan dari Suzuki Swift.

Desain yang Tak Lekang oleh Jaman

Jika melihat desain Suzuki Swift dari generasi ke generasi, maka semua orang akan langsung merasa bahwa mobil ini tidak pernah meninggalkan desain awalnya di generasi pertama.

Tampilannya seakan sedikit membulat, tapi seiring dengan berjalannya waktu, desain bodi berubah menjadi semakin sporty dan dinamis tanpa kehilangan karakter aslinya.

Konsistensi Suzuki dalam mempertahankan karakter desain inilah yang tidak dimiliki oleh kendaraan lain pada umumnya. Sehingga tidak heran bila desain Suzuki Swift tidak lekang oleh jaman, karena memang masih terlihat apik dari masa ke masa.

Mesin Dikenal Awet

Mesin Suzuki Swift terkenal cukup andal di masyarakat Indonesia. Ini tentunya merupakan sebuah keunggulan tersendiri yang patut menjadi nilai tambah kendaraan.

Dengan mesin yang awet maka usia pakai kendaraan akan meningkat, sehingga lebih menguntungkan pemilik kendaraan.

Selain itu, Suzuki juga sudah memiliki jaringan diler dan bengkel resmi yang tersebar di seluruh Tanah Air, sehingga bisa melakukan perawatan kendaraan dengan lebih mudah.

Perfoma Kendaraan yang Menyenangkan

Suzuki Swift tipe GS dan GX hadir dengan mesin berkapasitas 1.300cc yang terbilang cukup mumpuni dari segi perfoma berkendara dan efisiensi bahan bakar.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 93 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 130 Nm pada 4.000 rpm.

Sementara, untuk tipe Sport, kapasitas mesin yang digunakan lebih besar mencapai 1.600cc. Tidak heran bila tenaga yang bisa dihasilkan menjadi jauh lebih besar, yaitu 158 hp pada 158 hp pada 4.400 rpm dengan torsi maksimal 160 Nm pada 4.400 rpm.

Kekurangan Suzuki Swift

Di mana ada kelebihan, maka ada kekurangan. Hal ini tidak berbeda dengan Suzuki Swift yang tentunya memiliki beberapa kelemahan dan perlu menjadi perhatian sebelum melakukan pembelian.

Kekurangan Suzuki Swift secara umum memang tidak terlalu siginifikan dalam menjawab kebutuhan berkendara. Meski demikian, sebaiknya dijadikan pertimbangan, sehingga Anda tidak merasa kecewa ketika sudah membelinya.

Berikut adalah beberapa kekurangan Suzuki Swift yang umum ditemui.

Konsumsi Bahan Bakar Kurang Optimal

Hemat tidaknya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) memang lebih banyak ditentukan oleh faktor pengemudi ketimbang mobil. Bagaimana pengemudi melakukan pengendalian kecepatan serta medan jalan yang ditempuh setiap harinya.

Meski demikian, konsumsi BBM Suzuki Swift sejatinya memang tidak terlalu hemat bila dibandingkan dengan kendaraan sekelasnya. Ini dikarenakan mesin yang digunakan terbilang lebih besar, sehingga cukup memengaruhi konsumsi BBM.

Sudah Tidak Diproduksi di Indonesia

Sebenarnya tidak ada salahnya untuk memiliki mobil yang sudah tidak lagi diproduksi atau dijual di Indonesia selama bisa merawatnya. Namun yang menjadi tantangan adalah ketersediaan sparepart kendaraan yang tentunya akan lebih langka dibandingkan dengan mobil baru.

Sparepart langka, akan membuat harganya menjadi lebih mahal, sehingga bisa menguras kocek Anda. Tentunya ini harus menjadi sebuah perhatian khusus bagi pelanggan Suzuki Swift.

Harga Jual Kembali yang Jatuh

Mobil memang bukanlah sebuah barang investasi yang bisa meningkat harganya ketika sudah tua. Namun, tidak ada salahnya untuk memikirkan harga jual kembali dari sebuah kendaraan yang akan kita jual di masa depan bukan?

Pasalnya, dengan harga jual kembali yang lebih tinggi maka kesempatan untuk ‘naik kelas’ saat ingin membeli mobil baru akan lebih besar. Uang hasil penjualan kendaraan terdahulu bisa menjadi modal awal untuk membeli mobil baru yang tentunya akan memudahkan konsumen.

Suzuki Swift boleh dikatakan kurang mengakomodir kebutuhan pelanggan yang menginginkan harga jual kembali tinggi. Nama dari Suzuki Swift terbilang lebih tenggelam bila dibandingkan mobil-mobil sejenis dari brand Jepang lainnya.

Namun, tentunya ini semua akan ditentukan kembali dengan kondisi kendaraan dan beragam faktor lain ketimbang hanya mengandalkan faktor model atau brand kendaraan. [Adi/Ses]