Beranda Berita Berita Otomotif Kacau, Perakitan Musuh Besar Toyota Supra Dihentikan Karena Kehabisan Sparepart Kacau, Perakitan Musuh Besar Toyota Supra Dihentikan Karena Kehabisan Sparepart Berita Otomotif Krisna Arie | 11 October 2020 06:00 BOWLING GREEN - General Motors (GM) terpaksa menutup sementara pabriknya saat sedang merakit Corvette Stingray C8 yang merupakan musuh besar Toyota Supra. Alasannya karena kehabisan sparepart.GM belakangan memang sedang fokus untuk memproduksi Corvette Stingray C8. Mereka sedang memulai shift kedua untuk perakitan sportscar ini sejak 31 Agustus 2020.Sayangnya saat perakitan berlangsung terjadi kendala kekurangan sparepart. GM terpaksa menghentikan prosesnya dan menutup sementara pabrik perakitan mereka yang berada di Bowling Green, Kenthucky, Amerika Serikat.Pihak GM mengatakan bahwa penghentian ini setidaknya akan berlangsung seminggu. Atau sampai para pemasok kembali memenuhi pengiriman sparepart. Dan sepertinya wabah Covid-19 yang menjadi salah satu penyebab suplier terhambat untuk mengirimkan sparepart."Karena masalah pasokan suku cadang sementara, kami dapat mengonfirmasi bahwa Bowling Green Assembly tidak akan menjalankan produksi mulai minggu 12 Oktober. Tim purchasing, manufaktur dan teknik kami bekerjasama dengan para suplier untuk mengurangi dampak lebih lanjut pada produksi. Kami berharap pabrik dapat melanjutkan operasi normal pada hari Senin, 19 Oktober 2020," jelas Kevin Kelly, juru bicara GM.Sampai berita ini dibuat, masih belum ada keterangan jelas sparepart Corvette Stingray C8 yang habis. Namun kabarnya adalah spoiler belakang High Wing dan opsional aero kits 5vm berbahan karbon.Bagi para pemesan Corvette Stingray C8 disebut tidak perlu khawatir karena mereka masih akan mendapat mobil impiannya meski tentu makin tertunda.GM sendir baru-baru ini memberi tahu dealer mereka bahwa produksi Corvette Stingray C8 diperpanjang hingga akhir Desember 2020. Corvette Stingray C8 sendiri adalah sportscar yang sedang dinanti-nanti pemesannya. Dan mobil ini disebut sedang terlibat persaingan terbuka dengan Toyota Supra 2020.Awal persaingan dimulai ketika Toyota Supra dianggap sebuah mobil sport dengan harga menarik namun menawarkan kinerja yang baik lewat performa mantap dan menyenangkan untuk dikendarai. Saat Corvette Stringray C8 muncul beberapa bulan kemdian, pamor Supra mendadak turun. Ini karena Supra menjadi tampak terlalu mahal dan mungkin dianggap bukan sebuah pembelian mobil sport yang cerdas. Seiring berjalannya waktu, Supra kini telah mendapatkan update untuk model tahun 2021.Sementara meski dianggap lebih menarik dari Supra, butuh waktu lama untuk mendapatkan Corvette Stingray C8, konsumen harus rela menunggu pengiriman unitnya beberapa bulan. Apalagi ditambah dengan isu kekurangan pasokan sparepart ini, tentu membuat konsumen harus ekstra sabar.Supra beberapa bulan lalu sempat melemparkan perang urat syaraf soal lamanya masa inden Corvete Stingray C8. Mereka memasang iklan reklame besar yang isinya cukup mengintimidasi dengan nada provokatif pada para penggemar atau pemesan Corvette Stingray C8."Masih menunggu di Corvette? Ayo dapatkan Supra Anda". [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait chevrolet corvette Toyota Supra General Motor lawan toyota supra sparepart habis Chevrolet Chevrolet Chorvette Stingray C8 GM pabrik tutup produksi supercar berhenti karena kehabisan sparepart Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Kacau, Perakitan Musuh Besar Toyota Supra Dihentikan Karena Kehabisan Sparepart Berita Otomotif Krisna Arie | 11 October 2020 06:00 BOWLING GREEN - General Motors (GM) terpaksa menutup sementara pabriknya saat sedang merakit Corvette Stingray C8 yang merupakan musuh besar Toyota Supra. Alasannya karena kehabisan sparepart.GM belakangan memang sedang fokus untuk memproduksi Corvette Stingray C8. Mereka sedang memulai shift kedua untuk perakitan sportscar ini sejak 31 Agustus 2020.Sayangnya saat perakitan berlangsung terjadi kendala kekurangan sparepart. GM terpaksa menghentikan prosesnya dan menutup sementara pabrik perakitan mereka yang berada di Bowling Green, Kenthucky, Amerika Serikat.Pihak GM mengatakan bahwa penghentian ini setidaknya akan berlangsung seminggu. Atau sampai para pemasok kembali memenuhi pengiriman sparepart. Dan sepertinya wabah Covid-19 yang menjadi salah satu penyebab suplier terhambat untuk mengirimkan sparepart."Karena masalah pasokan suku cadang sementara, kami dapat mengonfirmasi bahwa Bowling Green Assembly tidak akan menjalankan produksi mulai minggu 12 Oktober. Tim purchasing, manufaktur dan teknik kami bekerjasama dengan para suplier untuk mengurangi dampak lebih lanjut pada produksi. Kami berharap pabrik dapat melanjutkan operasi normal pada hari Senin, 19 Oktober 2020," jelas Kevin Kelly, juru bicara GM.Sampai berita ini dibuat, masih belum ada keterangan jelas sparepart Corvette Stingray C8 yang habis. Namun kabarnya adalah spoiler belakang High Wing dan opsional aero kits 5vm berbahan karbon.Bagi para pemesan Corvette Stingray C8 disebut tidak perlu khawatir karena mereka masih akan mendapat mobil impiannya meski tentu makin tertunda.GM sendir baru-baru ini memberi tahu dealer mereka bahwa produksi Corvette Stingray C8 diperpanjang hingga akhir Desember 2020. Corvette Stingray C8 sendiri adalah sportscar yang sedang dinanti-nanti pemesannya. Dan mobil ini disebut sedang terlibat persaingan terbuka dengan Toyota Supra 2020.Awal persaingan dimulai ketika Toyota Supra dianggap sebuah mobil sport dengan harga menarik namun menawarkan kinerja yang baik lewat performa mantap dan menyenangkan untuk dikendarai. Saat Corvette Stringray C8 muncul beberapa bulan kemdian, pamor Supra mendadak turun. Ini karena Supra menjadi tampak terlalu mahal dan mungkin dianggap bukan sebuah pembelian mobil sport yang cerdas. Seiring berjalannya waktu, Supra kini telah mendapatkan update untuk model tahun 2021.Sementara meski dianggap lebih menarik dari Supra, butuh waktu lama untuk mendapatkan Corvette Stingray C8, konsumen harus rela menunggu pengiriman unitnya beberapa bulan. Apalagi ditambah dengan isu kekurangan pasokan sparepart ini, tentu membuat konsumen harus ekstra sabar.Supra beberapa bulan lalu sempat melemparkan perang urat syaraf soal lamanya masa inden Corvete Stingray C8. Mereka memasang iklan reklame besar yang isinya cukup mengintimidasi dengan nada provokatif pada para penggemar atau pemesan Corvette Stingray C8."Masih menunggu di Corvette? Ayo dapatkan Supra Anda". [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait chevrolet corvette Toyota Supra General Motor lawan toyota supra sparepart habis Chevrolet Chevrolet Chorvette Stingray C8 GM pabrik tutup produksi supercar berhenti karena kehabisan sparepart
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...