Beranda Berita Berita Otomotif Kabar Baik bagi Juragan Kripto Kelas Kakap, Beli Ferrari Kini Bisa Pakai Bitcoin Kabar Baik bagi Juragan Kripto Kelas Kakap, Beli Ferrari Kini Bisa Pakai Bitcoin Berita Otomotif Insan Akbar | 25 October 2023 12:15 WASHINGTON DC – Ferrari memperbolehkan transaksi dengan menggunakan mata uang digital kripto seperti Bitcoin. Kebijakan ini, menurut laporan Reuters beberapa waktu lalu, Ferrari terapkan di Amerika Serikat. Skema pembayaran dengan kripto nantinya juga mereka terapkan secara bertahap di Benua Eropa. Padahal, sebagian besar perusahaan besar menghindari kripto karena volatilitas Bitcoin dan token-token lainnya menghadirkan ketidakpratisan dalam berniaga. Regulasi yang kurang jelas plus penggunaan energi yang tinggi juga menjadi penghalang kripto untuk menjadi alat pembayaran yang lebih meluas. Salah satu contoh pabrikan otomotif yang kapok menggunakan kripto sebagai alat pembayaran adalah Tesla. Mereka awalnya memperbolehkannya pada 2021, tapi Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk kemudian membatalkannya karena alasan lingkungan. Artikel terkait Lagi Disetop, Tesla Berpotensi Terima Kembali Pembayaran dengan Bitcoin Berita Otomotif 25 July 2021 Borong Bitcoin, Tesla akan Jadikan Mata Uang Kripto Ini Alat Pembayaran Berita Otomotif 30 May 2023 Rolls-Royce Sekarang Bisa Dibeli dengan Bitcoin Berita Otomotif 09 September 2018 Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari Enrico Galliera mengatakan sebagian mata uang kripto sudah menunjukkan upaya untuk mereduksi jejak karbon mereka, melalui pengenalan peranti lunak baru serta pemanfaatan energi terbarukan yang lebih banyak. “Target kami (Ferrari) untuk mencapai karbon netral pada 2030 bersama-sama dengan seluruh value chain (rantai suplai) sudah sangat jelas,” kata dia. Ferrari, lanjut Galliera, mengizinkan transaksi dengan kripto berdasarkan permintaan dari pasar maupun para diler. Soalnya, banyak di antara konsumen mereka yang juga menjadi investor kripto. “Sebagian dari mereka adalah para investor muda yang telah membangun kekayaan lewat mata uang kripto. Sebagian lainnya ialah investor tradisional yang melakukan diversifikasi portofolio,” terangnya. Amerika Serikat sendiri merupakan pasar yang ‘lezat’ bagi Ferrari. Pada semester pertama 2023, Ferrari mendistribusikan lebih dari 1.800 unit ke Benua Amerika, termasuk Amerika Serikat. Adapun penjualan global Ferrari di paruh pertama 2023, menurut penelusuran Mobil123.com dari berbagai sumber, mencapai 6.959 unit. Galliera tidak mengungkap berapa banyak Ferrari yang mereka ekspektasikan laku dengan transaksi menggunakan mata uang kripto. Ia hanya menjelaskan kalau portofolio pemesanan Ferrari kuat dan penuh hingga 2025. Ferrari, lanjutnya, ingin mengetes seberapa besar ekspansi yang mereka bisa lakukan lewat jual-beli menggunakan kripto. “Ini akan membantu kami terhubung dengan orang-orang yang sebelumnya bukan klien kami tapi mampu membeli Ferrari,” tandas Galliera. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ferrari kripto mata uang kripto bitcoin cryptocurrency news berita Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Kabar Baik bagi Juragan Kripto Kelas Kakap, Beli Ferrari Kini Bisa Pakai Bitcoin Berita Otomotif Insan Akbar | 25 October 2023 12:15 WASHINGTON DC – Ferrari memperbolehkan transaksi dengan menggunakan mata uang digital kripto seperti Bitcoin. Kebijakan ini, menurut laporan Reuters beberapa waktu lalu, Ferrari terapkan di Amerika Serikat. Skema pembayaran dengan kripto nantinya juga mereka terapkan secara bertahap di Benua Eropa. Padahal, sebagian besar perusahaan besar menghindari kripto karena volatilitas Bitcoin dan token-token lainnya menghadirkan ketidakpratisan dalam berniaga. Regulasi yang kurang jelas plus penggunaan energi yang tinggi juga menjadi penghalang kripto untuk menjadi alat pembayaran yang lebih meluas. Salah satu contoh pabrikan otomotif yang kapok menggunakan kripto sebagai alat pembayaran adalah Tesla. Mereka awalnya memperbolehkannya pada 2021, tapi Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk kemudian membatalkannya karena alasan lingkungan. Artikel terkait Lagi Disetop, Tesla Berpotensi Terima Kembali Pembayaran dengan Bitcoin Berita Otomotif 25 July 2021 Borong Bitcoin, Tesla akan Jadikan Mata Uang Kripto Ini Alat Pembayaran Berita Otomotif 30 May 2023 Rolls-Royce Sekarang Bisa Dibeli dengan Bitcoin Berita Otomotif 09 September 2018 Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari Enrico Galliera mengatakan sebagian mata uang kripto sudah menunjukkan upaya untuk mereduksi jejak karbon mereka, melalui pengenalan peranti lunak baru serta pemanfaatan energi terbarukan yang lebih banyak. “Target kami (Ferrari) untuk mencapai karbon netral pada 2030 bersama-sama dengan seluruh value chain (rantai suplai) sudah sangat jelas,” kata dia. Ferrari, lanjut Galliera, mengizinkan transaksi dengan kripto berdasarkan permintaan dari pasar maupun para diler. Soalnya, banyak di antara konsumen mereka yang juga menjadi investor kripto. “Sebagian dari mereka adalah para investor muda yang telah membangun kekayaan lewat mata uang kripto. Sebagian lainnya ialah investor tradisional yang melakukan diversifikasi portofolio,” terangnya. Amerika Serikat sendiri merupakan pasar yang ‘lezat’ bagi Ferrari. Pada semester pertama 2023, Ferrari mendistribusikan lebih dari 1.800 unit ke Benua Amerika, termasuk Amerika Serikat. Adapun penjualan global Ferrari di paruh pertama 2023, menurut penelusuran Mobil123.com dari berbagai sumber, mencapai 6.959 unit. Galliera tidak mengungkap berapa banyak Ferrari yang mereka ekspektasikan laku dengan transaksi menggunakan mata uang kripto. Ia hanya menjelaskan kalau portofolio pemesanan Ferrari kuat dan penuh hingga 2025. Ferrari, lanjutnya, ingin mengetes seberapa besar ekspansi yang mereka bisa lakukan lewat jual-beli menggunakan kripto. “Ini akan membantu kami terhubung dengan orang-orang yang sebelumnya bukan klien kami tapi mampu membeli Ferrari,” tandas Galliera. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ferrari kripto mata uang kripto bitcoin cryptocurrency news berita
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...