Beranda Berita Berita Otomotif Isuzu Siapkan Sistem Common Rail Sesuai B-20 Isuzu Siapkan Sistem Common Rail Sesuai B-20 Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 November 2018 13:37 JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menegaskan bahwa pihaknya siap untuk mengikuti Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 41 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Dalam Rangka Pembiayaan Oleh Badan Penglola Perkebunan Sawit.Beragam langkah telah dilakukan seperti penggunaan mesin common rail yang diklaim sesuai dengan bahan bakar diesel B-20. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir terjadinya kesulitan saat menggunakan kendaraan Isuzu. Artikel terkait 2021 Mesin Diesel Wajib Berstandar EURO 4, Isuzu: Kami Siap Berita Otomotif 03 February 2020 Kemenhub: Implementasi Euro 4 untuk Kendaraan Diesel Sesuai Jadwal Berita Otomotif 12 March 2022 Isuzu Indonesia Gelar National Isuzu Technical Skills Competition Berita Otomotif 08 May 2017 ‘’Sebagian mesin Isuzu menggunakan mesin Common Rail yang siap menggunakan B-20 dalam menyongsong implementasi standar emisi EURO 4 pada tahun 2021, tanpa perlu dimodifikasi atau penambahan alat apapun. Mesin Isuzu sudah diuji selama 1000 jam dan hasilnya sangat memuaskan dan tidak ada masalah ketika pengujian tersebut berlangsung,’’ ungkap Ernando Demily selaku President Direktur PT IAMI.Ia pun menegaskan bahwa pelanggan tidak perlu melakukan perawatan khusus saat menggunakan bahan bakar B-20. Mereka cukup mematuhi cara perawatan kendaraan yang sudah disampaikan di buku panduan pemilik kendaraan.Perawatan tersebut meliputi memeriksa ketinggian oli mesin dengan dipstick secara rutin sebelum menghidupkan mesin, periksa water sedimentor secara berkala, mengganti filter solar secara berkala dan memeriksa kondisi tangki bahan bakar, bersihkan dan lakukan pengurasan tangki bahan bakar jika diperlukan.Meski pelanggan menggunakan bahan bakar B-20, pelanggan tidak perlu khawatir akan garansi. Ini karena Isuzu menjamin garansi tidak akan hangus sehingga pelanggan tidak perlu bingung saat mengalami kesulitan akibat kebijakan ini.Permen ESDM nomor 41 menyebutkan bahwa badan usaha BBM wajib melakukan pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) Jenis Biodiesel dengan BBM jenis Minyak Solar sesuai dengan penahapan kewajiban minimal pemanfaatan BBN Jenis Biodiesel yang ditetapkan oleh Menteri.Badan usaha yang dimaksud dalam Permen ini adalah Badan usaha BBM pemilik kilang dan menghasilkan BBM jenis minyak solar dan Badan usaha importir BBM jenis minyak solar.Dalam permen ini juga diatur mengenai sanksi jika Badan Usaha terkait tidak melakukan pencampuran bahan bakar nabati dengan BBM. Sanksi yang ditegaskan adalah administratif berupa denda senilai Rp. 6.000/liter dan pencabutan izin usaha. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait isuzu B20 kendaraan diesel Euro 4 Isuzu-NCSR Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Isuzu Siapkan Sistem Common Rail Sesuai B-20 Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 November 2018 13:37 JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menegaskan bahwa pihaknya siap untuk mengikuti Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 41 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Dalam Rangka Pembiayaan Oleh Badan Penglola Perkebunan Sawit.Beragam langkah telah dilakukan seperti penggunaan mesin common rail yang diklaim sesuai dengan bahan bakar diesel B-20. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir terjadinya kesulitan saat menggunakan kendaraan Isuzu. Artikel terkait 2021 Mesin Diesel Wajib Berstandar EURO 4, Isuzu: Kami Siap Berita Otomotif 03 February 2020 Kemenhub: Implementasi Euro 4 untuk Kendaraan Diesel Sesuai Jadwal Berita Otomotif 12 March 2022 Isuzu Indonesia Gelar National Isuzu Technical Skills Competition Berita Otomotif 08 May 2017 ‘’Sebagian mesin Isuzu menggunakan mesin Common Rail yang siap menggunakan B-20 dalam menyongsong implementasi standar emisi EURO 4 pada tahun 2021, tanpa perlu dimodifikasi atau penambahan alat apapun. Mesin Isuzu sudah diuji selama 1000 jam dan hasilnya sangat memuaskan dan tidak ada masalah ketika pengujian tersebut berlangsung,’’ ungkap Ernando Demily selaku President Direktur PT IAMI.Ia pun menegaskan bahwa pelanggan tidak perlu melakukan perawatan khusus saat menggunakan bahan bakar B-20. Mereka cukup mematuhi cara perawatan kendaraan yang sudah disampaikan di buku panduan pemilik kendaraan.Perawatan tersebut meliputi memeriksa ketinggian oli mesin dengan dipstick secara rutin sebelum menghidupkan mesin, periksa water sedimentor secara berkala, mengganti filter solar secara berkala dan memeriksa kondisi tangki bahan bakar, bersihkan dan lakukan pengurasan tangki bahan bakar jika diperlukan.Meski pelanggan menggunakan bahan bakar B-20, pelanggan tidak perlu khawatir akan garansi. Ini karena Isuzu menjamin garansi tidak akan hangus sehingga pelanggan tidak perlu bingung saat mengalami kesulitan akibat kebijakan ini.Permen ESDM nomor 41 menyebutkan bahwa badan usaha BBM wajib melakukan pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) Jenis Biodiesel dengan BBM jenis Minyak Solar sesuai dengan penahapan kewajiban minimal pemanfaatan BBN Jenis Biodiesel yang ditetapkan oleh Menteri.Badan usaha yang dimaksud dalam Permen ini adalah Badan usaha BBM pemilik kilang dan menghasilkan BBM jenis minyak solar dan Badan usaha importir BBM jenis minyak solar.Dalam permen ini juga diatur mengenai sanksi jika Badan Usaha terkait tidak melakukan pencampuran bahan bakar nabati dengan BBM. Sanksi yang ditegaskan adalah administratif berupa denda senilai Rp. 6.000/liter dan pencabutan izin usaha. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait isuzu B20 kendaraan diesel Euro 4 Isuzu-NCSR
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...