Honda Mencoba Bertahan di Tengah Lesunya Ekonomi

JAKARTA - Tahun ini merupakan tahun yang sangat berat bagi PT Astra Honda Motor (AHM), meski penjualan sepedamotor Honda merajai pasar roda dua Tanah Air. Menurut Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT AHM, lesunya ekonomi menjadi faktor utama.

Dia menuturkan tahun 2016 nanti, kelesuan ekonomi masih akan terasa. AHM tidak bisa berbuat banyak selain memberikan kualitas produk terbaik dan diikuti pelayanan yang baik pula.

Dari rencana AHM di tahun 2016, besar kemungkinan agen pemegang merek sepedamotor Honda tersebut tidak banyak ekspansi dealer di berbagai daerah di Indonesia.

"Dealer, jaringan dengan situasi seperti ini kami enggak bicara kuantitas, kami bicaranya adalah kualitas pelayanan. Ada pertambahan tapi sesuai kebutuhan. Kalau sudah ada jaringan ya enggak perlu kami tambah. Yang kami bicarakan adalah kualitas," ucap Margono.

Honda masih menjadi pemimpin pasar otomotif roda-dua dengan berhasil mendistribusikan sebanyak 458.749 unit di bulan Oktober 2015. Total penjualan Januari-Oktober 2015, Honda telah menjual sebanyak 3.736.429 sepedamotor di Tanah Air.

Di samping itu, Margono menjelaskan sampai November 2015, Honda telah mencapai 69 persen pangsa pasar. "Tahun depan hanya market share-nya kami pertahankan. Per November 69 persen. Tahun depan diprediksi akan tetap," ucap Margono.

Honda diketahui tengah menyiapkan beberapa strategi untuk mendongkrak penjualan di tahun 2016. Di antaranya melahirkan model facelift di segmen skutik, sepedamotor sport. Sayangnya, Honda masih menyimpan informasinya tersebut. [Ikh/Idr]