Honda Lakukan Perbaikan Massal CR-V, Jazz, Freed, City dan Accord

JAKARTA – Honda mengumumkan recall, atau penarikan dan perbaikan gratis, terhadap lebih dari 60 ribu CR-V, Jazz, Freed, City, serta Accord di Indonesia. Ini merupakan recall ketiga Honda dalam tiga bulan terakhir.

Setiap bulan, pada Januari hingga Maret, Honda memublikasikan recall terhadap berbagai model di Tanah Air sebagai bagian dari program global. Pada bulan pertama, pabrikan asal Jepang ini menggelar recall untuk 463.891 unit Mobilio, Brio, Jazz, HR-V, BR-V dengan rentang produksi 2014-2017 atau 2015-2017. Sebulan setelahnya, giliran 4.711 unit Odyssey, Accord produksi 2013-2017 yang terkena recall.

Maret ini, melalui keterangan resminya, Honda kembali memberitahukan recall terhadap 60.102 unit CR-V, Jazz, Freed, City, Accord. Rinciannya, terdapat 10.950 unit CR-V (produksi 2017), 26.946 unit Jazz (2002-2014), 19.145 unit Freed (2012-2014), 2.971 unit City (2012-2013), serta 90 unit Accord (2012-2013).

<recall> “Kampanye ini merupakan bagian dari upaya kami untuk selalu memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi dan dilakukan tanpa memungut biaya apapun dari konsumen,” kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy secara tertulis.

Penyebab recall CR-V ialah dugaan potensi masalah pada motor electric power steering. Adapun recall empat model lainnya merupakan lanjutan dari kampanye yang sama di Tanah Air pada Maret 2016 akibat kemungkinan problem pada airbag inflator.

Servis dan penggantian airbag inflator di Jazz, Freed, City, Accord berlangsung lebih dulu yaitu mulai 8 Maret dengan waktu 1-2 jam per unit. Sementara, pemeriksaan plus perbaikan motor electric power steering CR-V berlangsung mulai 19 Maret dan menghabiskan waktu 1 jam tiap unit.

Honda akan melakukan kampanye selama enam bulan untuk permasalahan ini. Namun, perbaikan cuma-cuma bakal terus berlangsung hingga semua unit masuk bengkel.

“Mengingat pentingnya program ini, kami menghimbau dan mengingatkan kembali kepada konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen,” tegas Jonfis. (Xan/Ari)