Beranda Berita Berita Otomotif Honda Berharap Relaksasi PPnBM 100% Kembali Diperpanjang Honda Berharap Relaksasi PPnBM 100% Kembali Diperpanjang Berita Otomotif Adi Hidayat | 20 August 2021 11:00 JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) berharap agar program relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 100% kembali diperpanjang.Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, program tersebut berhasil mendorong penjualan mobil di Indonesia di tengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) sekarang ini.“Kami berharap bisa mendapatkan perpanjangan (PPnBM DTP 100%) lagi. Kami juga selalu berkomunikasi dengan pemerintah terkait. Jadi setiap data penjualan kami sampaikan dan apa yang dilakukan pemerintah itu pasti sudah memikirkan banyak aspek, bagaimana baiknya untuk semua ini,” terang Billy baru-baru ini. Artikel terkait Beli Honda di Mobil123 DRIVE Virtual Expo 2020 Dapat Untung Belasan Juta Rupiah Berita Otomotif 30 July 2020 Simak Ubahan pada All New Honda City Sedan Panduan Pembeli 02 November 2021 Kebijakan Relaksasi PPnBM Selamatkan Industri Otomotif Tanah Air Berita Otomotif 19 August 2021 Ia menambahkan bahwa, bukan tidak mungkin pelanggan yang memesan mobil di Agustus 2021 akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan program relaksasi PPnBM. Hal ini karena program tersebut tidak berdasarkan booking kendaraan.“Relaksasi PPnM itu bukanlah berdasarkan booking tapi berdasarkan wholesales. Pemerintah pun selalu memonitor perkembangannya. Perpanjangan relaksasi PPnBM 100% (hingga Agustus) itu menurut kami memang tepat dilakukan oleh Pemerintah,” tambahnya.Sebelumnya diberitakan, insentif relaksasi PPnBM 100% untuk mobil baru berkapasitas mesin 1.500 cc ke bawah akan berakhir pada bulan ini. Padahal program tersebut dinilai berhasil untuk meningkatkan penjualan mobil baru di Indonesia.Sejumlah Agen Pemegang Merek mobil pun mengaku, penjualan mereka meningkat hingga puluhan persen, karena adanya program tersebut.Kenaikan penjualan ditopang dari kendaraan-kendaraan yang mendapatkan relaksasi PPnBM. Tentunya ini merupakan hal postif yang memang diharapkan terjadi.Namun, kenaikan penjualan mobil kemungkinan akan mengalami perlambatan. Pasalnya setelah Agustus 2021, insentif relaksasi PPnBM menurun menjadi hanya 25% dan dikhawatirkan memengaruhi keinginan masyarakat untuk membeli mobil baru.Ironisnya lagi, bagi pelanggan yang sudah memesan jauh hari dan berharap bisa mendapat relaksasi PPnBM 100%, tapi belum serah terima kendaraan juga akan mengalami kerugian. Ini karena mereka harus membayar PPnBM sebesar 75%, karena program dari pemerintah telah berubah. [Adi/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil PT Honda Prospect Motor diskon PPnBM mobil baru kendaraan baru PPnBM agen pemegang merek Honda Honda Indonesia Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Honda Berharap Relaksasi PPnBM 100% Kembali Diperpanjang Berita Otomotif Adi Hidayat | 20 August 2021 11:00 JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) berharap agar program relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 100% kembali diperpanjang.Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, program tersebut berhasil mendorong penjualan mobil di Indonesia di tengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) sekarang ini.“Kami berharap bisa mendapatkan perpanjangan (PPnBM DTP 100%) lagi. Kami juga selalu berkomunikasi dengan pemerintah terkait. Jadi setiap data penjualan kami sampaikan dan apa yang dilakukan pemerintah itu pasti sudah memikirkan banyak aspek, bagaimana baiknya untuk semua ini,” terang Billy baru-baru ini. Artikel terkait Beli Honda di Mobil123 DRIVE Virtual Expo 2020 Dapat Untung Belasan Juta Rupiah Berita Otomotif 30 July 2020 Simak Ubahan pada All New Honda City Sedan Panduan Pembeli 02 November 2021 Kebijakan Relaksasi PPnBM Selamatkan Industri Otomotif Tanah Air Berita Otomotif 19 August 2021 Ia menambahkan bahwa, bukan tidak mungkin pelanggan yang memesan mobil di Agustus 2021 akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan program relaksasi PPnBM. Hal ini karena program tersebut tidak berdasarkan booking kendaraan.“Relaksasi PPnM itu bukanlah berdasarkan booking tapi berdasarkan wholesales. Pemerintah pun selalu memonitor perkembangannya. Perpanjangan relaksasi PPnBM 100% (hingga Agustus) itu menurut kami memang tepat dilakukan oleh Pemerintah,” tambahnya.Sebelumnya diberitakan, insentif relaksasi PPnBM 100% untuk mobil baru berkapasitas mesin 1.500 cc ke bawah akan berakhir pada bulan ini. Padahal program tersebut dinilai berhasil untuk meningkatkan penjualan mobil baru di Indonesia.Sejumlah Agen Pemegang Merek mobil pun mengaku, penjualan mereka meningkat hingga puluhan persen, karena adanya program tersebut.Kenaikan penjualan ditopang dari kendaraan-kendaraan yang mendapatkan relaksasi PPnBM. Tentunya ini merupakan hal postif yang memang diharapkan terjadi.Namun, kenaikan penjualan mobil kemungkinan akan mengalami perlambatan. Pasalnya setelah Agustus 2021, insentif relaksasi PPnBM menurun menjadi hanya 25% dan dikhawatirkan memengaruhi keinginan masyarakat untuk membeli mobil baru.Ironisnya lagi, bagi pelanggan yang sudah memesan jauh hari dan berharap bisa mendapat relaksasi PPnBM 100%, tapi belum serah terima kendaraan juga akan mengalami kerugian. Ini karena mereka harus membayar PPnBM sebesar 75%, karena program dari pemerintah telah berubah. [Adi/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil PT Honda Prospect Motor diskon PPnBM mobil baru kendaraan baru PPnBM agen pemegang merek Honda Honda Indonesia
Beli Honda di Mobil123 DRIVE Virtual Expo 2020 Dapat Untung Belasan Juta Rupiah Berita Otomotif 30 July 2020
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...